Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] Kisah Warga Antre Beli Bensin Jelang Harga BBM Naik | Anggota DPRD Batam Lempar Mikrofon Saat Rapat

Kompas.com - 05/09/2022, 06:06 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Harga BBM naik per Sabtu (3/9/2022) pukul 14.30 WIB. BBM yang mengalami kenaikan yaitu jenis Pertalite, Pertamax, dan Solar.

Di detik-detik jelang kenaikan harga, Rusman, seorang warga di Kabupaten Blora, Jawa Tengah, sedang mengantre di SPBU.

Saat tiba gilirannya mengisi bensin, Rusman kaget karena harga BBM sudah berubah.

Berita lainnya, seorang anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Batam Safari Ramadhan mengamuk saat Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU), Kamis (1/9/2022).

RDPU kala itu tengah membahas polemik pemilihan RW di Perumahan Galaxy, Sekupang, Kota Batam.

Dalam kemarahannya, Wakil Ketua Komisi I DPRD Batam ini sampai naik ke atas meja dan melempar mikrofon.

Berikut berita-berita yang menjadi sorotan pembaca Kompas.com pada Minggu (4/9/2022).

1. Kisah Rusman, antre lama di SPBU, kaget saat ketahui harga BBM naik

Ilustrasi SPBU Pertamina.  Harga BBM naik per Sabtu (3/9/2022) pukul 14.30 WIB.KOMPAS/HERU SRI KUMORO Ilustrasi SPBU Pertamina. Harga BBM naik per Sabtu (3/9/2022) pukul 14.30 WIB.

Rusman, seorang warga Desa Balongsari, Kecamatan Banjarejo, Blora, sedang antre BBM di SPBU Mlangsen, Sabtu siang.

Ia mengaku sudah antre lama, sekitar 30 menit, demi mendapatkan Pertalite untuk sepeda motornya.

Begitu tiba gilirannya isi bensin, Rusman kaget karena harga BBM naik.

"Ya kaget, karena ini giliran saya mengisi bensin kok malah harganya naik, biasanya kalau naik kan malam ya," ujarnya.

Meski harga Pertalite naik, Rusman tetap membeli BBM bersubsidi itu. Walau demikian, Rusman mengaku keberatan dengan kenaikan harga BBM.

Baca selengkapnya: Rusman Kaget, Usai Lama Antre di SPBU, Tiba Giliran Isi Bensin Ternyata Harga BBM Naik


2. Demo tolak harga BBM naik di sejumlah daerah

Aksi penolakan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) juga berlangsung di Kota Makassar, Rabu (31/8/2022). Bahkan, mahasiswa sempat terlibat aksi dorong dengan aparat kepolisian yang melakukan pengamanan.KOMPAS.COM/HENDRA CIPTO Aksi penolakan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) juga berlangsung di Kota Makassar, Rabu (31/8/2022). Bahkan, mahasiswa sempat terlibat aksi dorong dengan aparat kepolisian yang melakukan pengamanan.

Kenaikan harga BBM memicu timbulnya demonstrasi di sejumlah daerah. Sejumlah aksi tersebut diwarnai kericuhan dengan aparat keamanan.

Di Bengkulu, dua mahasiswa dikabarkan terluka ketika terjadi kericuhan saat aksi demo tolak kenaikan harga BBM di depan gedung DPRD Bengkulu, Rabu (31/8/2022).

Usai pemerintah menaikkan harga BBM, mahasiswa di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Makassar turut turun ke jalan.

"Kami menolak keras kenaikan harga BBM bersubsidi yang jelas akan menyusahkan masyarakat," ungkap koordinator aksi, Wahyudi, Sabtu.

Masih di Makassar, mahasiswa Universitas Hasanuddin juga melangsungkan demo tolak kenaikan harga BBM di Jalan Perintis Kemerdekaan.

Di hari yang sama, puluhan mahasiswa di Palopo, Sulsel, mengadakan aksi di jalan Trans Sulawesi.

Baca selengkapnya: Demo Tolak Harga BBM Naik di Sejumlah Daerah Diwarnai Kericuhan dan Blokade Jalan

 

3. Massa bersenjata tajam serang angkringan di Madiun

Tangkapan layar dari video yang menunjukkan ratusan warga ricuh setelah aksi sekelompok massa mengamuk hingga mengakibatkan satu rumah rusak, tiga sepeda motor rusak dan dua warga luka-luka di Jalan TGP, Kelurahan Oro-Oro Ombo, Kecamatan Kartoharjo, Kota Madiun, Jawa Timur, Minggu (4/9/2022).KOMPAS.COM/Tangkapan Layar Tangkapan layar dari video yang menunjukkan ratusan warga ricuh setelah aksi sekelompok massa mengamuk hingga mengakibatkan satu rumah rusak, tiga sepeda motor rusak dan dua warga luka-luka di Jalan TGP, Kelurahan Oro-Oro Ombo, Kecamatan Kartoharjo, Kota Madiun, Jawa Timur, Minggu (4/9/2022).

