Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demo Tolak Harga BBM Naik di Sejumlah Daerah Diwarnai Kericuhan dan Blokade Jalan

Kompas.com - 04/09/2022, 09:15 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Aksi demo tolak BBM terjadi di sejumlah daerah. Beberapa aksi tersebut sempat diwarnai kericuhan dengan aparat keamanan.

Tidak hanya itu, massa juga sempat memblokade jalan dan bakar ban bekas.

Di Bengkulu, dua mahasiswa dikabarkan terluka saat terjadi kericuhan saat aksi demo tolak BBM di depan gedung DPRD Bengkulu, Rabu (31/8/2022).

Baca juga: Mahasiswa di Palopo Demo Tolak Kenaikan Harga BBM: Senin Kami Turun dengan Massa Lebih Banyak

Kericuhan terjadi saat massa mahassiwa dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Bengkulu mencoba masuk paksa ke dalam gedung DPRD.

Namun aksi itu dihalau aparat keamanan. Ketegangan pun tak terhindarkan. Dua mahasiswa alami luka di bagian dada.

Baca juga: Pengemudi Ojol Protes, Kenaikan BBM Harus Diimbangi Kenaikan Tarif Ojek

"HMI Cabang Bengkulu mendesak pemerintah meninjau kembali rancangan APBN 2022, HMI Cabang Bengkulu menuntut lembaga pemerintah terkait untuk menangkap dan menindak tegas mafia migas yang menyebabkan kebocoran BBM bersubsidi," ujar Rafindo Hasan, koordinator aksi.

Baca juga: Harga BBM Naik, Mahasiswa Makassar Demo dan Blokade Jalan Hingga Malam

Demo mahasiswa di Makassar

Mahasiswa di Kota Makassar demo kenaikan harga BBM, Sabtu (3/9/2022).KOMPAS.COM/HENDRA CIPTO Mahasiswa di Kota Makassar demo kenaikan harga BBM, Sabtu (3/9/2022).

Sementara itu, mahasiswa yang tergabung dalam HMI cabang Makassar juga turun ke jalan menolak kebijakan pemerintah soal kenaikan harga BBM.

Para mahasiswa itu memblokade jalan hingga membakar ban bekas di depan sekretariatnya HMI di Jalan Bontolempangan, Sabtu (3/9/2022).

"Kami menolak keras kenaikan harga BBM bersubsidi yang jelas akan menyusahkan masyarakat," kata koordinator aksi, Wahyudi, Sabtu (3/9/2022).

Aksi serupa juga dilakukan sejumlah mahasiswa Universitas Hasanuddin (Unhas) hingga malam hari Jalan Perintis Kemerdekaan.

Akibatnya, lalu lintas di Jalur Trans Sulsel sempat tersendat. Aksi mahasiswa ini pun berakhir hingga pukul 20.00 Wita.

 

Aksi mahasiswa di Palopo, Sulsel

Puluhan mahasiswa dari Ikatan Pelajar dan Mahasiswa Luwu (Ipmal) berunjuk rasa menolak kenaikan harga BBM di jalan Trans Sulawesi, Kelurahan Takkalala, Kota Palopo, Sulawesi Selatan, Sabtu (03/09/2022) petang.MUH. AMRAN AMIR Puluhan mahasiswa dari Ikatan Pelajar dan Mahasiswa Luwu (Ipmal) berunjuk rasa menolak kenaikan harga BBM di jalan Trans Sulawesi, Kelurahan Takkalala, Kota Palopo, Sulawesi Selatan, Sabtu (03/09/2022) petang.

Sementara itu, di hari yang sama, puluhan mahasiswa di Palopo gelar aksi tolak BBM di jalan Trans Sulawesi, Palopo, Sulawesi Selatan.

Para mahasiswa yang tergabung dalam Ikatan Pelajar dan Mahasiswa Luwu (Ipmal), bahkan mengancam akan kembali turun ke jalan dengan massa yang lebih banyak.

Dalam aksinya, mereka berorasi dan membakar ban bekas.

“Kami minta kepada presiden dan wakil presiden Jokowi–Ma’ruf untuk segera menurunkan kembali harga bahan bakar minyak. Apabila BBM tidak kembali diturunkan maka dipastikan harga-harga akan lebih tinggi,” kata Rifki, koordinator aksi, Sabtu.

Terduga provokator diamankan

Aksi demonstrasi tolak kenaikan BBM di depan Kantor Gubernur Jateng. Kamis (1/9/2022)KOMPAS.com/Muchammad Dafi Yusuf Aksi demonstrasi tolak kenaikan BBM di depan Kantor Gubernur Jateng. Kamis (1/9/2022)
Sementara itu, HMI Kota Semarang juga menggelar aksi serupa di depan Kantor Gubernur Jawa Tengah.

Satu orang diduga provokator sempat diamankan aparat kepolisian saat aksi berlangsung.

Provokator tersebut sempat bersitegang dengan mahasiswa peserta aksi.

Sementara itu, koordinator aksi, Ilham, mengatakan, mahasiswa memrotes kebijakan kenaikan harga BBM dari pemerintah.

Kebijakan itu berdampak buruk terhadap kesejahteraan masyarakat.

"Kalau BBM naik akan berdampak buruk kepada masyarakat," kata Ilham, saat ditemui di lokasi, pada Kamis (1/9/2022).

(Penulis : Kontributor Kompas TV Luwu Palopo, Amran Amir, Kontributor Semarang, Muchamad Dafi Yusuf | Editor : Robertus Belarminus, Reni Susanti)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com