Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapal Motor Alami Kebocoran di Laut Aru, 38 Penumpang Dievakuasi

Kompas.com - 08/09/2022, 19:30 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com- Kapal Motor (KM) Kulabelinda yang mengangkut 38 penumpang termasuk anak-anak mengalami kebocoran saat sedang berlayar di Laut Aru, Maluku.

Kapal itu mengalami kebocoran saat sedang berlayar dari Desa Doka Timur menuju kota Dobo, Kabupaten Kepulauan Aru pada Rabu malam (7/9/2022) malam.

Baca juga: UPDATE Covid-19 di Sulteng, Sultra, Maluku, Malut, Papua, dan Papua Barat 7 September 2022

Beruntung tim SAR yang mendapatkan laporan kejadian itu segera memberikan bantuan dan berhasil mengevakuasi seluruh penumpang  dalam keadaan selamat.

“Kapal mulai mengalami kebocoran saat sedang berlayar di sekitar tanjung Fatudjuring sekitar pukul 21.45 WIT,” kata Kepala Basarnas Ambon, Mustari kepada wartawan, Kamis (8/9/2022).

Kebocoran kapal itu membuat para ABK dan seluruh penumpang di kapal tersebut panik. Beruntung kapal itu tidak langsung tenggelam.

Baca juga: Pengusaha Kapal di Lintasan Merak Bakauheni Minta Harga Tiket Naik 19,5 Persen

Mustari mengatakan, unit Siaga SAR Kepulauan Aru baru mendapatkan informasi kapal tersebut mengalami kebocoran sekitar pukul 23.00 WIT. Ia tidak mejelaskan penyebab kebocoran pada kapal tersebut.

“Informasi diterima dari seorang penumpang kapal,” katanya.

Setelah mendapatkan informasi itu, unit SAR Kepulauan Aru langsung berkoordinasi dengan potensi SAR lainnya untuk segera memberikan pertolongan.

“Unit Siaga SAR Kepulauan Aru merespons cepat adanya informasi tersebut. Setelah koordinasi tim SAR gabungan langsung dikerahkan menuju lokasi kejadian pada pukul 23.30 WIT,” katanya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Wujudkan SDM Unggul, Gubernur Kalteng Sugianto Luncurkan Berbagai Program Pendidikan

Wujudkan SDM Unggul, Gubernur Kalteng Sugianto Luncurkan Berbagai Program Pendidikan

Regional
Terjatuh Saat Jual Babi di Pasar, Seorang Petani di Sikka Meninggal

Terjatuh Saat Jual Babi di Pasar, Seorang Petani di Sikka Meninggal

Regional
Jalan Pantura Demak-Kudus Tersendat Lagi, Polisi Belakukan 'Contra Flow'

Jalan Pantura Demak-Kudus Tersendat Lagi, Polisi Belakukan "Contra Flow"

Regional
Berencana Kuras Isi Minimarket, Komplotan Bandit sampai Sewa Mobil untuk Kabur

Berencana Kuras Isi Minimarket, Komplotan Bandit sampai Sewa Mobil untuk Kabur

Regional
Istri Mantan Bupati Ikut Ramaikan Bursa Pilkada Banyumas

Istri Mantan Bupati Ikut Ramaikan Bursa Pilkada Banyumas

Regional
Viral, Pendaki Nyalakan 'Flare' di Gunung Andong, Pengelola Merasa Kecolongan

Viral, Pendaki Nyalakan "Flare" di Gunung Andong, Pengelola Merasa Kecolongan

Regional
Curhat Anak Korban Pembunuhan yang Mayatnya Disimpan Dalam Koper di Cikarang

Curhat Anak Korban Pembunuhan yang Mayatnya Disimpan Dalam Koper di Cikarang

Regional
Korupsi Modal Bank, Mantan Kepala Bapedda Bireuen Divonis 3 Tahun Penjara

Korupsi Modal Bank, Mantan Kepala Bapedda Bireuen Divonis 3 Tahun Penjara

Regional
Ratusan Polisi Dikerahkan Amankan Krui World Surf 2024

Ratusan Polisi Dikerahkan Amankan Krui World Surf 2024

Regional
Eks Ketua DPRD Kota Semarang Jadi yang Pertama Ambil Formulir Pilkada di PDI-P

Eks Ketua DPRD Kota Semarang Jadi yang Pertama Ambil Formulir Pilkada di PDI-P

Regional
Oknum Petugas Bea Cukai Ketapang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Ekor Burung Dilindungi

Oknum Petugas Bea Cukai Ketapang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Ekor Burung Dilindungi

Regional
Terbongkar, Aksi Pelecehan Seksual Guru terhadap Anak 15 Tahun

Terbongkar, Aksi Pelecehan Seksual Guru terhadap Anak 15 Tahun

Regional
Gugatan Wanprestasi ke Gibran Ditolak Hakim, Almas Tak Akan Banding

Gugatan Wanprestasi ke Gibran Ditolak Hakim, Almas Tak Akan Banding

Regional
Citilink Awali Pelayanan di Bandara Rendani dengan Pesawat Cargo Airbus 320 Rute Manokwari-Jakarta

Citilink Awali Pelayanan di Bandara Rendani dengan Pesawat Cargo Airbus 320 Rute Manokwari-Jakarta

Regional
Polda Sumsel Turun Tangan, Jadi Mediator Konflik Sengketa Lahan

Polda Sumsel Turun Tangan, Jadi Mediator Konflik Sengketa Lahan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com