Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ratusan Arca Diduga Benda Cagar Budaya di Magetan Terbengkalai, Salah Satunya Ganesha Gimbal

Kompas.com - 31/08/2022, 11:19 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Sebanyak 122 benda diduga cagar budaya di Kabupaten Magetan, Jawa Timur, kondisinya terbengkalai.

Kondisi itu memunculkan kekhawatrian benda-benda tersebut rawan rusak dan pencurian.

Menurut Pamong Budaya Bidang Kebudayaan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Magetan Nugroho, salah satu benda yang diduga langka itu adalah ganesha gimbal.

Baca juga: Pengendara Motor di Banyumas Kabur Usai Isi Bensin Rp 100.000 di SPBU, Polisi Kesulitan Lacak Identitas

Ganesha gimbal itu berada di Desa Bangsri. Kondisin arca sudah roboh ke tanah dan tak terawat.

“Kondisinya rawan rusak karena kurang terawat. Lokasinya masih milik warga,” katanya saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (30/08/2022).

Baca juga: Ratusan Benda Diduga Benda Cagar Budaya di Magetan Rawan Rusak dan Dicuri

“Kita terus update untuk keberadaan benda yang diduga cagar budaya. Kita masih mengusahakan, kita belum punya tempat untuk menampung benda cagar budaya tersebut,” tambahnya.

 

Ganesha dan lingga yoni

Arca Ganesha Gimbal, salah satu arca langka yang terdapat di Kabupaten Magetan. Arca tersebut sudah roboh ke belakang dan rawan mengalami kerusakan karena tidak terawat.KOMPAS.COM/SUKOCO Arca Ganesha Gimbal, salah satu arca langka yang terdapat di Kabupaten Magetan. Arca tersebut sudah roboh ke belakang dan rawan mengalami kerusakan karena tidak terawat.

Nugroho menjelaskan, berdasar hasil pendataan sementara tercatat ada 135 objek benda.

Lalu, 122 objek diduga merupakan benda cagar budaya dan sebagian besar berupa arca ganesha dan lingga yoni.

“122-nya itu diduga benda cagar budaya karena memang belum terdaftar. Terancam rusak karena lokasinya di kebun, sawah dan ladang warga, Rentab dicuri karena ukurannya tdak terlalu besar," ujarnya.

Sebagian besar kepala arca sudah hilang diduga dicuri. Saat ini pihaknya tengah mendata dan rencananya akan dikumpulkan di museum yang baru tahap perencanaan.

“122-nya itu diduga benda cagar budaya karena memang belum terdaftar. Terancam rusak karena lokasinya di kebun, sawah dan ladang warga, Rentab dicuri karena ukurannya tdak terlalu besar," pungkasnya.

(Penulis: Kontributor Magetan, Sukoco | Editor : Pythag Kurniati)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Terima Opini WTP dari BPK, Mas Dhito: Komitmen Pemkab Kediri Laksanakan Tata Keuangan Daerah

Terima Opini WTP dari BPK, Mas Dhito: Komitmen Pemkab Kediri Laksanakan Tata Keuangan Daerah

Regional
Korupsi Pembangunan Hotel Rp 22,6 Miliar, Eks Bupati Kuansing Ditahan

Korupsi Pembangunan Hotel Rp 22,6 Miliar, Eks Bupati Kuansing Ditahan

Regional
Kronologi Siswa SMP Bunuh Bocah 7 Tahun di Sukabumi, Korban Disodomi Dua Kali oleh Pelaku

Kronologi Siswa SMP Bunuh Bocah 7 Tahun di Sukabumi, Korban Disodomi Dua Kali oleh Pelaku

Regional
Ibu Rumah Tangga Pengedar Sabu di Balikpapan Ditangkap, Barang Bukti 33,5 Gram

Ibu Rumah Tangga Pengedar Sabu di Balikpapan Ditangkap, Barang Bukti 33,5 Gram

Regional
Truk Tabrak Truk di Bawen Tewaskan 1 Orang, Warga: Dari Atas Kencang, lalu 'Bres'

Truk Tabrak Truk di Bawen Tewaskan 1 Orang, Warga: Dari Atas Kencang, lalu "Bres"

Regional
Pegawai Ditangkap Kasus Perdagangan Burung, Bea Cukai Kalbagbar: Bukan Penyelundupan

Pegawai Ditangkap Kasus Perdagangan Burung, Bea Cukai Kalbagbar: Bukan Penyelundupan

Regional
Penimbun Solar Subsidi Ditangkap Saat Tidur di Salatiga, Kantongi 19 Nomor Pelat Kendaraan

Penimbun Solar Subsidi Ditangkap Saat Tidur di Salatiga, Kantongi 19 Nomor Pelat Kendaraan

Regional
Wujudkan SDM Unggul, Gubernur Kalteng Sugianto Luncurkan Berbagai Program Pendidikan

Wujudkan SDM Unggul, Gubernur Kalteng Sugianto Luncurkan Berbagai Program Pendidikan

Regional
Terjatuh Saat Jual Babi di Pasar, Seorang Petani di Sikka Meninggal

Terjatuh Saat Jual Babi di Pasar, Seorang Petani di Sikka Meninggal

Regional
Jalan Pantura Demak-Kudus Tersendat Lagi, Polisi Belakukan 'Contraflow'

Jalan Pantura Demak-Kudus Tersendat Lagi, Polisi Belakukan "Contraflow"

Regional
Berencana Kuras Isi Minimarket, Komplotan Bandit sampai Sewa Mobil untuk Kabur

Berencana Kuras Isi Minimarket, Komplotan Bandit sampai Sewa Mobil untuk Kabur

Regional
Istri Mantan Bupati Ikut Ramaikan Bursa Pilkada Banyumas

Istri Mantan Bupati Ikut Ramaikan Bursa Pilkada Banyumas

Regional
Video Viral Pendaki Nyalakan 'Flare' di Gunung Andong, Pengelola Merasa Kecolongan

Video Viral Pendaki Nyalakan "Flare" di Gunung Andong, Pengelola Merasa Kecolongan

Regional
Curhat Anak Korban Pembunuhan yang Mayatnya Disimpan Dalam Koper di Cikarang

Curhat Anak Korban Pembunuhan yang Mayatnya Disimpan Dalam Koper di Cikarang

Regional
Korupsi Modal Bank, Mantan Kepala Bappeda Bireuen Divonis 3 Tahun Penjara

Korupsi Modal Bank, Mantan Kepala Bappeda Bireuen Divonis 3 Tahun Penjara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com