Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suryati Berteriak Histeris Saat Warungnya Dirusak Geng Motor, Polisi: Segera Kami Tindak

Kompas.com - 06/09/2022, 12:44 WIB
Tri Purna Jaya,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com- Pemilik warung nasi uduk yang dirusak geng motor bersenjata tajam sempat "pasang" badan ketika warungnya dihancurkan.

Pemilik warung bahkan sempat hampir terkena pecahan kaca dan lemparan batu dari geng motor tersebut.

Pengalaman traumatik itu diceritakan Suryati (56) sang pemilik warung yang berada di Jalan Samratulangi, Kecamatan Kedaton, Bandar Lampung itu.

Baca juga: Geng Motor di Lampung Berulah, Warung Nasi Uduk Hancur Diserang

Menurut Suryati, sebelum perusakan terjadi dia sempat mendengar teriakan-teriakan bernada mengancam dan teriakan minta tolong dari arah jalan pada Selasa (6/9/2022) sekitar pukul 03.00 WIB.

Ketika itu Suryati sedang memasak nasi uduk dan beberapa makanan lain untuk dijual di warungnya itu.

“Ibu lagi masak, terus dengar ada yang minta tolong. Ibu keluarlah, mau lihat, ternyata udah ramai anak-anak dari arah bawah (arah RS Abdul Moeloek), lagi ngejar satu orang,” kata Suryati ditemui di warungnya, Selasa pagi.

Suryati (56) menunjukan ukuran parang yang digunakan anggota geng motor saat merusak warung nasi uduknya, Selasa (6/9/2022).KOMPAS.COM/TRI PURNA JAYA Suryati (56) menunjukan ukuran parang yang digunakan anggota geng motor saat merusak warung nasi uduknya, Selasa (6/9/2022).

Suryati menuturkan, para pemuda yang mengejar itu sebagian besar berusia remaja dan membawa sajam seperti parang dan celurit, beberapa orang juga terlihat membawa batu.

Baca juga: 10 Anggota Geng Motor Penganiaya 3 Bocah di Majalengka Ditangkap, Korban Disetrum

Pemuda yang dikejar itu berlari ke arah warung Suryati sambil berteriak minta tolong.

Di saat yang sama, putra Suryati, Restu (31) segera berlari ke dalam rumah mengambil perkakas untuk membela diri.

Ketika itu, geng motor yang mengejar itu melintas di depan warung Suryati sambil menyabetkan sajam dan melemparkan batu, hingga kaca etalase warung pecah.

 

Warung nasi uduk di Bandar Lampung yang dirusak geng motor, Selasa (6/9/2022) dini hari.KOMPAS.COM/DOK. warga/Restu Warung nasi uduk di Bandar Lampung yang dirusak geng motor, Selasa (6/9/2022) dini hari.
Suryati berusaha menghalau sambil berteriak histeris meminta geng motor itu pergi. Posisinya di antara etalase dengan rumahnya. Serpihan-serpihan kaca hampir mengenai Suryati.

“Untung masih bisa dihalau, mungkin kalau enggak (dihalau) mereka (geng motor) itu masuk ke rumah,” kata Suryati.

Polisi langsung cari para pelaku

Sementara itu, Kepala Satreskrim Polresta Bandar Lampung Komisaris Polisi (Kompol) Dennis Arya Putra mengkonfirmasikan pihaknya sudah mengetahui kejadian itu.

“Iya kami sudah dapat informasinya, saat ini anggota sedang menyelidiki geng motor tersebut,” kata Dennis.

Baca juga: Geng Motor Serang Seorang Pemuda di Probolinggo, Diduga Dipicu Salah Paham

Dennis menyebutkan, sebenarnya Satreskrim Polresta Bandar Lampung sudah beberapa kali menindak geng motor di Kota Tapis Berseri itu.

“Kami sudah beberapa kali melakukan penindakan, usia anggota geng motor ini kebanyakan remaja,” kata Dennis.

Dennis menambahkan, ada pola yang berbeda pada peristiwa terkini itu. Biasanya geng motor beraksi pada Sabtu malam, tapi kali ini beraksi pada hari biasa.

