Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Modus Guru Ngaji Cabuli 5 Murid di Belakang Mushala, Disuruh Minum Air dengan Mata Tertutup Biar Cepat Pintar

Kompas.com - 30/08/2022, 17:09 WIB
Riska Farasonalia

Editor

KOMPAS.com - Kasus pencabulan yang diduga dilakukan seorang guru mengaji kepada muridnya di Kabupaten Bogor, Jawa Barat mencuat usai dilaporkan ke kepolisian.

Saat ini, polisi tengah melakukan penyelidikan kasus setelah mengumpulkan barang bukti.

Awal mula kasus terungkap

Peristiwa terungkap tiga hari lalu, saat orangtua para korban mencurigai anak-anak mereka tidak mau lagi belajar mengaji.

Saat ditanya alasannya, awalnya korban tidak berani bicara.

Sampai akhirnya, ada salah seorang anak menceritakan semua peristiwa yang dialaminya.

Setelah dilakukan pendekatan, beberapa anak yang merasa menjadi korban pencabulan guru mengaji tersebut mulai berani mengadu kepada orangtua mereka.

Para orangtua yang tak terima, akhirnya melaporkan kasus tersebut ke unit PPA Polres Bogor pada Senin (29/8/2022) siang.

Berdasarkan laporan, anak-anak yang menjadi korban perbuatan bejat guru mengaji itu berjumlah lima orang berusia di bawah 11-14 tahun.

Baca juga: Guru Ngaji di Bogor Diduga Cabuli 5 Muridnya di Belakang Musala

Aksi pencabulan

Pelaku S alias C (30) asal Desa Cigudeg, Kecamatan Cigudeg melakukan pencabulan di kamar secara bergantian.

Aksi bejatnya itu terjadi setahun yang lalu di rumah pelaku yang dijadikan tempat untuk mengajar mengaji.

Bahkan, pria beristri ini juga melakukan aksinya di belakang mushala.

Dia diduga mencabuli berulang kali atau terhitung satu hingga dua kali.

Pelaku melancarkan aksinya dengan meraba dan mencium bagian sensitif tubuh korban.

Tak jarang korban diminta untuk bersetubuh dengan pelaku.

Modus pencabulan

Modus guru ngaji ini melakukan pencabulan dengan cara merayu korban dengan iming-iming supaya cepat pintar mengaji.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Regional
Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Regional
Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Regional
Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Regional
Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Regional
4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

Regional
Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Regional
Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Regional
Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Regional
2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

Regional
HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

Kilas Daerah
Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Regional
Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Regional
Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com