Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengaku Staf BKD, Calo CPNS di Lampung Tipu Korban Ratusan Juta Rupiah

Kompas.com - 23/08/2022, 14:55 WIB
Tri Purna Jaya,
Reni Susanti

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com – Pria paruh baya di Lampung Timur ditangkap polisi lantaran mengaku bisa memasukkan seseorang menjadi PNS. Pelaku mengaku pegawai di Badan Kepegawaian Daerah (BKD). Dari aksinya, ia menggondol uang hingga ratusan juta rupiah.

 

Kapolres Lampung Timur AKBP Zaky Alkazar Nasution mengatakan, pelaku berinisial BA (51), warga Kota Gajah, Lampung Tengah. Pelaku ditangkap akhir pekan lalu di kediamannya. 

 

“Pelaku sudah kita tetapkan sebagai tersangka atas kasus penipuan,” kata Zaky saat dihubungi, Selasa (23/8/2022).

 

Baca juga: 146 CPNS dan PPPK Ambon Dapat SK Pengangkatan di HUT Kemerdekaaan

 

Menurut Zaky, pelaku telah menipu DS, warga Kecamatan Purbolinggo, hingga Rp 142,5 juta. Tersangka mengaku bisa memasukkan korban menjadi seorang PNS. 

 

Penipuan ini bermula saat korban menemui tersangka untuk meminta bantuan masuk seleksi PNS.

 

Sebelumnya, tersangka mengaku bekerja sebagai pegawai di BKD Provinsi Lampung dan memiliki jatah sebagai koordinator untuk memasukkan orang menjadi CPNS.

 

“Tersangka menjanjikan bisa memasukkan anak korban sebagai CPNS,” kata Zaky.

 

Namun, tersangka meminta uang sebesar Rp 142,5 juta agar anak korban bisa dipastikan masuk sebagai PNS itu.

 

“Korban lalu mentransfer uang yang diminta itu ke rekening pelaku,” beber Zaky.

 

Baca juga: Berkas Penyidikan Calo CPNS Rugikan Korban Rp 2,6 Miliar Dilimpahkan ke Kejari Lhokseumawe

 

Namun, setelah sekian bulan berlalu dan proses seleksi CPNS selesai, anak korban belum juga diterima sebagai CPNS.

 

Zaky mengatakan, pihaknya menyita sejumlah barang bukti berupa ponsel dan sejumlah dokumen.

 

“Tersangka dijerat Pasal 378 KUHP dan Pasal 372 KUHP tentang Penipuan dan Penggelapan. Ancaman hukumannya maksimal empat tahun penjara,” kata Zaky.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lagi, 1 Anak di Gunungkidul Meninggal karena DBD, Total Ada 600 Kasus

Lagi, 1 Anak di Gunungkidul Meninggal karena DBD, Total Ada 600 Kasus

Regional
Mahakam Ulu Banjir Parah, Kantor Pemerintahan dan Mapolsek Terendam

Mahakam Ulu Banjir Parah, Kantor Pemerintahan dan Mapolsek Terendam

Regional
Banjir Rendam 37 Desa di Mahakam Hulu, BPBD: Terparah Sepanjang Sejarah

Banjir Rendam 37 Desa di Mahakam Hulu, BPBD: Terparah Sepanjang Sejarah

Regional
Dituntut 5 Tahun, Kades di Serang Banten Divonis Bebas Kasus Pemalsuan

Dituntut 5 Tahun, Kades di Serang Banten Divonis Bebas Kasus Pemalsuan

Regional
Beredar Surat Berkop DPRD Lebak Minta Loloskan 29 Anggota PPK Pilkada 2024

Beredar Surat Berkop DPRD Lebak Minta Loloskan 29 Anggota PPK Pilkada 2024

Regional
Lirik Lagu Sang Bumi Ruwa Jurai dan Arti, Lagu Daerah Lampung

Lirik Lagu Sang Bumi Ruwa Jurai dan Arti, Lagu Daerah Lampung

Regional
Paman dan Penasehat Maju Pilkada, Bobby: Itu Pilihan Masyarakat

Paman dan Penasehat Maju Pilkada, Bobby: Itu Pilihan Masyarakat

Regional
Cegah Bencana Susulan, Cuaca di Kaki Gunung Marapi Dimodifikasi

Cegah Bencana Susulan, Cuaca di Kaki Gunung Marapi Dimodifikasi

Regional
Teror Pencuri Spesialis Jok Motor di Masjid Semarang, Incar Korban saat Shalat

Teror Pencuri Spesialis Jok Motor di Masjid Semarang, Incar Korban saat Shalat

Regional
Pj Gubernur Banten Diberhentikan, Virgojanti Tak Lagi Jadi Plh Sekda

Pj Gubernur Banten Diberhentikan, Virgojanti Tak Lagi Jadi Plh Sekda

Regional
Preman di Lampung Aniaya Pemilik Warung, Minta Nambah Jatah 'Akamsi'

Preman di Lampung Aniaya Pemilik Warung, Minta Nambah Jatah "Akamsi"

Regional
Hadiri Puncak HKG PKK di Solo, Iriana Jokowi Ingatkan Peserta Beli Oleh-oleh

Hadiri Puncak HKG PKK di Solo, Iriana Jokowi Ingatkan Peserta Beli Oleh-oleh

Regional
Nakhoda Tongkang Batu Bara Penabrak Jembatan di Jambi Jadi Tersangka

Nakhoda Tongkang Batu Bara Penabrak Jembatan di Jambi Jadi Tersangka

Regional
Satu Santriwati di Rokan Hilir Meninggal Usai Makan Siomay, Belasan Korban Lainnya Dibawa ke RS

Satu Santriwati di Rokan Hilir Meninggal Usai Makan Siomay, Belasan Korban Lainnya Dibawa ke RS

Regional
Kembalikan Kejayaan Petani Tebu, Bupati Blora Minta Pengurus Baru APTRI Jalin Sinergi

Kembalikan Kejayaan Petani Tebu, Bupati Blora Minta Pengurus Baru APTRI Jalin Sinergi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com