Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kampung Singkur: Daya Tarik, Harga Tiket, Penginapan, dan Jam Buka

Kompas.com - 09/09/2022, 17:49 WIB
Dini Daniswari

Editor

Tersedia paket dengan harga 200.000 per orang termasuk pengemudi.

Rute perjalanan Gambung-Situ Cileunca maupun Gunung Tilu-Warnasari, Situ Cileunca.

3. Paintlball

Permainan perang-perangan dengan menggunakan peluru berisi cat dengan peralatan lengkap akan menambah kecerian selama liburan. 

Tersedia, biaya paket paintball mulai Rp 75.000.

Baca juga: Pineus Tilu Riverside Camping Bandung, Berkemah di Tepi Sungai Palayangan

4 Flying Fox

Pengunjung dapat menikmati meluncur dari sebuah pohon menggunakan sling baja. Permainan ini melatih keberanian dan ketangkasan dalam mengambil keputusan.

Biaya permainan flying fox mulai Rp 20.000.

5. Camping

Kawasan wisata juga menyediakan camping untuk pengunjung yang ingin menikmati tinggal di alam terbuka.

Harga paket camping sebesar Rp 50.000 per orang hingga 350.000 per orang minimal 20 orang, paket tersebut belum termasuk biaya parkir.

Penginapan Kampung Singkur

Terdapat penginapan yang dapat digunakan pengunjung yang ingin menikmati Kampung Singkur lebih lama.

Harga penginapan Kampung Singkur sebesar Rp 600.000 per unit untuk empat orang. Harga paket penginapan termasuk makan satu kali hingga api unggun.

Bagi instasi yang ingin melakukan acara kantor di alam terbuka juga tersedia paket corporate mulai Rp 450.000 per orang hingga Rp 600.000 per orang dengan minimal peserta sebanyak 20 orang.

Harga Tiket Kampung Singkur

Untuk menikmati wisata Kampung Singkur, pengunjung akan dikenai harga tiket masuk sebesar Rp 10.000 per orang.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Regional
Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Regional
Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Regional
Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Regional
Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Regional
Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Kilas Daerah
Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Regional
LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

Regional
3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

Regional
Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Regional
PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

Regional
Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Regional
Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Regional
Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com