Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gua Rangko di NTT: Daya Tarik, Harga Tiket dan Rute

Kompas.com - 16/09/2022, 14:37 WIB
Dini Daniswari

Editor

KOMPAS.com - Gua Rangko terletak di Pulau Gusung, Desa Rangko, Kecamatan Boleng, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Gua Rangko tepatnya berada di ujung utara Labuan Bajo atau ibu kota Kabupaten Manggarai Barat.

Obyek wisata populer ini menawarkan keindahan gua alami. Jika Anda tengah berada di Labuan Bajo, sempatkan untuk mengunjungi Gua Rangko.

Gua Rangko

Daya Tarik Gua Rangko

Gua Rangko merupakan tempat wisata alam yang dipenuhi dengan stalaktit khas gua.

Di dalamnya, pengunjung akan melihat kolam alam yang sangat jenih sehingga batuan stalakmit di dasar kolam terlihat jelas.

Jika terkena sinar matahari, kolam dengan kedalaman empat meter itu akan terlihat semakin indah.

Pengunjung juga dapat berenang di kolam ini untuk menikmati kesegaran air alam, namun mereka diminta untuk berhati-hati agar anggota badan tidak terkena stalakmit yang terdapat di sekitar kolam.

Baca juga: Gua Rangko Nan Indah yang Belum Siap Terima Wisatawan

Keunikannya, meskipun kolam berada di dalam gua namun airnya asin.

Hal ini karena, air kolam berasal dari air laut yang masuk ke dalam gua melalui celah-celah sempit.

Mulut Gua Rangko yang terletak di Desa Rangko, Kecamatan Boleng, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Barat. Aliran kolam di dalam terletak tak jauh dari bibir gua yakni sekitar 2-3 meter.Rizal Agustin / @mrizag Mulut Gua Rangko yang terletak di Desa Rangko, Kecamatan Boleng, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Barat. Aliran kolam di dalam terletak tak jauh dari bibir gua yakni sekitar 2-3 meter.

Perjalanan Menuju Gua Rangko

Keindahan kolam Gua Rangko harus melewati perjalanan yang cukup menantang.

Gua Rangko terletak di Pulau Gusung, yang ditempuh mengunakan perahu motor.

Sampai perairan Pulau Gusung, pengunjung harus melewati dermaga kayu dengan titian jalan yang memiliki lebar 1,5 meter dan sepanjang 200 meter menuju bibir pantai.

Pengunjung wajib berhati-hati saat melewati titian ini, terlebih setelah hujan lantainya akan licin.

Untuk pengunjung yang menggunakan alas kaki bersol karet atau sandal jepit harus memperhatikan setiap langkahnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mengenal NBDI, Madrasah Peradaban Perempuan Hebat Sasak

Mengenal NBDI, Madrasah Peradaban Perempuan Hebat Sasak

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Mobil Angkutan Terguling di Tanjakan Maluku Tengah, 1 Orang Tewas

Mobil Angkutan Terguling di Tanjakan Maluku Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Regional
Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Regional
Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Regional
Pekanbaru Raih Juara Umum di MTQ ke-42 Provinsi Riau

Pekanbaru Raih Juara Umum di MTQ ke-42 Provinsi Riau

Regional
Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Regional
Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Regional
Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Regional
4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

Regional
Kasus PMK Kembali Ditemukan di Boyolali, 41 Sapi Terjangkit

Kasus PMK Kembali Ditemukan di Boyolali, 41 Sapi Terjangkit

Regional
Aksi 'Koboi' Tewaskan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto, Keluarga Korban: Usut Tuntas

Aksi "Koboi" Tewaskan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto, Keluarga Korban: Usut Tuntas

Regional
Perjuangan Slaman Selama 38 Tahun Ubah Lahan Bakau Kritis di Pesisir Madura jadi Ekowisata

Perjuangan Slaman Selama 38 Tahun Ubah Lahan Bakau Kritis di Pesisir Madura jadi Ekowisata

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com