Salin Artikel

Vaksinasi Covid-19 Dosis Keempat Nakes di Sumbar Terhambat Vaksin Moderna Kedaluwarsa

Sejak pemberian booster kedua itu dimulai pada 5 Agustus 2022, baru sekitar 4 persen dari target yang mendapatkannya.

Kepala Dinas Kesehatan Padang Panjang Faizah mengatakan, rendahnya capaian vaksinasi dosis keempat ini dikarenakan vaksin merek Moderna yang tersedia sudah kedaluwarsa.

"Vaksinasi ketiga atau booster pertama yang kita berikan untuk nakes adalah Moderna. Jadi untuk yang vaksinasi booster kedua harus Moderna juga. Sementara itu vaksin Moderna pada tanggal 10 Agustus lalu sudah kedaluwarsa, jadi tidak ada stoknya lagi. Itu terjadi di seluruh Indonesia," sebut Faizah saat dihubungi, Rabu (24/8/2022).

Menurut Faizah, ada kekhawatiran muncul masalah di aplikasi PeduliLindungi jika tenaga kesehatan yang mendapat vaksin Moderna untuk booster dosis pertama diberi merek lain saat booster dosis kedua.

Kekhawatiran masalah di aplikasi itu disebutnya sudah dilaporkan.

"Jadi kita rencananya akan menggunakan vaksin jenis Pfizer atau AstraZeneca. Jadi kita ke depannya masih melihat bagaimana ," tuturnya.

Lebih lanjut, Faizah mengungkapkan ada lebih dari 700 tenaga kesehatan yang jadi sasaran vaksinasi Covid-19 dosis keempat.

Booster kedua ini disebutnya sejauh ini hanya untuk tenaga kesehatan, bukan masyarakat umum.

Faizah juga mengimbau masyarakat yang belum melakukan vaksinasi agar segera divaksin. Vaksinasi merupakan salah satu cara untuk mencegah terpapar Covid-19.

"Bagi yang belum vaksin pertama agar segera divaksin. Bagi yang sudah vaksin pertama agar divaksin dosis kedua dan seterusnya," ujarnya.

https://regional.kompas.com/read/2022/08/24/175440978/vaksinasi-covid-19-dosis-keempat-nakes-di-sumbar-terhambat-vaksin-moderna

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke