MAUMERE, KOMPAS.com - SC (17) ,remaja asal Parumaan, Desa Parumaan, Kecamatan Alok Timur, Kabupaten Sikka, NTT, ditemukan tewas, Kamis (6/10/2022).
Ia ditemukan tewas tergeletak di belakang rumah warga Namandoi, Desa Talibura, Kecamatan Talibura, sekitar pukul 06.00 Wita.
Baca juga: Kapal Nelayan di Sikka Terbakar, Petugas Sempat Kesulitan Padamkan Api
"Penemuan jasad ini tadi pagi, korban ditemukan pertama kali oleh Irma (32) warga Namandoi, Desa Nangahale," ujar Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Kepolisian Resor (Polres) Sikka, AKP Margono di Maumere, Kamis.
Margono menerangkan, korban datang dari Parumaan menuju rumah keluarganya di Nangahale bernama Sulastri (32), pada Selasa (4/10/2022) sekitar pukul 13.00 Wita.
Tak berselang lama, korban meninggalkan rumah tanpa pamit. SC juga tidak kembali ke rumah itu.
Sulastri pun menduga korban pergi ke rumah keluarganya di Wuring.
"Tadi pagi, saksi Irma hendak memindahkan gerobak dari depan rumah ke belakang. Setibanya di belakang rumah ia melihat korban sementara tertidur di halaman," ujarnya.
Irma kemudian memberitahukan kepada tetangga sekitar. Beberapa warga mulai berdatangan untuk memastikan keadaan korban.
Namun, mereka mendapati korban dalam keadaan tak bernyawa.
Baca juga: Diduga Cabuli 2 Anak di Bawah Umur, Siswa SMA di Sikka Terancam 9 Tahun Penjara
Setelah mendapat laporan penemuan jasad tersebut, aparat langsung bergerak untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Korban kemudian diantar ke Puskesmas Watubaing untuk divisum.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.