Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kecelakaan di Tol Semarang-Batang yang Tewaskan 7 Orang, Polisi Ungkap Pengemudi Mobil Travel Sopir Cadangan

Kompas.com - 06/09/2022, 12:08 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Kecelakaan melibatkan mobil travel di Tol Semarang-Batang yang menyebabkan tujuh orang meninggal ternyata dikemudikan oleh sopir cadangan.

Dirlantas Polda Jawa Tengah, Kombes Agus Suryo Nugroho membenarkan mobil travel yang terlibat kecelakaan dengan truk di Tol Semarang-Batang dikemudikan sopir cadangan.

"Iya benar sopir cadangan," jelas Agus saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (6/9/2022).

Baca juga: Jasa Raharja Santuni Korban Kecelakaan Minibus di Tol Batang-Semarang, Ini Besarannya

Dia mengungkapkan, sopir utama travel tersebut bernama Galih Lea yang tewas di lokasi kejadian. Sementara sopir kedua masih menjalani perawatan.

"Sopir kedua bernama Angga dia warga Jawa Timur," ungkapnya.

Dari hasil pemeriksaan, penyebab kecelakaan tersebut karena sopir travel jurusan Jakarta - Surabaya itu mengemudi dengan kecepatan tinggi.

"Selain itu karena sopir travel kurang menjaga jarak dan kurang konsentrasi dalam mengemudikan kendaraan," ujarnya.

Sebelumnya, Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Iqbal Alqudusy mengatakan, ada tujuh korban yang dinyatakan meninggal dari peristiwa tersebut.

Adapun identitas korban yang meninggal dunia adalah Galih Lea Septian Pratama (25) warga Desa Tegalmelati, Kecamatan Petarukan, Kabupaten Pemalang.

Baca juga: Kecelakaan di Tol Batang-Semarang, Sopir Ceritakan Detik-detik Truknya Ditabrak Minibus: Tiba-tiba Ada Suara Duor

Kedua, adalah Nurbaiti (52) warga Kedungmundu Kecamatan Tembalang, Kota Semarang. Ketiga, Emilia Fitria Fahma (29) warga Kecamatan Bojongsari Kota Depok.

Keempat, Nadila Lisvilawati (29) warga Desa Cibedug Kecamatan Rongga Kabupaten Bandung Barat. Kelima adalah Amirudin (50) warga Desa Sawahgede, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur.

Keenam, Muhammad Saddam Marsanto (19), warga Puri Gading Alam Raya IM-1/13 RT. 001/RW. 012 Kelurahan Jatimelati, Kecamatan Pondok Melati, Kota Bekasi.

Dan korban ketujuh adalah Khotijah Munadi Kamijo (47) yang sampai saat ini belum diketahui alamatnya. Saat ini jenazah Khotijah sudah dibawa ke RSI Muhammadiyah Kendal.

Iqbal menjelaskan, kecelakaan tersebut bermula saat mobil travel berjalan dari arah barat menuju ke timur di lajur kanan. Saat itu, lanjutnya, kondisi jalan sedang lurus.

Baca juga: Kecelakaan di Tol Semarang-Batang, Minibus Masuk Parit Usai Hantam Truk Trailer, 7 Orang Tewas

"Saat itu lalu lintas juga tak terlalu padat atau sedang dan cuaca cerah," paparnya.

Untuk sementara, penyebab kecelakaan tersebut disebabkan karena pengemudi travel mengantuk kemudian berjalan oleng ke kiri.

"Setelah itu mobil travel menabrak body truk trailer yang berjalan searah di depannya tepat lajur kiri," imbuhnya.

Setelah menabrak sebuah truk, mobil travel tersebut oleng ke kiri karena tidak terkendali. Iqbal menyebut, hal itulah yang membuat mobil travel itu masuk ke parit.

"Untuk waktu kejadian sekitar pukul 07.27 WIB," paparnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Remaja di Padang Pariaman Diperkosa 4 Pemuda Setelah Dicekoki Miras

Remaja di Padang Pariaman Diperkosa 4 Pemuda Setelah Dicekoki Miras

Regional
Pemkab Sikka Vaksinasi 1.087 Ekor Anjing di Wilayah Endemis Rabies

Pemkab Sikka Vaksinasi 1.087 Ekor Anjing di Wilayah Endemis Rabies

Regional
Sempat Dirawat, Remaja di Kalbar Meninggal Setelah Digigit Anjing Rabies

Sempat Dirawat, Remaja di Kalbar Meninggal Setelah Digigit Anjing Rabies

Regional
PDI-P Belum Buka Pendaftaran Pilkada Magelang, Tunggu Petunjuk Pusat

PDI-P Belum Buka Pendaftaran Pilkada Magelang, Tunggu Petunjuk Pusat

Regional
DBD di Lampung Melonjak, Brimob 'Gempur' Permukiman Pakai Alat 'Fogging'

DBD di Lampung Melonjak, Brimob "Gempur" Permukiman Pakai Alat "Fogging"

Regional
Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Regional
Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Regional
Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Regional
Tetap Jalankan Tugas Wali Kota Solo Sampai Dilantik Jadi Wapres, Gibran: Itu Perintah Pak Presiden Terpilih

Tetap Jalankan Tugas Wali Kota Solo Sampai Dilantik Jadi Wapres, Gibran: Itu Perintah Pak Presiden Terpilih

Regional
Cerita Bocah 15 Tahun di Bengkulu, Diperkosa Kakak dan 'Dijual' Rp 100.000 oleh Ibu ke Pacarnya

Cerita Bocah 15 Tahun di Bengkulu, Diperkosa Kakak dan "Dijual" Rp 100.000 oleh Ibu ke Pacarnya

Regional
Mengenal Agrowisata Petik Buah Girli Ecosystem Farming Milik Adi Latif Mashudi (Bagian 3)

Mengenal Agrowisata Petik Buah Girli Ecosystem Farming Milik Adi Latif Mashudi (Bagian 3)

Regional
Dugaan Malapraktik di Banjarmasin, Anggota Tubuh Terpisah Saat Dilahirkan

Dugaan Malapraktik di Banjarmasin, Anggota Tubuh Terpisah Saat Dilahirkan

Regional
Lewat Explore South Sumatera Expo 2024, Pj Gubernur Fatoni Promosikan Potensi Wisata hingga Seni Budaya Sumsel

Lewat Explore South Sumatera Expo 2024, Pj Gubernur Fatoni Promosikan Potensi Wisata hingga Seni Budaya Sumsel

Regional
Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Regional
Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com