Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ekskavasi Situs Samberan, Bukti Toleransi Masyarakat Hindu-Buddha di Sekitar Borobudur

Kompas.com - 20/09/2022, 14:21 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

MAGELANG, KOMPAS.com - Balai Konservasi Borobudur (BKB) telah menyelesaikan ekskavasi Situs Samberan, Desa Ringinanom, Kecamatan Tempuran, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, yang dilakukan sejak 23 Agustus 2022 sampai 19 September 2022.

Sepanjang ekskavasi, tim menemukan sejumlah benda-benda purbakala peninggalan abad ke-7 sampai ke-9, antara lain arca berbahan perunggu, bangunan diduga stuktur candi berbahan batu-bata dengan ukuran 16 x 14 meter dan potongan arca berukuran 12 x 16,5 x 8 sentimeter.

Beberapa temuan itu selanjutnya disimpan di Balai Konservasi Borobudur untuk selanjutnya diidentifikasi.

Baca juga: BPCB Ekskavasi Area Candi Singosari untuk Ketahui soal Posisi Arca Dwarapala

Koordinator Perlindungan Balai Konservasi Borobudur, Muhammad Taufik menjelaskan, ekskavasi ini bermula dari laporan Japan International Cooperation Agency (JICA) yang menyebutkan bahwa ada benda diduga bangunan candi berusia ribuan tahun yang terbuat dari batu bata tidak jauh dari Candi Borobudur.

Laporan itu baru ditindaklanjuti oleh Balai Arkeologi (Balar) dengan upaya ekskavasi pada tahun 2002. Ekskavasi kemudian dilanjutkan oleh Balai Konservasi Borobudur setelah terbit Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 58 tahun 2014 tentang Kawasan Cagar Budaya Borobudur.

Ekskavasi pertama oleh BKB dilakukan medio 2019. Saat itu ditemukan penampakan 4 sudut diduga struktur candi. Namun ketika itu ekskavasi belum dilakukan secara penuh.

"Kalau laporan JICA itu sama kayak Borobudur, abad ke-7 sampai ke-9. Temuannya ada arca, ini arca perunggu, cuma kita belum bisa diidentifikasi karena atributnya kemarin ada hilang. Ditemukan di kedalaman sekitar 2 meter,” ujar Taufik, Selasa (20/9/2022).

Menurut laporan JICA, lanjut Taufik, situs Samberan bercorak Hindu. Ini menjadi simbol toleransi masyarakat kala itu, di mana Candi Borobudur bercorak Buddha. Jarak kedua situs ini sekitar 4 kilometer.

“Tidak ada (korelasi dengan Borobudur), ini kan kaitannya dengan toleransi beragama. Pusat kerajaannya Buddha, tapi masyarakatnya Hindu dan hidup berdampingan. Ini berbalikan dengan Prambanan (bercorak Hindu) tapi dikelilingi Candi Buddha,” terang Taufik.

Baca juga: Situs Srigading Disebut sebagai Candi Unik, Ekskavasi Akan Dilanjutkan

Lebih lanjut, pada hari terakhir ekskavasi, tim BKB menemukan potongan arca di sisi barat. Ini menjadi temuan yang bagus meski belum dapat diindentifikasi. Secara kasat mata, arca terlihat bagian perut ke bawah, tidak ditemukan bagian atas (kepala dan dada).

"Identifikasi yang dilakukan oleh UGM belum ada hasilnya. Hal ini karena salah satu atribut di bawah nggak sempurna. Kemudian, di bawahnya bagian kepalanya juga hilang," imbuh Taufik.

Adapun arca berbahan perunggu yang ditemukan pada pada 28 Agustus 2022 ada di sisi selatan struktur candi.

Terpisah, Dosen Arkeologi FIB UGM, Dwi Pradnyawan menambahkan, situs ini cukup luas dibandingkan dengan Candi Retno, di Kecamatan Secang, Kabupaten Magelang. Meskipun belum diketahui pasti bentuknya secara utuh.

"Situs ini cukup besar, cuma memang belum diketahui bentuknya. Kecuali memang hanya denahnya dulu karena yang baru bisa diungkap baru sebatas itu,” ujarnya.

