Salin Artikel

Kasus Gigitan Anjing di Ende Meningkat, 11 Warga Positif Rabies

Marianus menerangkan, sejak Januari hingga 6 Agustus 2022, kasus gigitan anjing mencapai 17 kasus.

"Dari 17 kasus gigitan ini, 11 dinyatakan positif, dua negatif, dan empat kasus belum ada hasil," ujar Marianus saat dihubungi melalui sambungan telepon, Rabu (23/8/2022).

Marianus menambahkan, kasus gigitan paling tinggi terjadi pada bApril dan Agustus, dengan total enam kasus.

Kasus ini menyebar di sejumlah kecamatan, yakni Wewaria, Ndona Timur, Detusoko, Ende Selatan, Wolojita, Lepembusu Kelisoke, Ende Utara, Kurulimbu Selatan, Ende, dan Ende Timur.

Marianus mengatakan, pihaknya telah melakukan upaya antisipasi dengan pemberian vaksinasi pada hewan penular rabies (HPR).

"Itu sudah kita dilakukan selama dua bulan, yakni Juni dan Juli," ujarnya.

Hanya saja, tambahnya, ketersediaan vaksin masih kurang. Oleh sebab itu, akan diajukan saat sidang perubahan bersama DPRD Ende.

Marianus juga berharap, jika ada warga yang digigit anjing segera dibawa ke fasilitas kesehatan terdekat.

https://regional.kompas.com/read/2022/08/24/191943978/kasus-gigitan-anjing-di-ende-meningkat-11-warga-positif-rabies

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke