11.431 KK Mulai Terima BLT Subsidi BBM di Lhokseumawe

LHOKSEUMAWE, KOMPAS.com – Dinas Sosial, Kota Lhokseumawe, bersama PT Pos Indonesia mulai menyalurkan bantuan langsung tunai (BLT) Bahan Bakar Minyak dan Sembilan Bahan Pokok (Sembako) untuk 11.431 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di kota itu untuk September 2022.

Koordinator Daerah Program Sembako Dinas Sosial Kota Lhokseumawe Hanifah Nur mengatakan, bantuan itu sebesar Rp 500.000 dengan rincian dari sumber BLT BBM sebesar Rp 300.000 dan BLT Sembako sebesar Rp 200.000.

“Untuk tahap (gelombang) satu kemarin sudah selesai kita salurkan. Sedangkan tahap dua, mulai besok,” kata Nur Hanifah.

Gelombang I diberikan pada Jumat (9/9/2022). 

Baca juga: Rismayanti Kecewa, Namanya Tercantum Penerima Bansos di Link Kemensos tetapi Tak Dapat BLT BBM

Dia merincikan, bantuan tahap satu dengan penerima manfaat tersebar di empat kecamatan sebagai berikut :

1. Kecamatan Banda Sakti berjumlah : 2.265 KPM
2. Kecamatan Muara Dua berjumlah : 2.113 KPM
3. Kecamatan Muara Satu berjumlah : 1.535 KPM
4. Kecamatan Blang Mangat berjumlah : 1.020 KPM

Sedangkan bantuan tahap dua, dengan jumlah penerima manfaat sebagai berikut :

1. Kecamatan Banda Sakti berjumlah : 1.407
2. Kecamatan Muara Dua berjumlah : 991
3. Kecamatan Muara Satu berjumlah : 987
4. Kecamatan Blang Mangat berjumlah : 1.005

“Untuk masyarakat di Kecamatan Banda Sakti dan Kecamatan Muara Dua, pengambilan dana BLT dipusatkan di Kantor Pos Indonesia Lhokseumawe di Jalan Merdeka Utama, Kota Lhokseumawe,” sebutnya.

Baca juga: F-Sebumi: BLT BBM Hanya Peredam agar Masyarakat Tidak Mengamuk

Sedangkan untuk Kecamatan Blang Mangat dipusatkan di Kantor Camat Blang Mangat, Kota Lhokseumawe.

Sementara warga Kecamatan Muara Satu, Lhokseumawe bisa mengambil dana BLT di Kantor Pos Batuphat, Kecamatan Blang Mangat, Kota Lhokseumawe.

“Kami dari dinas sosial memastikan tidak ada kendala teknis di lapangan. Maka, petugas kita ada di lapangan saat proses pencairan. Sehingga bantuan itu bisa dirasakan langsung oleh masyarakat pada September ini juga sesuai dengan kebijakan Kementerian Sosial RI,” pungkas Hanifah.