PALEMBANG, KOMPAS.com - Viral di media sosial sebuah video yang memperlihatkan seorang pria memukuli seorang wanita di sebuah SPBU di Palembang, Sumatera Selatan.
Dari caption yang beredar di media sosial, disebutkan bahwa pria tersebut merupakan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Palembang berinisial MSZ.
Narasi dalam video yang diunggah itu disebutkan, semula pemilik mobil Honda CRV dengan pelat nopol BG 7 UB tersebut memotong antrean saat hendak mengisi BBM di SPBU.
Baca juga: Jadi Tersangka, Apin, Bos Judi Terbesar di Sumut, Keburu Kabur ke Singapura Bersama Keluarga
Namun, si pengunggah video @thata0298, menyebutkan, dia yang ketika itu sedang bersama ibunya, tidak memberikan jalan kepada pemilik mobil.
Akibatnya, anggota DPRD Kota Palembang tersebut langsung turun dari mobil hingga terjadi keributan dan menganiaya korban.
“Saya berniat memfoto dikeranekan nopolnya saya lihat bukan nopol resmi. Ketika saya memfoto, beliau langsung memukul saya bertubi-tubi. Sehingga saya mengalami lebam dan sakit di lengan, kepala bibir. Saya sudah melaporkan kejadian ini ke pihak berwajib tepat dihari kejadian,” tulis akun tersebut.
Thata menyebut pemilik mobil yang berseteru dengannya itu merupakan anggota DPRD kota Palembang. Ia semakin geram karena laporannya tak kunjung ditindaklanjuti.
“Dan ternyata pemilik mobil adalah seorang anggota DPR Kota Palembang tapi sampai detik ini belum memenuhi panggilan polsek dengan dalih sedang di luar kota,” ujarnya.
Kapolsek Ilir Barat 1 Palembang Kompol Roy Tambunan membenarkan adanya laporan dari kejadian dalam video yang viral tersebut.
"Iya, laporannya ada, kedua belah pihak sama-sama melapor,” kata Roy lewat pesan singkat, Rabu (24/8/2022).
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.