Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Gigitan Anjing di Ende Meningkat, 11 Warga Positif Rabies

Kompas.com - 24/08/2022, 19:19 WIB
Serafinus Sandi Hayon Jehadu,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

ENDE, KOMPAS.com - Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan, Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT), Marianus Alexander menyebut, kasus gigitan anjing di wilayah itu meningkat selama beberapa bulan terakhir.

Marianus menerangkan, sejak Januari hingga 6 Agustus 2022, kasus gigitan anjing mencapai 17 kasus.

Baca juga: Cegah Rabies, Seekor Monyet dan 135 Kucing di Ulujami Disuntik vaksin

"Dari 17 kasus gigitan ini, 11 dinyatakan positif, dua negatif, dan empat kasus belum ada hasil," ujar Marianus saat dihubungi melalui sambungan telepon, Rabu (23/8/2022).

Marianus menambahkan, kasus gigitan paling tinggi terjadi pada bApril dan Agustus, dengan total enam kasus.

Kasus ini menyebar di sejumlah kecamatan, yakni Wewaria, Ndona Timur, Detusoko, Ende Selatan, Wolojita, Lepembusu Kelisoke, Ende Utara, Kurulimbu Selatan, Ende, dan Ende Timur.

Marianus mengatakan, pihaknya telah melakukan upaya antisipasi dengan pemberian vaksinasi pada hewan penular rabies (HPR).

"Itu sudah kita dilakukan selama dua bulan, yakni Juni dan Juli," ujarnya.

Baca juga: 34 Istri di Ende Gugat Cerai Suami, Rata-rata Faktor Ekonomi dan Orang Ketiga

Hanya saja, tambahnya, ketersediaan vaksin masih kurang. Oleh sebab itu, akan diajukan saat sidang perubahan bersama DPRD Ende.

Marianus juga berharap, jika ada warga yang digigit anjing segera dibawa ke fasilitas kesehatan terdekat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Regional
Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Regional
Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Regional
Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Regional
Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Regional
4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

Regional
Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Regional
Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Regional
Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Regional
2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

Regional
HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

Kilas Daerah
Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Regional
Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Regional
Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com