Baca juga: BPCB Jatim Temukan Wadah Perunggu Bertutup Emas Saat Ekskavasi Situs Srigading

Dia menyebutkan kemungkinan situs ini menjadi situs batu-bata yang terbesar di Jawa Tengah. Sedangkan di Jawa Timur situs serupa sudah banyak ditemukan.

“Dari sisi bangunan berbahan bata itu memang dari skala denahnya yang paling menarik,” ungkap Dwi.

Kepala Desa Ringinanom, Kecamatan Tempuran, Munjamil menceritakan, situs Samberan kali pertama ditemukan oleh penggali batu bata pada 2002. Kemudian, masyarakat menggali situs itu hingga nampak mirip pondasi batu-bata.

“Masyarakat senang ada penemuan seperti ini. Semoga bermanfaat bagi masyarakat Dusun Samberan, Desa Ringinanom,” ucap Munjamil.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Aniaya 2 'Debt Collector', Aiptu FN Sudah Jadi Tersangka

Aniaya 2 "Debt Collector", Aiptu FN Sudah Jadi Tersangka

Regional
Kunci di Balik Kegigihaan Ernando Ari, Ada Doa Ibu yang Tak Pernah Padam

Kunci di Balik Kegigihaan Ernando Ari, Ada Doa Ibu yang Tak Pernah Padam

Regional
Karyawan Warung Bakso di Semarang Perkosa Rekan Kerjanya, Pelaku: Saya Nafsu

Karyawan Warung Bakso di Semarang Perkosa Rekan Kerjanya, Pelaku: Saya Nafsu

Regional
Cerita Pilu Kasus Adik Aniaya Kakak di Klaten, Ibu yang Sakit Stroke Tak Tahu Anaknya Tewas

Cerita Pilu Kasus Adik Aniaya Kakak di Klaten, Ibu yang Sakit Stroke Tak Tahu Anaknya Tewas

Regional
Tolak Kenaikan UKT, Ratusan Mahasiswa Unsoed Geruduk Rektorat

Tolak Kenaikan UKT, Ratusan Mahasiswa Unsoed Geruduk Rektorat

Regional
Tanggapan RSUD Ulin Banjarmasin Usai Dilaporkan atas Kasus Malapraktik

Tanggapan RSUD Ulin Banjarmasin Usai Dilaporkan atas Kasus Malapraktik

Regional
Soal Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat, Sandiaga Uno: Tak Akan Ada Tindak Lanjut

Soal Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat, Sandiaga Uno: Tak Akan Ada Tindak Lanjut

Regional
Perjuangan Reni Obati Putrinya Positif DBD hingga Meninggal Dunia, Panas Tinggi Capai 45 Derajat

Perjuangan Reni Obati Putrinya Positif DBD hingga Meninggal Dunia, Panas Tinggi Capai 45 Derajat

Regional
Kronologi Terbakarnya 4 Kapal Ikan di Cilacap, 1 ABK Tewas

Kronologi Terbakarnya 4 Kapal Ikan di Cilacap, 1 ABK Tewas

Regional
3 Pemuda Ditangkap Polisi Saat Asyik Main Judi 'Online' di Warung Kopi

3 Pemuda Ditangkap Polisi Saat Asyik Main Judi "Online" di Warung Kopi

Regional
Kronologi Suami di Demak Ajak Adik Bunuh Pria yang Lecehkan Istrinya

Kronologi Suami di Demak Ajak Adik Bunuh Pria yang Lecehkan Istrinya

Regional
Aceh Utara Terima 562 Formasi ASN pada 2024

Aceh Utara Terima 562 Formasi ASN pada 2024

Regional
Jalan Raya di Bandung Barat Tertimbun Longsor, Lalu Lintas Bandung-Purwakarta Tersendat

Jalan Raya di Bandung Barat Tertimbun Longsor, Lalu Lintas Bandung-Purwakarta Tersendat

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Regional
7.945 Calon Mahasiswa Ikuti UTBK di Untidar Magelang, Berikut 8 Lokasi Tesnya

7.945 Calon Mahasiswa Ikuti UTBK di Untidar Magelang, Berikut 8 Lokasi Tesnya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com