PEKANBARU, KOMPAS.com - Staf Khusus (Stafsus) Menkumham Republik Indonesia (RI) Bidang Transformasi Digital Fajar BS Lase menyebutkan, ada ribuan merek di Provinsi Riau, tetapi belum banyak yang terdaftar Hak Kekayaan Intelektual (Haki).
Hal itu disampaikan Fajar saat berkunjung ke sejumlah sekolah menengah di Kota Pekanbaru, Riau, Kamis (25/8/2022).
"Ada 4.000 lebih merek yang ada di Riau, namun hingga saat ini yang terdaftar hak kekayaan intelektual hanya satu persen saja," sebut Fajar dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com.
Baca juga: Pelaku Usaha UMKM Ingin Daftarkan HAKI? Ini Biayanya
Karena itu, kata dia, perlu campur tangan anak-anak muda yang melek digital untuk membantu mengembangkan dan menambah nilai ekonomi pada produk-produk tersebut.
Fajar mengatakan, sebagai generasi muda yang lahir dengan segala kemudahan yang ditawarkan teknologi komunikasi, penting untuk memiliki pemahaman dalam memaksimalkan pemanfaatannya agar dapat memberi manfaat bagi diri sendiri, lingkungan sekitar, bahkan bangsa dan negara.
"Perkembangan teknologi yang pesat tidak akan berdampak apapun jika tidak diimbangi oleh kualitas generasi muda yang unggul. Untuk itu, penting untuk menanamkan pengetahuan mendasar tentang pentingnya perkembangan teknologi, terutama dalam mengembangkan usaha dan ide-ide cemerlang yang tercetus dari kemampuan intelektual manusia. Hak atas Kekayaan Intelektual ini dapat kita lindungi secara hukum dengan mendaftarkan hak kekayaan intelektualnya," jelas Fajar.
Baca juga: Perusahaan Tekstil di Pekalongan Daftarkan Citayam sebagai Merek ke DKJI Kemenkumham
Dalam kunjungan ke sekolah-sekolah di Pekanbaru, Fajar didampingi Kepala Bidang Intelijen dan Penindakan Keimigrasian Darmunansyah dan Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Pekanbaru, Syarioma Delavino.
Kepada anak sekolah, Fajar memberikan penjelasan tentang keragaman kekayaan intelektual berupa hak cipta, paten, merek, desain industri, desain tata letak sirkuit terpadu, rahasia dagang, dan indikasi geografis.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.