Merasa permintaan tidak dipenuhi, para demonstran memaksa masuk gedung dewan.
Puluhan aparat dengan tameng mengadang mahasiswa yang terus mendesak mendekati gerbang.
Aksi saling dorong pun tak terelakkan, aparat terus memukul mundur massa mahasiswa, yang mulai tak terkendali, mereka melempari aparat dengan gelas air mineral hingga batu.
Baca juga: Demo Tolak Kenaikan BBM di Jombang Diwarnai Kericuhan, 1 Mahasiswa Diamankan Polisi
Tidak sampai di situ, kemarahan mahasiswa beralih ke pintu selatan gedung dewan, mereka kembali memaksa masuk.
Aparat Brimob yang mengadang membuat mahasiswa justru makin menjadi-jadi.
Mereka merusak dan merobohkan salah satu pintu gerbang gedung kantor perwakilan rakyat di Jalan Udayana Mataram itu.
Sejumlah mahasiswa lainnya melempari aparat dengan batu.
Baca juga: Siswa SMPN 14 Mataram Serang Ruang SDN Model, Polisi Turun Tangan
Kapolres Kota Mataram, Kombes Pol Mustofa mendesak mahasiswa mundur, namun mereka tetap nekat berhadap-hadapan dengan aparat.
Hingga akhirnya dua mobil water canon diterjunkan menyemprot dua titik konsentrasi massa mahasiswa di gerbang selatan dan gerbang utara gedung DPRD NTB.
"Tolong adik-adik mahasiswa mundur, jangan melempar, mundur, aparat sabar tetap persuasif," teriak Kapolres Kota Mataram.
Baca juga: Tips Berkendara Mobil CVT Biar Irit BBM