KOMPAS.com - Anggota TNI di Salatiga, Pratu RW, diduga berduel dengan lima pemuda, Kamis (1/9/2022). Satu pemuda tewas usai perkelahian.
Peristiwa itu bermula saat Pratu RW memboncengkan istrinya yang tengah hamil enam bulan.
Saat melintas di Jalan Diponegoro, Kota Salatiga, Jawa Tengah (Jateng), mereka tersenggol mobil pikap yang berpenumpang lima pemuda.
Berita lainnya, kecelakaan maut terjadi di Jalan Tol Semarang-Solo Km 486+600 jalur A.
Sebuah mobil Honda Mobilio putih yang ditumpangi tujuh orang termasuk sopir, menabrak bagian belakang truk tak dikenal, Sabtu (3/9/2022) pukul 04.45 WIB.
Akibat tabrakan, tiga penumpang mobil bernomor polisi B 2888 CO itu meninggal.
Berikut berita-berita yang menjadi sorotan pembaca Kompas.com pada Sabtu.
Pratu RW, anggota Bataltyon Infanteri 411, terlibat perkelahian dengan lima pemuda di depan Masjid Pasar Blauran, Salatiga.
Kejadian berawal saat sepeda motor Pratu RW tersenggol mobil pikap yang mengangkut lima pemuda. Usai tersenggol, Pratu RW mengikuti mobil itu.
Di lokasi kejadian, RW cekcok dengan lima pemuda tersebut. Mereka kemudian mengajak Pratu RW berkelahi. Satu pemuda berinisial AWP meninggal tak berselang lama usai keributan itu.
Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen TNI Tatang Subarna mengatakan, insiden tersebut sedang ditangani Detasemen Polisi Militer (Denpom) IV/3 Salatiga.
"Kejadian ini sedang ditangani oleh Denpom IV/3 Salatiga yang berkoordinasi dengan pihak Polres Salatiga untuk proses lebih lanjut,” ujarnya, Jumat (2/9/2022).
Baca selengkapnya: Tersenggol Mobil Saat Bonceng Istrinya yang Hamil, Anggota TNI di Salatiga Duel dengan 5 Pemuda, Satu Orang Tewas
Para korban yang merupakan satu keluarga itu berasal dari Jakarta Timur. Rombongan keluarga tersebut hendak menuju rumah kerabat di Kecamatan Trucuk, Klaten. Jawa Tengah.
Identitas korban meninggal, yakni Heru Laksono (43), Sri Ruswati (70), dan MS (14).
"Kalau dari posisi kecelakaan mobil di tol itu arah ke Solo. Kayaknya rencana mau ke Klaten. Soalnya Bu Sri beberapa hari pengin ke Klaten. Bu Sri itu punya saudara di Trucuk, Klaten," ucap salah satu kerabat korban, Siswandi (46).
Siswadi menuturkan, ketiga korban meninggal akan dimakamkan di Jakarta.
Sementara itu, tiga korban luka berat masih dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pandan Arang, Boyolali; sedangkan satu korban luka ringan ditangani di RS Indriati, Boyolali.
Baca selengkapnya: Kecelakaan Maut Honda Mobilio di Jalan Tol Semarang-Solo, Berikut Indentitas Korban