Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gempa Magnitudo 5,7 Guncang Bolaang Mongondow Selatan, Warga di Gorontalo: Terasa Berdenyut-denyut Agak Lama

Kompas.com - 18/08/2022, 16:02 WIB
Rosyid A Azhar ,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

GORONTALO, KOMPAS.com – Gempa berkekuatan magnitudo 5,7 mengguncang Bolaang Mongondow Selatan, Sulawesi Utara (Sulut). Gempa ini terasa hingga ke Provinsi Gorontalo.

Sejumlah warga Kota Gorontalo tiba-tiba dibuat pusing akibat guncangan gempa yang dirasakan pada Kamis (18/8/2022).

“Terasa berdenyut-denyut agak lama. Tidak seperti biasanya, membuat kami pusing,” kata Nur Syarhijjah Bone, seorang warga Kota Gorontalo.

Akibat guncangan ini, sejumlah warga menyelamatkan diri keluar rumah atau bangunan lainnya. Mereka memilih berada di halaman atau di tepi jalan untuk menghindari risiko terjadinya bangunan runtuh akibat gempa.

Hasil analisis BMKG menunjukkan, gempa ini memiliki parameter Mutahir dengan magnitudo 5,5. Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono dalam siaran persnya menjelaskan, gempa tektonik ini terjadi pada pukul 15.46.28 Wita di wilayah pantai selatan Bolaang Mongondow Selatan, Sulawesi Utara.

Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 0,31 Lintang Utara, 124,41 Bujur Timur atau berlokasi di laut pada jarak 2 Km arah Selatan Pinolosian Timur, Bolaang Mongondow Selatan, Sulawesi Utara, pada kedalaman 162 km.

“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas subduksi lempeng. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan turun (normal fault),” kata Daryono dalam rilisnya.

Baca juga: Gempa M 5,5 di Nias Barat, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa ini berdampak dan dirasakan di daerah Kota Gorontalo, Kabupaten Gorontalo, Bone Bolango, dan Bolaang Mongondow dengan skala intensitas III-IV MMI. Lalu, daerah Luwu Timur dengan skala intensitas III MMI.

Kemudian daerah Luwuk, Bitung, Kotamobagu, Una-una, Minahasa Utara, dan Taliabu dengan skala intensitas II-III MMI. Selanjutnya daerah Poso, Ampana, dan Masamba dengan skala intensitas II MMI.

“Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami,” tulis Daryono.

Hingga pukul 16.12 Wita, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa susulan (aftershock).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Maju Pilkada 2024, Anak Mantan Bupati Brebes Ikut Penjaringan 3 Parpol Sekaligus

Maju Pilkada 2024, Anak Mantan Bupati Brebes Ikut Penjaringan 3 Parpol Sekaligus

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Regional
Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Regional
Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Regional
UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

Regional
Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Regional
Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai 'Video Call' dengan Gerindra

Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai "Video Call" dengan Gerindra

Regional
Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Regional
Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Regional
Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Regional
Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Regional
Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Regional
DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com