Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Profil Effendi Simbolon, Anggota DPR Kelahiran Banjarmasin yang Dikecam Prajurit TNI

Kompas.com - 14/09/2022, 20:02 WIB
Muhamad Syahrial

Editor

KOMPAS.com - Effendi Simbolon tengah menjadi sorotan publik usai menyebut Tentara Nasional Indonesia (TNI) seperti gerombolan.

Effendi juga dianggap memecah-belah pimpinan TNI, usai menyebut hubungan antara Panglima TNI, Jenderal Andika Perkasa, dengan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Jenderal Dudung Abdurachman, tengah renggang.

Pernyataan tersebut disampaikan Effendi di tengah rapat Komisi I DPR RI, Senin (5/9/2022), yang dihadiri oleh Jenderal Andika Perkasa dan Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan), Muhammad Herindra.

Dalam kesempatan tersebut, Anggota DPR dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu menyoroti ketidakhadiran KSAD, Jenderal Dudung Abdurachman.

"Kita hadir di sini untuk mendapatkan penjelasan dari Panglima TNI, dari KSAD, bukan dari Wakasad, dan dari Menhan, dalam kaitannya, ada apa yang terjadi di tubuh TNI ini?" kata Effendi di ruang rapat Komisi I DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (5/9/2022).

Baca juga: Dudung Respons Effendi Simbolon, Singgung Hak Anggota Dewan dan Harga Diri TNI

"Kami banyak sekali temuan-temuan ini, disharmoni, ketidakpatuhan, ini TNI kayak gerombolan ini, lebih-lebih ormas jadinya, tidak ada kepatuhan," ujarnya.

Effendi Simbolon minta maaf

Usai dikecam oleh banyak prajurit TNI akibat pernyataannya di rapat Komisi I DPR, Senin (5/9/2022), Effendi Simbolon pun menyampaikan permohonan maafnya.

"Saya dari lubuk hati yang paling dalam atas apa pun perkataan saya yang menyinggung, yang menyakiti prajurit TNI, dari mulai tamtama, bintara, perwira, sesepuh yang tidak nyaman dengan perkataan yang mungkin tadi sudah ditekankan," kata Effendi di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (14/9/2022).

"Saya sendiri tidak ada maksud menyatakan sebagaimana yang sekarang bergulir. Sekali lagi saya mohon maaf kepada seluruh prajurit baik yang bertugas dan sudah purna," imbuhnya.

Dalam kesempatan tersebut, Effendi juga menyampaikan permohonan maaf kepada Panglima TNI, KSAD, KSAL, dan KSAU.

Baca juga: KSAD Dudung Yakin Ucapan Effendi Simbolon Tak Wakili PDI-P dan DPR, Minta Prajurit TNI Hentikan Kemarahan

Profil Effendi Simbolon

Effendi Muara Sakti Simbolon atau yang dikenal dengan nama Effendi Simbolon lahir di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, pada 1 Desember 1964.

Dilansir dari laman resmi DPR, politisi berusia 57 tahun ini kemudian tumbuh dan besar di DKI Jakarta.

Setelah lulus SMA, Effendi melanjutkan pendidikan di Universitas Jayabaya dengan mengambil jurusan manajemen perusahaan pada tahun 1982-1988.

Selanjutnya, Effendi meneruskan studinya di bidang Ilmu Politik di Universitas Padjadjaran pada 2011-2013, serta Hubungan Internasional, Universitas Padjadjaran, tahun 2013-2015.

Sebelum duduk di kursi dewan sejak tahun 2004, Effendi sempat menjabat sebagai Asisten Direktur Djajanti Group tahun 1987 hingga tahun 1991.

Baca juga: KSAD Dudung Minta Semua Prajurit Hentikan Kemarahan terhadap Effendi Simbolon

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

WN Papua Nugini Ditangkap karena Membawa Dua Butir Amunisi

WN Papua Nugini Ditangkap karena Membawa Dua Butir Amunisi

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Gempa M 6,1 Guncang Bula

Gempa M 6,1 Guncang Bula

Regional
Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com