Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hilang Saat Memanah Ikan, Nelayan Tewas Mengapung di Tengah Laut

Kompas.com - 18/08/2022, 13:55 WIB
Tri Purna Jaya,
Reni Susanti

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Seorang nelayan ditemukan tewas mengapung di tengah laut di Kabupaten Tanggamus.

Korban dilaporkan menghilang sejak Senin (15/8/2022) setelah pergi melaut (14/8/2022) siang.

Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) Lampung, Deden Ridwansyah mengatakan, korban bernama Husin (37), seorang nelayan warga Kecamatan Kelumbayan, Tanggamus.

Baca juga: Terlilit Jaring yang Hendak Ditebar, Nelayan Tewas di Pantai Menganti Kebumen

Menurut Deden, Husin dilaporkan menghilang saat memanah ikan di Pantai Karang Tabu.

"Korban pergi memanah ikan pada hari Minggu, tetapi hingga Senin tidak juga pulang," kata Deden saat dihubungi, Rabu siang.

Saat pencarian pertama kali di sekitar lokasi Pantai Karang Tabu ditemukan pakaian dan beberapa ekor ikan hasil tangkapan yang sudah membusuk.

Kemudian pada Selasa (16/8/2022) pencarian korban diperluas dengan membagi tim menjadi dua unit Sar Rescue Unit (SRU).

Baca juga: Melaut di Tengah Cuaca Buruk, Nelayan Tewas Tersambar Petir, Ini Kronologinya

SRU I menyisir via darat mengikuti garis pantai sejauh 3,5 kilometer hingga ke Pantai Napal Kelumbayan.

Sedangkan SRU II menyisir menggunakan jukung dengan radius 1 nautical mile (NM).

"Pencarian hari kedua ini tidak membuahkan hasil, korban masih tidak ditemukan," kata Deden.

Korban akhirnya ditemukan dalam keadaan mengambang saat pencarian di Rabu pagi.

Posisi korban saat itu berada di titik koordinat 5°45'39.00"S - 105° 0'12.00"E, atau sekitar 1,85 NM arah Barat Daya dari lokasi kejadian.

"Kondisi korban sudah meninggal dunia, kita langsung evakuasi jasad korban dan serahkan ke keluarga," kata Deden.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com