Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahasiswi Baru UMS yang Dilaporkan Hilang Ditemukan di Magetan

Kompas.com - 01/09/2022, 21:39 WIB
Labib Zamani,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

SUKOHARJO, KOMPAS.com - Mahasiswi baru Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) Siti Fatimah Az-Zahra atau Zahra (17) yang dilaporkan keluarganya hilang akhirnya ditemukan.

Zahra ditemukan di wilayah Magetan, Jawa Timur, pada Kamis (1/9/2022) pukul 20.00 WIB.

"Iya, sudah ditemukan di wilayah Magetan," kata Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho Setyawan, saat dikonfirmasi Kompas.com, pada Kamis malam.

Saat ini, kata Wahyu, anggotanya masih berkoordinasi dengan pihak keluarga terkait rencana pemulangan Zahra dari Magetan.

Baca juga: Mahasiswi Baru UMS Dilaporkan Hilang, Pergi dari Rumah Saat Orangtua Antar Minuman ke Kantin Sekolah

"Anggota masih koordinasi dengan keluarganya nanti mau bagaimana," ungkap dia.

Sebelumnya diberitakan, Siti Fatimah Az-Zahra atau Zahra (17), remaja asal Taman Plumbon Indah, Kelurahan Plumbon, Kecamatan Mojolaban, Sukoharjo, Jawa Tengah, dilaporkan hilang oleh keluarga pada Senin (29/8/2022).

Mahasiswa baru Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) itu pergi meninggalkan rumah saat ditinggal orangtuanya mengantarkan minuman di kantin sekolah.

Ibunda Zahra, Siti Nur Faizah menceritakan, kronologi anaknya pergi meninggalkan rumah.

Peristiwa itu terjadi pada Senin pukul 04.45 WIB. Saat itu, Zahra masih melaksanakan ibadah shalat subuh di rumah.

Setelah selesai shalat, Zahra kemudian melanjutkan pekerjaan rutin yang biasa dilakukan di rumah yakni mengaji, dan membersihkan rumah. Tidak ada gelagat mencurigakan pada diri Zahra.

"Zahra meninggalkan rumah pagi. Sebelum pergi itu Zahra masih shalat subuh sama saya, ngaji sama saya. Lha saya kan punya usaha jualan minuman, saya titipkan kantin-kantin," kata Siti, saat dikonfirmasi Kompas.com, pada Kamis (1/9/2022).

 

"Biasanya yang mengirim (minuman) ke kantin-kantin itu Zahra sama Abi-nya. Kalau tidak saya sama Abi-nya gitu," sambung dia.

Senin kemarin, kata Siti, Zahra tidak ikut mengantarkan minuman ke kantin sekolah karena sedang ada kegiatan di kampus.

Sehingga minuman itu dirinya bersama suami yang mengantarkan.

"Karena Zahra mau masuk link Zoom UMS karena ada kegiatan baca Quran atau apa gitu dua hari. Ya sudah saya yang mengantarkan sama suami," terang dia.

Baca juga: Pemkot Solo Siapkan Aturan Pelarangan Perdagangan Daging Anjing

Siti mengatakan, dirinya bersama dengan suami mengirim minuman ke kantin-kantin sekolah sekitar pukul 05.40 WIB.

Setelah selesai mengirim minuman itu, ia pulang ke rumah.

"Sampai rumah setengah 7 kurang sama beli sarapan itu. Biasanya sampai rumah dia itu gojekan (bercanaan) biasa gitu. Tapi kok tidak ada," ungkap dia.

Dia mengatakan, tidak ada pesan apapun sebelum Zahra pergi meninggalkan rumah.

Nomor telepon Zahra tidak bisa dihubungi. Keluarga akhirnya melaporkan kejadian ini ke pihak kepolisian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sejarah dan Makna Lambang Tut Wuri Handayani atau Logo Kemendikbudristek

Sejarah dan Makna Lambang Tut Wuri Handayani atau Logo Kemendikbudristek

Regional
Abu Vulkanik Gunung Ruang Selimuti Bandara Sam Ratulangi Manado

Abu Vulkanik Gunung Ruang Selimuti Bandara Sam Ratulangi Manado

Regional
3 Hari Dicari, Penambang yang Tertimbun Galian Batubara Belum Ditemukan

3 Hari Dicari, Penambang yang Tertimbun Galian Batubara Belum Ditemukan

Regional
Cerita Penumpang Pesawat Terdampak Penutupan Bandara Sam Ratulangi, Terancam Tak Bisa Liburan ke Luar Negeri

Cerita Penumpang Pesawat Terdampak Penutupan Bandara Sam Ratulangi, Terancam Tak Bisa Liburan ke Luar Negeri

Regional
Gempa M 5,5 Terjadi di Halmahera Barat, Tak Berisiko Tsunami

Gempa M 5,5 Terjadi di Halmahera Barat, Tak Berisiko Tsunami

Regional
Dimas Tewas Dianiaya Sesama Tahanan di Pekanbaru, 5 Orang Jadi Tersangka

Dimas Tewas Dianiaya Sesama Tahanan di Pekanbaru, 5 Orang Jadi Tersangka

Regional
Mantan Wakil Gubernur Maluku Daftar Cagub di PDI-P

Mantan Wakil Gubernur Maluku Daftar Cagub di PDI-P

Regional
Pekanbaru Siap Gelar Rakerwil I Apeksi 2024, Pj Walkot Muflihun: Persiapan Sudah Tuntas

Pekanbaru Siap Gelar Rakerwil I Apeksi 2024, Pj Walkot Muflihun: Persiapan Sudah Tuntas

Regional
Demo di Banjarnegara Ricuh, Fasum Rusak, 2 Polisi Luka, Ini Pemicunya

Demo di Banjarnegara Ricuh, Fasum Rusak, 2 Polisi Luka, Ini Pemicunya

Regional
Angka Stunting di Lamongan Turun Drastis, Bupati Yuhronur Efendi Paparkan Caranya

Angka Stunting di Lamongan Turun Drastis, Bupati Yuhronur Efendi Paparkan Caranya

Regional
Kakek di Serang Banten Lecehkan Remaja Lalu Diunggah ke Medsos

Kakek di Serang Banten Lecehkan Remaja Lalu Diunggah ke Medsos

Regional
Kunker ke NTB, Presiden Jokowi Akan Resmikan Jalan Inpres dan Bendungan Tiu Suntuk

Kunker ke NTB, Presiden Jokowi Akan Resmikan Jalan Inpres dan Bendungan Tiu Suntuk

Regional
Panen Padi Triwulan I-2024 di Lamongan Berhasil, Rata-rata 7,34 Ton Per Hektar

Panen Padi Triwulan I-2024 di Lamongan Berhasil, Rata-rata 7,34 Ton Per Hektar

Regional
Gelar Halal Bihalal Bersama Jajarannya, Mas Dhito Sampaikan Ini ke Pegawai Pemkab Kediri

Gelar Halal Bihalal Bersama Jajarannya, Mas Dhito Sampaikan Ini ke Pegawai Pemkab Kediri

Regional
Anggota Keluarga Jayabaya Kembali Daftar Bacabup Lebak lewat PDI-P dan Demokrat

Anggota Keluarga Jayabaya Kembali Daftar Bacabup Lebak lewat PDI-P dan Demokrat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com