Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER REGIONAL] Pengakuan Tersangka Kasus Bjorka di Madiun | Insiden Bripda Arif Pingsan Terkena Gas Air Mata

Kompas.com - 19/09/2022, 06:12 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Berita tentang sosok MAH (21), pemuda asal Madiun, Jawa Timur, tersangka terkait kasus hacker Bjorka, menyita perhatian pembaca Kompas.com.

MHA ditangkap polisi di rumahnya di Desa Banjarsari Kulon, Kecamatan Dagangan, Madiun, Jawa Timur, pada Rabu (14/9/2022) malam.

Sementara itu, insiden Bripda Arif Gani pingsan usai tertembak senjata gas air mata oleh rekannya, Bripda MRW, Jumat (16/9/2022), menjadi sorotan.

Usai terkena gas air mata, Bripda Arif segera dilarikan ke Rumah Sakit (RS) Aloei Saboe.

Baca berita populer regional secara lengkap:

1. Pengakuan pemuda di Madiun tersangka kasus Bjorka

 RUMAH TERSANGKA--Inilah suasana rumah Muhammad Agung Hidayatulloh Dusun Mawatsari, RT 17/RW 7, Desa Banjarsari Kulon, Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun, Jawa Timur usai ditetapkan tersangka. Beberapa awak media mulai berdatangan untuk meliput situasi rumah, Jumat (16/9/2022) sore. KOMPAS.COM/MUHLIS AL ALAWI RUMAH TERSANGKA--Inilah suasana rumah Muhammad Agung Hidayatulloh Dusun Mawatsari, RT 17/RW 7, Desa Banjarsari Kulon, Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun, Jawa Timur usai ditetapkan tersangka. Beberapa awak media mulai berdatangan untuk meliput situasi rumah, Jumat (16/9/2022) sore. 

Ditemui di rumahnya, MAH mengaku dihubungi Bjorka dan ingin membeli chanel Telegram miliknya.

"Awalnya, dia tanya yang pegang channel ini, DM saya, nanti saya kasih 100 dollar," kata MAH mengulang perkataan Bjorka.

Ia lantas menjawab pertanyaan Bjorka melalui direct message (DM). MAH pun mengaku bahwa dirinya yang mengelola sebuah channel di media sosial Telegram.

Baca berita selengkapnya: Sosok Pemuda Madiun yang Jadi Tersangka Kasus Bjorka, Mengaku Seorang Wibu dan Gamers, Sehari-hari Jualan Es

2. Bripda Arif terluka parah kena gas air mata

Ilustrasi polisi. Polisi menyelidiki kasus video mesum yang diduga melibatkan anggota DPRD Pasuruan.KOMPAS.com/NURWAHIDAH Ilustrasi polisi. Polisi menyelidiki kasus video mesum yang diduga melibatkan anggota DPRD Pasuruan.

Kepala SPN Polda Gorontalo Kombes Pol Agus Widodo menjelaskan, insiden itu terjadi di asrama polisi SPN.

Akibatnya, korban alami luka di bagian kepala.

"Dia (Bripda Arif Gani) mengalami luka robek di kepala. Sehingga itu yang menyebabkan darah mengucur banyak," ungkap Kombes Pol Agus Widodo, Sabtu (17/9/2022).

Baca berita selengkapnya: Bripda Arif Gani Pingsan Tertembak Senjata Gas Air Mata yang Dibawa Rekannya Sesama Polisi

3. Tak bisa bayar utang, rumah dirobohkan renternir

Rumah warga Garut dirobohkan rentenir gara-gara utang Rp 1,3 juta. Dok TRIBUN JABAR Rumah warga Garut dirobohkan rentenir gara-gara utang Rp 1,3 juta.

Undang, warga Kampung Haurseah, Desa Cipicung, Kecamatan Banyuresmi, Kabupaten Garut, Jawa Barat, harus diungsikan ke tempat yang lebih aman usai diteror renternir.

