Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dugaan Korupsi Tukar Guling Lahan, Polisi Periksa Mantan Sekda Maluku

Kompas.com - 27/09/2022, 18:46 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Andi Hartik

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Maluku, Hamin Bin Tahir, menjalani pemeriksan di kantor Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Dit Reskrimsus) Kepolisian Daerah (Polda) Maluku, Selasa (27/9/2022).

Pemeriksaan terhadap Hamin dilakukan tim penyidik Subdit III Tipikor terkait kasus dugaan korupsi tukar guling lahan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Provinsi Maluku dengan lahan milik Yayasan Poitech Hok Tong tahun 2017.

Hamin mulai memasuki kantor Dit Reskrimsus Polda Maluku untuk menjalani pemeriksaan sebagai saksi oleh penyidik sekira pukul 14.30 WIT.

"Saya diperiksa sebagai saksi," kata Hamin sambil berlari kecil memasuki ruang penyidikan saat dicegat wartawan, Selasa sore.

Baca juga: Dituntut Segera Ungkap Sejumlah Kasus Pidana, Kapolda Maluku: Kami Tidak Boleh Salah Tangkap

Selain Hamin, penyidik juga memeriksa mantan Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Maluku, Femmy Sahetapy.

Keduanya diperiksa seputar dugaan kasus penyimpangan anggaran tukar guling lahan yang diduga merugikan keuangan negara mencapai Rp 3 miliar.

"Hari ini yang diperiksa yaitu mantan Sekda Maluku dan mantan Kadis Perpustakaan," kata Kasubdit III Dit Reskrimsus Polda Maluku, Kompol Indra Sandi Purnomo kepada waratwan di kantor Dit Reskrimsus Polda Maluku.

Baca juga: Ketua DPRD Maluku Dilaporkan ke Polisi Terkait Utang Piutang

Menurutnya, sesuai jadwal, mantan Gubernur Maluku Said Assagaff harusnya juga ikut menjalani pemeriksaan hari ini, namun yang bersangkutan berhalangan hadir.

"Pak Said Assagaff berhalangan hadir karena beliau sakit," katanya.

Indra mengaku, pihaknya akan mengagendakan ulang pemanggilan kepada mantan gubernur Maluku tersebut.

"Nanti diagendakan pemanggilan ulang," ujarnya.

Sehari sebelumnya, penyidik juga telah memeriksa empat mantan pimpinan DPRD Provinsi Maluku sebagai saksi dalam kasus tersebut.

Keempat mantan pimpinan dewan yang diperiksa itu yakni Edwin Adrian Huwae, Richard Rahakbauw, Said Mudzakir Assagaff, dan Elviana Pattiasina.

Untuk diketahui, kasus tersebut ditangani polisi setelah dilaporkan pada tahun 2020 lalu. Kasus yang diduga merugikan keuangan negara hingga mencapai Rp 3 miliar itu kini telah ditingkatkan statusnya dari tahap penyelidikan ke penyidikan.

Sejauh ini belum ada pihak yang telah ditetapkan sebagai tersangka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

Regional
Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Regional
Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Regional
Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Regional
Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Regional
Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Regional
Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Regional
Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Regional
PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

Regional
Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Regional
APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

Regional
Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Regional
Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Regional
Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Regional
Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com