Dua pengunjung angkringan menjadi korban penyerangan yang dilakukan sekelompok orang di Kota Madiun, Jawa Timur, Minggu (4/9/2022) dini hari.

Mereka terluka akibat serangan massa di sebuah rumah yang dijadikan warung angkringan di Jalan TGP Kelurahan Oro-oro Ombo, Kecamatan Kartoharjo, Kota Madiun.

Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Kepolisian Resor (Polres) Madiun Kota AKP Tatar Hernawan menuturkan, polisi masih menyelidiki kejadian penyerangan tersebut.

“Kami masih selediki dan mencari pelakunya,” tuturnya.

Pemilik rumah sekaligus angkringan, Budi Hartono, menjelaskan, kelompok massa yang menyerang warungnya terdiri sekitar ratusan orang. Beberapa di antaranya membawa senjata tajam.

Baca selengkapnya: Massa Bersenjata Tajam Serang Rumah Angkringan di Kota Madiun, 2 Orang Terluka

4. Peserta lari Balikpapan Open 10K meninggal dunia

Ilustrasi lari - Peserta lari Balikpapan Open 10K meninggal dunia, Minggu (4/9/2022)shutterstock Ilustrasi lari - Peserta lari Balikpapan Open 10K meninggal dunia, Minggu (4/9/2022)

Seorang peserta ajang lari Balikpapan Open 10K, M Jufri (46), meninggal dunia saat mengikuti kegiatan itu.

Pria asal Samarinda, Kalimatan Timur, tersebut tampil di kategori veteran.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Balikpapan Andi Sri Juliarty menerangkan, sebelum meninggal, korban terjatuh ketika sedang melewati rute lomba di sekitar depan kantor Dinkes.

"Ya betul, yang meninggal itu peserta nomor urut 0183. Seorang laki-laki atas nama Bapak M Jufri. Dari laporan yang kami terima, yang bersangkutan jatuh di depan Kantor Dinas Kesehatan. Di sana memang kita ada menempatkan tim P3K dari Puskesmas Klandasan Ilir," jelasnya.

Petugas medis yang mendapat laporan kejadian itu kemudian mengecek kondisi korban. Petugas tak menemukan denyut nadi pada korban.

Tim kemudian melakukan langkah-langkah lainnya, tetapi tak ada perbaikan. Korban meninggal saat dirujuk menuju rumah sakit.

Baca selengkapnya: Peserta Lari Balikpapan Open 10K Meninggal Dunia, Diduga akibat Serangan Jantung

5. Video viral anggota DPRD Batam mengamuk saat RDPU

Ilustrasi anggota Komisi I DPRD Batam marah dan mengamukKOMPAS.COM/HADI MAULANA Ilustrasi anggota Komisi I DPRD Batam marah dan mengamuk

Aksi anggota DPRD Batam, Safari Ramadhan, yang mengamuk ketika RDPU membahas polemik pemilihan RW di Perumahan Galaxy, Sekupang, sempat terekam dalam video.

"Bapak (Lurah) orang nomor satu di wilayah itu. Jangan siap-siap saja. Sudah begini masyarakat kita," begitu ucapnya dalam video yang viral di media sosial.

RDPU tersebut awalnya berjalan lancar. Mulanya diawali dengan pemaparan masalah oleh calon ketua RW pelapor, Hendrik, yang haknya pada pencalonan digugurkan oleh panitia pemilihan.

Selepas penjelasan Hendrik, anggota Komisi I DPRD Batam menilai pemilihan ketua RW tersebut tidak sesuai dengan Peraturan Wali Kota (Perwako) Batam Nomor 22 Tahun 2020 tentang Pedoman Pembentukan Lembaga Kemasyarakatan Kelurahan di Kota Batam.

Safari Ramadhan mengaku dirinya tak pernah marah. Namun, waktu itu, dia naik pitam karena pemilihan RW tersebut tidak sesuai dengan aturan.

Baca selengkapnya: Detik-detik Anggota DPRD Batam Ngamuk Lempar Mikrofon Saat Bahas Polemik Pemilihan RW

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Solo, Muhlis Al Alawi; Kontributor Balikpapan, Ahmad Riyadi | Editor: Reza Kurnia Darmawan, Maya Citra Rosa, Michael Hangga Wismabrata, Andi Hartik)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com