“Kami sedang selidiki dan kami tindak tegas,” kata Dennis.

Diberitakan sebelumnya, Sebuah warung nasi uduk di Bandar Lampung hancur dijadikan sasaran geng motor pada Selasa (6/9/2022) dini hari.

Baca juga: Kronologi Geng Motor Asal Cilacap Bikin Onar di Banyumas, Acungkan Senjata Tajam hingga Bikin Warga Ketakutan

Warung yang berada di Jalan Samratulangi, Kecamatan Tanjung Karang Barat itu mengalami kerusakan dan kaca etalase pecah.

Restu (31) anak pemilik warung mengatakan peristiwa itu terjadi sekitar pukul 03.00 WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jika BIM Terdampak Erupsi Marapi, Apa Solusi Penerbangan Haji Sumbar?

Jika BIM Terdampak Erupsi Marapi, Apa Solusi Penerbangan Haji Sumbar?

Regional
Polisi Tangkap 2 Pembunuh Mahasiswa di Sorong

Polisi Tangkap 2 Pembunuh Mahasiswa di Sorong

Regional
Mengenang Jembatan Ngembik Magelang Sebelum Dibongkar, Uji Adrenalin sampai Swafoto

Mengenang Jembatan Ngembik Magelang Sebelum Dibongkar, Uji Adrenalin sampai Swafoto

Regional
Pilkada Ende, Calon Independen Wajib Kantongi 21.101 Dukungan

Pilkada Ende, Calon Independen Wajib Kantongi 21.101 Dukungan

Regional
Pernah Panah Anggota TNI, Anggota OPM Kodap IV Sorong Kini Kembali ke NKRI

Pernah Panah Anggota TNI, Anggota OPM Kodap IV Sorong Kini Kembali ke NKRI

Regional
Damkarmat Lampung Selatan Tangkap Buaya yang Resahkan Warga

Damkarmat Lampung Selatan Tangkap Buaya yang Resahkan Warga

Regional
3 Atlet Taekwondo Nunukan Raih Medali Emas di Kunming International Open Taekwondo Championship 2024

3 Atlet Taekwondo Nunukan Raih Medali Emas di Kunming International Open Taekwondo Championship 2024

Regional
Langgar Aturan Partai, 3 Caleg PDI-P di Salatiga Ditarik Pencalonannya

Langgar Aturan Partai, 3 Caleg PDI-P di Salatiga Ditarik Pencalonannya

Regional
Dinsos Kota Ambon Urus Identitas Anak yang Ditelantarkan Kakak Angkat

Dinsos Kota Ambon Urus Identitas Anak yang Ditelantarkan Kakak Angkat

Regional
Dana Hibah UEA untuk Solo Cair, Gibran Pioritaskan untuk Fasilitas Umum

Dana Hibah UEA untuk Solo Cair, Gibran Pioritaskan untuk Fasilitas Umum

Regional
KPU Banyumas Belum Tetapkan Caleg Terpilih, Ini Penyebabnya

KPU Banyumas Belum Tetapkan Caleg Terpilih, Ini Penyebabnya

Regional
Perdagangan Ilegal Burung Kicau Liar, Pakai Kamuflase Penangkaran?

Perdagangan Ilegal Burung Kicau Liar, Pakai Kamuflase Penangkaran?

Regional
Suami di Karimun Bunuh Istri, Kesal Korban Tak Pernah Masak dan Mertua Ikut Campur

Suami di Karimun Bunuh Istri, Kesal Korban Tak Pernah Masak dan Mertua Ikut Campur

Regional
Propam Polda Aceh Mulai Usut Tewasnya Warga Diduga Dianiaya Oknum Polisi

Propam Polda Aceh Mulai Usut Tewasnya Warga Diduga Dianiaya Oknum Polisi

Regional
Gerindra Kota Semarang Buka Penjaringan Pilkada 2024 Pada Mei-Juni

Gerindra Kota Semarang Buka Penjaringan Pilkada 2024 Pada Mei-Juni

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com