Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Viral Anak Difabel di Cirebon Dirundung Pelajar SMA, Diinjak Sambil Ditertawakan

Kompas.com - 21/09/2022, 10:54 WIB
Muhamad Syahri Romdhon,
Reni Susanti

Tim Redaksi

CIREBON, KOMPAS.com - Seorang anak difabel di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, menjadi korban bullying atau perundungan pelajar SMA, Selasa (20/9/2022).

Kejadian tersebut sengaja direkam oleh kerabat pelajar dan kemudian videonya viral di media sosial.

Dalam video berdurasi 19 detik itu, tampak korban berteriak dan menangis karena ulah para pelaku.

Baca juga: Viral, Video Perundungan Siswa SMP di Sumsel, Ini Kata Polisi hingga Bupati

 

Pelaku sambil tertawa merundung korban ramai-ramai. Bahkan, salah satu pelaku menginjak dan berdiri di pundak korban.

Korban semakin menjerit kesakitan dan menangis, meminta aksi tersebut dihentikan. Namun, pelaku terus menertawakan kejadian itu.

Video tersebut mendapat kecaman dari banyak warnaget.

Kapolsek Susukan Iptu Rinduwan menyampaikan, kejadian tersebut benar terjadi di wilayah hukum Polsek Susukan, Polresta Cirebon, Jawa Barat.

Video tersebut viral dan ramai diperbincangkan sejak kemarin, Selasa (20/9/2022).

"Benar. Peristiwa yang sedang ramai di media sosial itu terjadi di wilayah hukum Polsek Susukan. Kami sudah melakukan pemeriksaan sejak kemarin," kata Rinduwan kepada Kompas.com saat dihubungi melalui sambungan telepon, Rabu (21/9/2022).

Baca juga: Curhat Ibu Bocah Korban Perundungan di Malang: Anak Saya Ditelanjangi, Disundut Rokok...

Rinduwan menambahkan, peristiwa ini langsung menjadi perhatian. Pihak Unit PPA Reskrim Polresta Cirebon juga langsung bergerak.

Berdasarkan informasi, petugas sudah mengamankan pelaku sejak Selasa malam. Namun, hingga saat ini masih dalam pemeriksaan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Alternatif Wisata Selain Puncak Bogor, Tanpa Perlu Terjebak Macet

Alternatif Wisata Selain Puncak Bogor, Tanpa Perlu Terjebak Macet

Bandung
Nasdem, PKS, dan Gerindra Deklarasi Usung Aep Syaepuloh pada Pilkada Karawang 2024

Nasdem, PKS, dan Gerindra Deklarasi Usung Aep Syaepuloh pada Pilkada Karawang 2024

Bandung
Kasus Vina Cirebon, Polisi Sempat Datangi Rumah Pegi Tahun 2016 dan Bawa 2 Sepeda Motor

Kasus Vina Cirebon, Polisi Sempat Datangi Rumah Pegi Tahun 2016 dan Bawa 2 Sepeda Motor

Bandung
Sosok Pegi DPO Kasus Pembunuhan Vina Cirebon, Jadi Tulang Punggung Keluarga sejak Orangtua Cerai

Sosok Pegi DPO Kasus Pembunuhan Vina Cirebon, Jadi Tulang Punggung Keluarga sejak Orangtua Cerai

Bandung
Minibus Tabrak Warung di Pakansari Bogor, 1 Tewas, 3 Terluka

Minibus Tabrak Warung di Pakansari Bogor, 1 Tewas, 3 Terluka

Bandung
Golkar, Gerindra, dan PSI Targetkan Koalisi Besar pada Pilkada Bandung 2024

Golkar, Gerindra, dan PSI Targetkan Koalisi Besar pada Pilkada Bandung 2024

Bandung
Kapolda Jabar Ingatkan Polisi Tindakan Tegas Terukur Hanya bila Dibutuhkan

Kapolda Jabar Ingatkan Polisi Tindakan Tegas Terukur Hanya bila Dibutuhkan

Bandung
Di Balik Video Viral Warung Seblak di Ciamis Diserbu 220 Pelamar Kerja

Di Balik Video Viral Warung Seblak di Ciamis Diserbu 220 Pelamar Kerja

Bandung
Istri Pembunuh Mantan Majikan di Bandung Barat Diamankan dalam Kondisi Lemas

Istri Pembunuh Mantan Majikan di Bandung Barat Diamankan dalam Kondisi Lemas

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 24 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 24 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Bandung
Golkar, Gerindra dan PSI Resmi Berkoalisi di Pilkada Kota Bandung, Punya 18 Kursi

Golkar, Gerindra dan PSI Resmi Berkoalisi di Pilkada Kota Bandung, Punya 18 Kursi

Bandung
Ungkap Alasan Bantu Keluarga Vina, Pengacara: Saya Juga Korban yang Sama

Ungkap Alasan Bantu Keluarga Vina, Pengacara: Saya Juga Korban yang Sama

Bandung
Duduk Perkara Kasus Bocah 10 Tahun Meninggal Usai Disuntik Perawat Puskesmas di Cianjur

Duduk Perkara Kasus Bocah 10 Tahun Meninggal Usai Disuntik Perawat Puskesmas di Cianjur

Bandung
Kawah Gunung Galunggung di Tasikmalaya: Daya Tarik, Tiket Masuk, dan Jam Buka

Kawah Gunung Galunggung di Tasikmalaya: Daya Tarik, Tiket Masuk, dan Jam Buka

Bandung
Bandung dan Bogor Raya 'Crowded', Pemprov Jabar Tawarkan Cirebon Raya ke Wisatawan

Bandung dan Bogor Raya "Crowded", Pemprov Jabar Tawarkan Cirebon Raya ke Wisatawan

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com