Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Muhaimin soal Pilpres: Bisa Cak Imin-Prabowo, Bisa Prabowo-Cak Imin

Kompas.com - 11/09/2022, 21:22 WIB
Rizki Alfian Restiawan,
Krisiandi

Tim Redaksi

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar mengeklaim bahwa dirinya dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto adalah pasangan yang akan maju pada Pemilihan Presiden 2024.

Muhaimin menyebutkan, ia dan Prabowo disiapkan untuk Pilpres 2024 sebagai konsekuensi dari kerja sama PKB dan Gerindra.

"Prediksi Pilpres 2024 semuanya berproses secara natural saja, yang jelas PKB dan Gerindra sudah mengikat kontrak untuk kerja sama," katanya saat menghadiri Muhaimin Fest The Next 2024 yang digelar di Banyuwangi, Minggu (10/9/2022).

Baca juga: PKB Sebut Pertemuan Puan dan Muhaimin Tinggal Cari Waktu

Sementara soal siapakah yang jadi presiden yang akan dimajukan koalisi Gerindra dan PKB, Muhaimin mengatakan masih melihat peluang.

"Bisa Prabowo-Cak Imin atau Cak Imin-Prabowo," tutupnya.

Pria yang kerap disapa Cak Imin itu mengatakan, saat ini ia bersama PKB tengah fokus untuk menunaikan kerja dalam koalisi Jokowi.

"Kami saat ini terus melakukan berbagai kerja kerja yang bersifat sekarang dalam koalisi Jokowi maupun nanti. Sambil terus meraih simpati rakyat," ungkap Cak Imin.

Lebih lanjut, Cak Imin mengaku belum bisa memprediksi terkait jumlah pasangan capres-cawapres yang akan ikut kontestasi Pemilu 2024

"Prediksi ada berapa calon masih belum bisa diprediksi, karena sampai hari ini yang baru fix kan PKB-Gerindra," ucapnya.

Sedangkan untuk partai-partai lain, saat ini juga masih belum memutuskan siapa calonnya, meski sudah ada sejumlah nama yang muncul.

"Belum bisa diprediksi. PDI-P mau usung sendiri belum tahu, KIB juga punya calon kita juga belum tahu. Nasdem apakah kemana juga kami belum tahu," ujar Cak Imin.

Baca juga: Indo Riset: Elektabilitas Ganjar-Sandi Lampaui Prabowo-Muhaimin dan Anies-AHY

Dalam lawatannya ke Banyuwangi itu, Cak Imin mengunjungi sejumlah pondok pesantren. Dia juga bertemu para pelaku UMKM dan dilanjutkan dengan sholawatan bersama puluhan ribu kaum muda Banyuwangi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Regional
Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Regional
Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Regional
Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com