Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menilik Peninggalan Belanda Arsitektur Bergaya Indis di Kota Gorontalo

Kompas.com - 28/08/2022, 08:15 WIB
Rosyid A Azhar ,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

 

Menurut Irfanuddin, tata ruang Kota Gorontalo saat ini merupakan peninggalan pemerintahan kolonial Belanda yang mengacu aturan Law of Indies dan dapat dikategorikan sebagai kota kolonial baru (nieuw indisch stad).

“Prinsip perancangan kota kolonial mengacu kepada dokumen Law of Indies tahun 1573, yang diwujudkan dalam bentuk penggunaan pola grid dan pembagian blok-blok kapling dalam ukuran yang setara,” ujar Irfanuddin.

Tata ruang Kota Gorontalo, peninggalan Belanda

Prinsip Law of Indies ini menunjukkan penempatan plaza seperti lapangan atau alun-alun utama sebagai titik awal kota, gereja utama sebagai bangunan sentral penyebaran agama ditempatkan di plaza utama, dan penempatan bangunan publik seperti balai kota, perkantoran, rumah sakit, perumahan di sekitar plaza utama tanpa mengurangi keutamaan gereja.

Sebelah selatan lapangan terdapat rumah sakit tentara, seluruh arsitekturnya masih asli sebagai bagunan peninggalan masa Hindia Belanda.

Irfanuddin memperkirakan, di sisi selatan alun-alun ini pernah berdiri Benteng Nassau tua dengan 2 bastion yang dibangun oleh kerajaan Gorontalo setelah raja menandatangani kontrak dengan VOC di Ternate.

Hal ini dikuatkan dengan bukti dari Carl Benjamin Hermann von Rosenberg, seorang tentara Belanda kelahiran Jerman berkunjung di Gorontalo pada 1865. Dia menggambarkan reruntuhan benteng Nassau tua masih terlihat berserakan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

WNI asal Cirebon Diduga Tewas Ditusuk di Daegu Korea Selatan

WNI asal Cirebon Diduga Tewas Ditusuk di Daegu Korea Selatan

Regional
Sebanyak 4 Orang Jemaah Haji Asal DI Yogyakarta Berumur di Bawah 20 Tahun Akan Berangkat Tahun Ini

Sebanyak 4 Orang Jemaah Haji Asal DI Yogyakarta Berumur di Bawah 20 Tahun Akan Berangkat Tahun Ini

Regional
Siswi SD di Ambon Jadi Korban Pengeroyokan Sesama Temannya hingga Sesak Napas

Siswi SD di Ambon Jadi Korban Pengeroyokan Sesama Temannya hingga Sesak Napas

Regional
Tinjau Proyek Penanganan Longsor Bengawan Solo, Kepala Dinas PUPR Blora: Targetnya Selesai Akhir Bulan

Tinjau Proyek Penanganan Longsor Bengawan Solo, Kepala Dinas PUPR Blora: Targetnya Selesai Akhir Bulan

Regional
Bayi Laki-laki Ditemukan di Dalam Ember, Ada Surat Isinya Titip Anak

Bayi Laki-laki Ditemukan di Dalam Ember, Ada Surat Isinya Titip Anak

Regional
Vonis Ditunda, Selebgram Adelia Tutupi Wajah Pakai Map Hindari Kamera

Vonis Ditunda, Selebgram Adelia Tutupi Wajah Pakai Map Hindari Kamera

Regional
Hari Keempat Banjir Luwu, Tim SAR Masih Cari Satu Korban Hilang dan Evakuasi 8 Warga

Hari Keempat Banjir Luwu, Tim SAR Masih Cari Satu Korban Hilang dan Evakuasi 8 Warga

Regional
TNI AL Gagalkan Penyelundupan Benih Lobster Rp 15 Miliar ke Singapura

TNI AL Gagalkan Penyelundupan Benih Lobster Rp 15 Miliar ke Singapura

Regional
Dendam Ibu Disebut Dukun Santet, Pria di Ciamis Aniaya Tetangga, Satu Tewas

Dendam Ibu Disebut Dukun Santet, Pria di Ciamis Aniaya Tetangga, Satu Tewas

Regional
Dapat 17 Kursi, PDI-P Kuasai DPRD Kota Semarang

Dapat 17 Kursi, PDI-P Kuasai DPRD Kota Semarang

Regional
Jika BIM Terdampak Erupsi Marapi, Apa Solusi Penerbangan Haji Sumbar?

Jika BIM Terdampak Erupsi Marapi, Apa Solusi Penerbangan Haji Sumbar?

Regional
Polisi Tangkap 2 Pembunuh Mahasiswa di Sorong

Polisi Tangkap 2 Pembunuh Mahasiswa di Sorong

Regional
Mengenang Jembatan Ngembik Magelang Sebelum Dibongkar, Uji Adrenalin sampai Swafoto

Mengenang Jembatan Ngembik Magelang Sebelum Dibongkar, Uji Adrenalin sampai Swafoto

Regional
Pilkada Ende, Calon Independen Wajib Kantongi 21.101 Dukungan

Pilkada Ende, Calon Independen Wajib Kantongi 21.101 Dukungan

Regional
Pernah Panah Anggota TNI, Anggota OPM Kodap IV Sorong Kini Kembali ke NKRI

Pernah Panah Anggota TNI, Anggota OPM Kodap IV Sorong Kini Kembali ke NKRI

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com