Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Merasa Utang Budi pada TNI, Warga Pulau Haruku Serahkan Sepucuk Senjata Api Laras Panjang ke Kesdam Pattimura

Kompas.com - 13/09/2022, 23:27 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com- Seorang warga Desa Hulaliu, Kecamatan Pulau Haruku, Kabupaten Maluku Tengah menyerahkan satu pucuk senjata api laras panjang kepada anggota Kesdam XVI Pattimura.

Penyerahan satu pucuk senjata api standar pabrikan jenis SKS buatan Rusia itu diserahkan warga kepada salah satu perwira Kesdam Pattimura Kapten Ckm Andrey F Kaihena, Senin (12/9/2022). 

Baca juga: Pria Penginjak Bendera Merah Putih di Maluku Ternyata Petugas Kebersihan, Sampaikan Permohonan Maaf

Merasa berutang budi

Kepala Kesdam XVI Pattimura Kolonel Ckm dr. Masri Sihombing mengatakan, penyerahan senjata api rakitan oleh warga kepada anak buahnya itu dilakukan secara sukarela.

"Kemarin anggota kami menerima satu pucuk senjata standar non-organik ilegal jenis laras panjang yang diserahkan secara sukarela oleh salah seorang warga Desa Hulaliuw," kata Masri kepada wartawan, Selasa (13/9/2022).

Baca juga: Mahasiswa Demo di Kantor Gubernur Ambon, Minta Jokowi Batalkan Kenaikan Harga BBM

Menurut Masri warga tersebut mau menyerahkan senjatanya kepada anggota Kesdam Pattimura karena ia menyadari bahwa menyimpan senjata api merupakan perbuatan melanggar hukum.

Selain itu, warga merasa berutang budi kepada Kesdam Pattimura karena selama ini telah memberikan pelayanan kepada masyarakat seperti pengobatan gratis, khitanan massal hingga vaksinasi gratis.

"Kedekatan warga tersebut berawal dari bantuan yang diberikan oleh anggota kami Kapten Ckm Andrey F Kaihena yang telah membantu keluarganya yang sakit untuk dirujuk dan diobati di RST dr J.A Latumeten beberapa waktu lalu," kata Masri.

Baca juga: Video Viral Pria Berbaju Polisi Injak Bendera Merah Putih, Kapolda Maluku: Usut Sampai Tuntas


Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya

Remaja 17 Tahun Bunuh Anggota Polisi di Losmen Lampung Tengah, Korban Sempat Dicekoki Miras

Remaja 17 Tahun Bunuh Anggota Polisi di Losmen Lampung Tengah, Korban Sempat Dicekoki Miras

Regional
Rute dan Tarif Bus Dieng Indah Executive Jakarta-Wonosobo

Rute dan Tarif Bus Dieng Indah Executive Jakarta-Wonosobo

Regional
Video Joget Erotisnya Saat Gerebek Sahur Viral di Media Sosial, Wanita di Kalsel Minta Maaf

Video Joget Erotisnya Saat Gerebek Sahur Viral di Media Sosial, Wanita di Kalsel Minta Maaf

Regional
Karyawan Bank di Aceh Timur Tipu PNS untuk Tarik Uang Ratusan Juta

Karyawan Bank di Aceh Timur Tipu PNS untuk Tarik Uang Ratusan Juta

Regional
Cair Pekan Depan, THR ASN di Kota Magelang Capai Rp 19 Miliar

Cair Pekan Depan, THR ASN di Kota Magelang Capai Rp 19 Miliar

Regional
Mayat di Tanara Serang Ternyata Penjual Madu asal Bandung Barat

Mayat di Tanara Serang Ternyata Penjual Madu asal Bandung Barat

Regional
Pemkot Semarang dan KPK Koordinasi Cegah Korupsi Pengadaan Barang dan Jasa Proyek Strategis 

Pemkot Semarang dan KPK Koordinasi Cegah Korupsi Pengadaan Barang dan Jasa Proyek Strategis 

Regional
Lancang Kuning Carnival Bakal Digelar, Pj Gubernur Riau: Bakal Promosikan Produk dan Karya Anak Muda

Lancang Kuning Carnival Bakal Digelar, Pj Gubernur Riau: Bakal Promosikan Produk dan Karya Anak Muda

Regional
Hati-hati, Penerangan Jalan Umum di Pantura Brebes Masih Minim

Hati-hati, Penerangan Jalan Umum di Pantura Brebes Masih Minim

Regional
BMKG: Wilayah Kalimantan Tengah Sedang Dilalui Gelombang Atmosfer 'Rossby Ekuator'

BMKG: Wilayah Kalimantan Tengah Sedang Dilalui Gelombang Atmosfer "Rossby Ekuator"

Regional
Selebgram Palembang Dituntut 7 Tahun Penjara, Ikut 'Cuci Uang' Hasil Narkoba

Selebgram Palembang Dituntut 7 Tahun Penjara, Ikut "Cuci Uang" Hasil Narkoba

Regional
Kaesang Diusung Jadi Cagub DKI Jakarta, Gibran Ogah Tanggapi

Kaesang Diusung Jadi Cagub DKI Jakarta, Gibran Ogah Tanggapi

Regional
Jasad Ibu dan Anak Korban Longsor di Bandung Barat Ditemukan dalam Kondisi Berpelukan

Jasad Ibu dan Anak Korban Longsor di Bandung Barat Ditemukan dalam Kondisi Berpelukan

Regional
Sempat Ditutup Imbas Erupsi Marapi, BIM Kembali Dibuka

Sempat Ditutup Imbas Erupsi Marapi, BIM Kembali Dibuka

Regional
Polisi Minta Tambah SPKLU di Tol Jateng, Saat Ini Hanya Ada 21

Polisi Minta Tambah SPKLU di Tol Jateng, Saat Ini Hanya Ada 21

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com