Sebelumnya, Undang meminjam utang ke rentenir Rp 1,3 juta. Utang itu berbunga Rp 350.000 per bulan.

Namun, Undang macet membayar bunga yang ditetapkan, akibatnya rumah Undang dirobohkan.

Baca berita selengkapnya: Korban Rentenir di Garut, Rumah Dirobohkan karena Utang Rp 1,3 Juta, Kini Diteror hingga Diungsikan

 


4. Sayembara tangkap maling di Riau

Spanduk sayembara tangkap maling berhadiah di Desa Teluk Pauh, Kecamatan Pangean, Kabupaten Kuantan Singingi, Riau, Jumat (16/9/2022).Dok. Warga Spanduk sayembara tangkap maling berhadiah di Desa Teluk Pauh, Kecamatan Pangean, Kabupaten Kuantan Singingi, Riau, Jumat (16/9/2022).

Resah marak aksi pencurian, warga Desa Teluk Pauh, Kecamatan Pangean, Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau, menggelar sayembara menangkap maling dengan hadiah Rp 1 juta.

Sementara warga yang menangkap maling pada siang hari hadiahnya Rp 750.000.

Camat Pangean, Mahviyen Trikon Putra membenarkan adanya pemasangan spanduk sayembara oleh perangkat Desa Teluk Pauh.

"Ini strategi dari masyarakat dan Pemdes (Pemerintah Desa) setempat untuk menekan tingkat kriminalitas yang terjadi," ungkap Mahviyen kepada Kompas.com melalui sambungan telepon, Sabtu (17/9/2022) sore.

Baca berita selengkapnya: Marak Pencurian, Warga di Riau Buat Sayembara Tangkap Maling Berhadiah Rp 1 Juta

(Penulis : Kontributor Pekanbaru, Idon Tanjung | Editor : Andi Hartik, Rachmawati, Reni Susanti)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

PDI-P Belum Buka Pendaftaran Pilkada Magelang, Tunggu Petunjuk Pusat

PDI-P Belum Buka Pendaftaran Pilkada Magelang, Tunggu Petunjuk Pusat

Regional
DBD di Lampung Melonjak, Brimob 'Gempur' Permukiman Pakai Alat 'Fogging'

DBD di Lampung Melonjak, Brimob "Gempur" Permukiman Pakai Alat "Fogging"

Regional
Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Regional
Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Regional
Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Regional
Tetap Jalankan Tugas Wali Kota Solo Sampai Dilantik Jadi Wapres, Gibran: Itu Perintah Pak Presiden Terpilih

Tetap Jalankan Tugas Wali Kota Solo Sampai Dilantik Jadi Wapres, Gibran: Itu Perintah Pak Presiden Terpilih

Regional
Cerita Bocah 15 Tahun di Bengkulu, Diperkosa Kakak dan 'Dijual' Rp 100.000 oleh Ibu ke Pacarnya

Cerita Bocah 15 Tahun di Bengkulu, Diperkosa Kakak dan "Dijual" Rp 100.000 oleh Ibu ke Pacarnya

Regional
Mengenal Agrowisata Petik Buah Girli Ecosystem Farming Milik Adi Latif Mashudi (Bagian 3)

Mengenal Agrowisata Petik Buah Girli Ecosystem Farming Milik Adi Latif Mashudi (Bagian 3)

Regional
Dugaan Malapraktik di Banjarmasin, Anggota Tubuh Terpisah Saat Dilahirkan

Dugaan Malapraktik di Banjarmasin, Anggota Tubuh Terpisah Saat Dilahirkan

Regional
Lewat Explore South Sumatera Expo 2024, Pj Gubernur Fatoni Promosikan Potensi Wisata hingga Seni Budaya Sumsel

Lewat Explore South Sumatera Expo 2024, Pj Gubernur Fatoni Promosikan Potensi Wisata hingga Seni Budaya Sumsel

Regional
Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Regional
Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Regional
Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Regional
Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Kilas Daerah
Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com