Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Siswa SMA Bacok Pelajar SMP di Kupang, Bermula Sarankan Korban Tak Bergerombol

Kompas.com - 23/08/2022, 10:02 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi


Tak terima ditampar, korban lalu mengajak pelaku berkelahi, tetapi tak ditanggapi pelaku.

Ketika pelaku hendak naik ke sepeda motor, korban langsung menendang pelaku satu kali pada bagian belakang dan memukul pelaku satu kali pada bagian kepala.

Pelaku kemudian lari menuju tempat acara pesta dan memberitahu teman-temannya, kalau dirinya baru saja dipukul oleh korban di perempatan bawah jalan Matani.

Setelah itu teman-teman korban, langsung ke perempatan Matani bawah untuk mencari korban.

Sedangkan, pelaku menuju rumahnya untuk mengambil sebilah parang.

Pelaku kemudian ikut menuju perempatan bawah jalan Matani mencari korban. Namun, korban dan rekannya yang lain tidak berada di lokasi tersebut.

Baca juga: Kisah Serda Antonius, Angkat Perekonomian Warga Kupang dengan Mengolah Kelor

Pelaku dan rekannya bergerak ke perempatan atas jalan Matani. Di sana mereka bertemu korban dan teman-temannya.

Tanpa banyak bicara, pelaku pun mendekati korban dan membacoknya di bagian kepala hingga terluka parah.

Korban dan teman-temannya lalu lari berhamburan menyelamatkan diri.

Dilaporkan ke polisi

Setelah itu, pelaku kembali ke tempat pesta. Sebelum ke tempat pesta, pelaku bersama temannya pergi ke tempat kos temannya yang lain di daerah Bimoku, Kelurahan Lasiana, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang, untuk menyimpan parang yang digunakan membacok korban.

Baca juga: 6 Jam Terombang-ambing di Laut karena Kapal Mati Mesin, 2 Nelayan di Kupang Berhasil Diselamatkan

Kasus itu lalu dilaporkan ayah korban, Elias Tonis Toinjaas (48) dengan laporan polisi nomor LP/B/98/VIII/2022/NTT/Sek Kupang Tengah.

Elpidus menjelaskan, setelah menerima informasi, Elias langsung mendatangi lokasi kejadian di Matani, RT 021/ RW 006, Desa Penfui Timur, Kecamatan Kupang Tengah.

Elias melihat kepala anaknya mengalami luka robek karena dibacok pelaku.

Elias lalu membawa korban ke rumah sakit dan melaporkan kasus pengeroyokan ini ke Polsek Kupang Tengah guna diproses sesuai dengan hukum yang berlaku.

Anggota Polsek Kupang Tengah yang mendapat informasi itu, lalu mendatangi lokasi kejadian dan menangkap pelaku.

Pelaku lalu dibawa ke Polsek Kupang Tengah untuk diproses sesuai hukum yang berlaku.

Penyidik Polsek Kupang Tengah masih mendalami kasus ini dengan memeriksa saksi-saksi, korban dan pelaku.

Pelaku sendiri sudah diamankan di Mapolsek Kupang Tengah bersama barang bukti.

Korban juga sudah divisum dan menjalani perawatan medis karena mengalami luka di kepala.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com