Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Vaksinasi Covid-19 Dosis Keempat Nakes di Sumbar Terhambat Vaksin Moderna Kedaluwarsa

Kompas.com - 24/08/2022, 17:54 WIB
Rahmadhani,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com- Jumlah tenaga kesehatan di Padang Panjang, Sumatera Barat, yang mendapat vaksin Covid-19 dosis keempat ternyata masih sedikit.

Sejak pemberian booster kedua itu dimulai pada 5 Agustus 2022, baru sekitar 4 persen dari target yang mendapatkannya.

Kepala Dinas Kesehatan Padang Panjang Faizah mengatakan, rendahnya capaian vaksinasi dosis keempat ini dikarenakan vaksin merek Moderna yang tersedia sudah kedaluwarsa.

"Vaksinasi ketiga atau booster pertama yang kita berikan untuk nakes adalah Moderna. Jadi untuk yang vaksinasi booster kedua harus Moderna juga. Sementara itu vaksin Moderna pada tanggal 10 Agustus lalu sudah kedaluwarsa, jadi tidak ada stoknya lagi. Itu terjadi di seluruh Indonesia," sebut Faizah saat dihubungi, Rabu (24/8/2022).

Baca juga: 10.000 Nakes di Kota Padang Mulai Divaksin Covid-19 Dosis Keempat

Menurut Faizah, ada kekhawatiran muncul masalah di aplikasi PeduliLindungi jika tenaga kesehatan yang mendapat vaksin Moderna untuk booster dosis pertama diberi merek lain saat booster dosis kedua.

Kekhawatiran masalah di aplikasi itu disebutnya sudah dilaporkan.

"Jadi kita rencananya akan menggunakan vaksin jenis Pfizer atau AstraZeneca. Jadi kita ke depannya masih melihat bagaimana ," tuturnya.

Lebih lanjut, Faizah mengungkapkan ada lebih dari 700 tenaga kesehatan yang jadi sasaran vaksinasi Covid-19 dosis keempat.

Baca juga: Stok Vaksin Pfizer dan Moderna di Palembang Menipis, Dinkes Ajukan 2.680 Vial untuk Dosis Keempat Nakes

Booster kedua ini disebutnya sejauh ini hanya untuk tenaga kesehatan, bukan masyarakat umum.

Faizah juga mengimbau masyarakat yang belum melakukan vaksinasi agar segera divaksin. Vaksinasi merupakan salah satu cara untuk mencegah terpapar Covid-19.

"Bagi yang belum vaksin pertama agar segera divaksin. Bagi yang sudah vaksin pertama agar divaksin dosis kedua dan seterusnya," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Konten Judi 'Online' dan Hoaks Pemilu Terdeteksi, Kapolda Lampung: Akun Palsu Cari Keuntungan Trafik

Konten Judi "Online" dan Hoaks Pemilu Terdeteksi, Kapolda Lampung: Akun Palsu Cari Keuntungan Trafik

Regional
Ditinggal Berkebun, Rumah Warga Kabupaten Semarang Ludes Terbakar

Ditinggal Berkebun, Rumah Warga Kabupaten Semarang Ludes Terbakar

Regional
Jateng Mulai Kemarau Bulan Mei, Pemprov Antisipasi Risiko Kekeringan

Jateng Mulai Kemarau Bulan Mei, Pemprov Antisipasi Risiko Kekeringan

Regional
Tingkatkan Kesejahteraan ASN-Pensiunan, Pemprov Sumut dan Taspen Sosialisasikan Program JKK hingga JKM

Tingkatkan Kesejahteraan ASN-Pensiunan, Pemprov Sumut dan Taspen Sosialisasikan Program JKK hingga JKM

Regional
Guru di Pontianak yang Cabuli Siswinya hingga Hamil Divonis 12 Tahun Penjara

Guru di Pontianak yang Cabuli Siswinya hingga Hamil Divonis 12 Tahun Penjara

Regional
Dukung Bupati Blora, FKDT Siap Laksanakan Program 'Sekolah Sisan Ngaji'

Dukung Bupati Blora, FKDT Siap Laksanakan Program "Sekolah Sisan Ngaji"

Regional
Misteri Kematian Dimas di Kayong Utara, Polisi Pastikan Kecelakaan Tunggal

Misteri Kematian Dimas di Kayong Utara, Polisi Pastikan Kecelakaan Tunggal

Regional
Pejabat DKP Banten Ditetapkan Tersangka Korupsi Breakwater Cituis

Pejabat DKP Banten Ditetapkan Tersangka Korupsi Breakwater Cituis

Regional
Ambil Formulir Pendaftaran PDI-P, Ketua DPRD Banyumas Siap Maju Pilkada Lagi

Ambil Formulir Pendaftaran PDI-P, Ketua DPRD Banyumas Siap Maju Pilkada Lagi

Regional
Viral, Video Anggota Satpol PP Makassar Dipukul Saat Razia 'Manusia Silver'

Viral, Video Anggota Satpol PP Makassar Dipukul Saat Razia "Manusia Silver"

Regional
Sepekan Banjir Rob Sayung Demak, 273 Hektar Sawah Terancam Gagal Panen

Sepekan Banjir Rob Sayung Demak, 273 Hektar Sawah Terancam Gagal Panen

Regional
Mayat Wanita Ditemukan Membusuk di Rumah Kontrakan Mataram NTB

Mayat Wanita Ditemukan Membusuk di Rumah Kontrakan Mataram NTB

Regional
Polisi Cari Pelaku dan Penyebar Video Adegan Oral Seks di Tempat Wisata Air Panas di Maluku Tengah

Polisi Cari Pelaku dan Penyebar Video Adegan Oral Seks di Tempat Wisata Air Panas di Maluku Tengah

Regional
Lerai Teman Berkelahi karena Masalah Asmara, Pemuda di Bangka Barat Tewas

Lerai Teman Berkelahi karena Masalah Asmara, Pemuda di Bangka Barat Tewas

Regional
PPP Maluku Buka Penjaringan Calon Kepala Daerah Tanpa Mahar Politik

PPP Maluku Buka Penjaringan Calon Kepala Daerah Tanpa Mahar Politik

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com