Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Agung Sempat Berkirim Pesan dengan Akun Bjorka

Kompas.com - 19/09/2022, 11:50 WIB
Muhlis Al Alawi,
Krisiandi

Tim Redaksi

MADIUN, KOMPAS.com - Muhammad Agung Hidayatullah (21) ditangkap polisi pada Rabu (14/9/2022). Penangkapannya terkait dengan peretasan dan pencurian data yang dilakukan akun Telegram dan Twitter dengan nama Bjorka. 

Namun dua hari kemudian, atau pada Jumat (16/9/2022), Agung dipulangkan ke rumah orangtuanya di Dusun Mawatsari, Desa Banjarsari Kulon, Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun. 

Di rumah tersebut, kepada wartawan, pemuda yang sudah ditetapkan tersangka itu menceritakan sosok yang mengaku Bjorka yang sempat berkomunikasi dengan dirinya.

Ia mengaku mengenal sosok Bjorka setelah bergabung dalam grup privat yang diduga milik Bjorka di telegram pada awal September 2022.

Baca juga: Polisi Dinilai Tergesa-gesa Tetapkan Pemuda Madiun Tersangka Terkait Hacker Bjorka

Tak hanya bergabung dalam grup, Agung juga membuat channel khusus di telegram dengan nama Bjorkanism. Channel itu ia buat pada Rabu (7/9/2022). Agung beralasan, tertarik dengan postingan Bjorka, sehingga dia membikin channel tersebut. 

Channel itu mengunggah tiga kali postingan yang disampaikan Bjorka di media sosial. Agung memposting ulang postingan Bjorka pada 8 sampai 10 September. 

Tiba-tiba sosok yang mengaku Bjorka memposting pesan di grup privat dalam bahasa Inggris yang menanyakan pemilik channel Bjokarnism.

Dalam postingan itu, Bjorka akan membeli channel tersebut dengan harga 100 Dollar Amerika Serikat.

Agung yang kesehariannya bekerja sebagai penjual minuman teh Thailand itu langsung merespons pesan Bjorka.

Baca juga: Pengakuan MAH yang Jual Channel Telegram ke Bjorka: Saya Memang Salah

“Saya langsung gerak cepat chat ke dia dengan bahasa Inggris dengan menggunakan aplikasi Google Translate. Saya katakan kalau channel itu saya yang pegang,” kata Agung di kediamannya, Sabtu (17/9/2022) lalu.

Mendapatkan jawaban itu, sosok yang diduga Bjorka itu langsung meminta Agung memberikan dompet elektronik.

Tak lama kemudian, akun Bjorka mengirimkan uang 100 Dollar Amerika Serikat dalam bentuk bitcoin.

Menduga dari luar negeri

Agung menduga Bjorka berbasis di luar negeri. Itu karena transaksi Bjorka dan dirinya menggunakan Dollar AS dalam bentuk bitcoin yang masuk ke dompet elektronik Agung.

Menurut Agung, orang Indonesia jarang bertransaksi dengan bitcoin. 

Baca juga: Ini Alasan Pemuda di Madiun Jual Akun Telegram ke Bjorka 100 Dollar AS, Dibayar Pakai Bitcoin

“Dia membayarnya pakai uang Dollar dalam bentuk bitcoin,” jelas Agung.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com