Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolda Riau Jelang Operasi Zebra: Jangan Memaki, Memukul, dan Pungli

Kompas.com - 03/10/2022, 10:55 WIB
Idon Tanjung,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Kepolisian Daerah (Polda) Riau meggelar apel gelar pasukan pada pembukaan Operasi Zebra Lancang Kuning 2022 di markasnya di Jalan Pattimura, Kota Pekanbaru, Riau, Senin (3/10/2022) pagi.

Operasi Zebra berlangsung 3-16 Oktober 2022.

Di Provinsi Riau, Personel gabungan yang dikerahkan sebanyak 850, yang terdiri dari Polri, TNI, Satpol PP, Dinas Perhubungan, Polisi Militer, dan Jasa Raharja.

Baca juga: Operasi Zebra 2022 Utamakan Teguran, tetapi Tetap Ada Tilang

Selama operasi, Kapolda Riau Irjen Muhammad Iqbal meminta seluruh personel yang terlibat untuk mengedepankan tugas mengedukasi masyarakat.

Kemudian, petugas harus melakukan tindakan persuasif, humanis dan melakukan penegakan hukum bagi pelanggaran.

"Tujuan operasi tahun ini ingin menurunkan angka pelanggaran, kecelakaan lalulintas dan fatalitas serta meningkatnya disiplin berlalulintas," kata Iqbal kepada wartawan usai memimpin apel gelar pasukan.

Kapolda Riau Irjen Muhammad Iqbal saat memimpin mengheningkan cipta atas tragedi Kanjuruhan, Malang, pada apel Operasi Zebra di Mapolda Riau di Pekanbaru, Senin (3/10/2022) pagi.KOMPAS.COM/IDON Kapolda Riau Irjen Muhammad Iqbal saat memimpin mengheningkan cipta atas tragedi Kanjuruhan, Malang, pada apel Operasi Zebra di Mapolda Riau di Pekanbaru, Senin (3/10/2022) pagi.

Ia meminta kepada seluruh personel menindak pengendara yang tidak menggunakan helm SNI dan sabuk pengaman.

Baca juga: Belum Didukung E-TLE, Operasi Zebra di Bekasi Andalkan Tilang Manual

Selain itu, menindak pengendara yang menggunakan handphone saat berkendara, pengendara yang berboncengan lebih dari satu orang dan pengendara di bawah umur.

"Saya juga meminta petugas menindak pengendara yang melebihi batas kecepatan, berkendara di bawah pengaruh alkohol dan melawan arus. Rekan-rekan di lapangan juga saya perintahkan dapat menindak pelanggaran-pelanggaran yang kasat mata lainnya," ujar Iqbal.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Gempa M 6,1 Guncang Bula

Gempa M 6,1 Guncang Bula

Regional
Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com