Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Detik-detik Ibrahim Ditindih dan Diserang ODGJ dengan Pisau, Alami Luka Serius

Kompas.com - 06/09/2022, 14:20 WIB
Syarifudin,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

BIMA, KOMPAS.com- Ibrahim (52), warga Desa Wora Kecamatan Monta Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) diserang dengan pisau cutter.

Pelaku diduga mengalami gangguan jiwa.

Baca juga: Diwarnai Tembakan Gas Air Mata, Demo Mahasiswa di Bima Tolak Kenaikan Harga BBM Ricuh

Kapolsek Monta, AKP Takim membenarkan adanya peristiwa tersebut.

Manurut Takim, penyerangan terjadi Minggu (4/9/2022) pukul 20.00 Wita.

Akibat penyerangan itu, korban mengalami luka cukup serius. Beruntung, nyawa korban masih bisa terselamatkan setelah dilarikan ke Puskesmas terdekat

Pelaku diduga gangguan jiwa

Takim mengatakan, korban diserang orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) bernama Munir (42).

"Benar ada kejadian penganiayaan. Korban dalam perjalan menuju rumah, tiba-tiba diserang dari belakang menggunakan pisau cutter. Pelaku diduga alami gangguan jiwa," kata dia saat dihubungi, Selasa (6/9/2022).

Baca juga: Aksi Tolak Kenaikan Harga BBM di Bima, Mahasiswa Segel Ruang Ketua DPRD

 

Kronologi

Takim menjelaskan, mulanya korban selesai menunaikan shalat berjemaah di masjid.

Saat korban berjalan kaki menuju rumah tiba-tiba pelaku menariknya dari belakang hingga membuat dia jatuh tersungkur.

Pelaku lalu mengeluarkan pisau cutter dari kantung celananya.

Seketika itu pula, pelaku langsung menindih korban dan mengayunkan pisau cutter itu ke bagian punggung Ibrahim.

Korban menjerit minta tolong dan pelaku langsung kabur ke arah sawah.

Baca juga: Tolak Kenaikan Harga BBM, Ribuan Mahasiswa Berdemonstrasi di Kantor DPRD NTB

Mendengar teriakan, warga langsung mendatangi tempat kejadian perkara. Warga yang ramai di sekitar lokasi pun langsung mengejar pelaku.

Sementara korban langsung dibawa ke Puskesmas terdekat untuk mendapat penanganan medis.

"Akibat kejadian ini, korban mengalami luka gores di bagian punggung, bukan leher. Korban saat ini masih dalam perawatan medis," ujar Takim

Ia mengatakan, kasus penganiyaan ini masih dalam penyelidikan pihak kepolisian. Sementara pelaku sudah ditangkap dan saat ini telah diamankan untuk diproses lebih lanjut.

"Pelaku sudah kita amankan sesaat setelah kejadian. Tetapi, oleh pihak keluarganya mau di bawa ke RSJ," pungkasnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Regional
Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Regional
Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Regional
Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Regional
Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Regional
4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

Regional
Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Regional
Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Regional
Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Regional
2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

Regional
HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

Kilas Daerah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com