Pasaman Barat Diguncang 2 Kali Gempa, Warga Berhamburan Keluar Rumah

PADANG, KOMPAS.com - Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat diguncang dua gempa beruntun.

Dari data Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa pertama berkekuatan M 4,1 terjadi pada pukul 19.02 WIB. Tepatnya di titik koordinat 0,22 LU dan 99,93 BT, atau 5 km arah barat daya Talu, Pasaman Barat, Sumbar.

BMKG mencatat, gempa pertama ini berada di kedalaman 10 km.

Enam menit kemudian atau pukul 19.08 WIB, gempa kedua dengan kekuatan M 3,0 kembali terjadi. Lokasi gempa kedua hanya berbeda tiga kilometer dari gempa pertama, yakni di koordinat 0,23 LU dan 100,00 BT atau 2 kilometer Timur Laut Talu, Pasaman Barat, Sumbar. Kedalaman pusat gempa kedua juga 10 kilometer.

Kedua gempa ini tidak berpotensi tsunami.

Baca juga: Gempa M 5,2 Guncang Maluku Utara, Tak Berpotensi Tsunami

Kendati kekuatan kedua gempa tidak terlalu besar, tetapi membuat warga sekitar yang merasakan guncangan berhamburan keluar rumah.

"Gempanya dua kali. Saya takut dan langsung lari keluar rumah," kata Supriadi (44), warga Simpang Empat, Pasaman Barat, yang dihubungi Kompas.com, Senin (15/8/2022) malam.

Supriadi mengatakan, getaran gempa memang tidak begitu kuat, tapi membuat dirinya was-was karena pada Februari terjadi gempa besar yang menelan korban jiwa.

"Was-was juga karena takut gempa besar seperti dulu lagi," kata Supriadi.

Sementara itu, Hendri (40) juga mengaku terpaksa keluar rumah karena gempa tersebut.

"Gempanya dua kali. Takut juga dan keluar rumah," kata Hendri.

Baca juga: Gempa M 5,9 Guncang Halmahera Barat, Terasa hingga Manado

Kepala Pelaksana BPBD Sumbar Jumaidi menyebutkan, hingga sekarang belum ada laporan dampak dari gempa itu.

"Belum ada laporan adanya kerusakan akibat gempa itu," kata Jumaidi.