Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tidak Ada Laporan Kehilangan, Pencarian Korban Longsor di Lokasi Tambang Ilegal Kalbar Dihentikan

Kompas.com - 19/09/2022, 14:35 WIB
Hendra Cipta,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

BENGKAYANG, KOMPAS.com - Tim gabungan telah menghentikan proses pencarian korban longsor di lokasi tambang ilegal, Dusun Secepu, Desa Kinande, Kecamatan Lembah Bawang, Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat (Kalbar).

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Pontianak Yopi Haryadi mengatakan, upaya pencarian dilakukan dengan dibantu alat berat tidak menemukan tambahan korban jiwa.

Baca juga: Lokasi Tambang Ilegal yang Longsor Sudah Digali Sedalam 4 Meter, Polisi: Belum Ditemukan Apa-apa

Selain itu pihak keluarga juga tidak membuat laporan kehilangan anggota keluarganya.

“Setelah dilakukan evaluasi bersama, tim gabungan memutuskan menghentikan pencarian,” kata Yopi dalam keterangan tertulis, Sabtu (17/9/2022) malam.

Yopi menerangkan, dalam peristiwa tersebut, sedikitnya 13 orang jadi korban. Sebanyak 8 orang selamat dan 5 orang tewas.

Kelima korban tersebut berasal dari Kecamatan Monterado 2 orang, Kecamatan Lembah Bawang 1 orang dan Kecamatan Selakau Timur 1 orang.

“Kami sampaikan, update terkini, sebanyak 5 orang tewas dalam peristiwa tersebut,” kata Kapolres Bengkayang AKBP Bayu Seno kepada wartawan, Sabtu (17/9/2022).

Selain itu, terang Bayu, sebanyak delapan orang pekerja selamat dan melarikan diri. Semuanya berasal dari Kecamatan Monterado.

Selain itu, barang bukti dua alat berat ekskavator di lokasi tambang ilegal telah disita. “Dua alat berat di lokasi tambang ilegal tersebut nanti akan kami beri garis polisi,” ucap Bayu.

Baca juga: Korban Tewas akibat Longsor Tambang Emas Ilegal di Kalbar Bertambah Menjadi 5 Orang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

WNI asal Cirebon Diduga Tewas Ditusuk di Daegu Korea Selatan

WNI asal Cirebon Diduga Tewas Ditusuk di Daegu Korea Selatan

Regional
Sebanyak 4 Orang Jemaah Haji Asal DI Yogyakarta Berumur di Bawah 20 Tahun Akan Berangkat Tahun Ini

Sebanyak 4 Orang Jemaah Haji Asal DI Yogyakarta Berumur di Bawah 20 Tahun Akan Berangkat Tahun Ini

Regional
Siswi SD di Ambon Jadi Korban Pengeroyokan Sesama Temannya hingga Sesak Napas

Siswi SD di Ambon Jadi Korban Pengeroyokan Sesama Temannya hingga Sesak Napas

Regional
Tinjau Proyek Penanganan Longsor Bengawan Solo, Kepala Dinas PUPR Blora: Targetnya Selesai Akhir Bulan

Tinjau Proyek Penanganan Longsor Bengawan Solo, Kepala Dinas PUPR Blora: Targetnya Selesai Akhir Bulan

Regional
Bayi Laki-laki Ditemukan di Dalam Ember, Ada Surat Isinya Titip Anak

Bayi Laki-laki Ditemukan di Dalam Ember, Ada Surat Isinya Titip Anak

Regional
Vonis Ditunda, Selebgram Adelia Tutupi Wajah Pakai Map Hindari Kamera

Vonis Ditunda, Selebgram Adelia Tutupi Wajah Pakai Map Hindari Kamera

Regional
Hari Keempat Banjir Luwu, Tim SAR Masih Cari Satu Korban Hilang dan Evakuasi 8 Warga

Hari Keempat Banjir Luwu, Tim SAR Masih Cari Satu Korban Hilang dan Evakuasi 8 Warga

Regional
TNI AL Gagalkan Penyelundupan Benih Lobster Rp 15 Miliar ke Singapura

TNI AL Gagalkan Penyelundupan Benih Lobster Rp 15 Miliar ke Singapura

Regional
Dendam Ibu Disebut Dukun Santet, Pria di Ciamis Aniaya Tetangga, Satu Tewas

Dendam Ibu Disebut Dukun Santet, Pria di Ciamis Aniaya Tetangga, Satu Tewas

Regional
Dapat 17 Kursi, PDI-P Kuasai DPRD Kota Semarang

Dapat 17 Kursi, PDI-P Kuasai DPRD Kota Semarang

Regional
Jika BIM Terdampak Erupsi Marapi, Apa Solusi Penerbangan Haji Sumbar?

Jika BIM Terdampak Erupsi Marapi, Apa Solusi Penerbangan Haji Sumbar?

Regional
Polisi Tangkap 2 Pembunuh Mahasiswa di Sorong

Polisi Tangkap 2 Pembunuh Mahasiswa di Sorong

Regional
Mengenang Jembatan Ngembik Magelang Sebelum Dibongkar, Uji Adrenalin sampai Swafoto

Mengenang Jembatan Ngembik Magelang Sebelum Dibongkar, Uji Adrenalin sampai Swafoto

Regional
Pilkada Ende, Calon Independen Wajib Kantongi 21.101 Dukungan

Pilkada Ende, Calon Independen Wajib Kantongi 21.101 Dukungan

Regional
Pernah Panah Anggota TNI, Anggota OPM Kodap IV Sorong Kini Kembali ke NKRI

Pernah Panah Anggota TNI, Anggota OPM Kodap IV Sorong Kini Kembali ke NKRI

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com