Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Curhat Atlet ASEAN Para Games Perwakilan Papua Barat yang Diduga Masih Terkatung-katung di Solo: Kami Tak Tahu Kapan Dipulangkan

Kompas.com - 17/08/2022, 06:53 WIB
Mohamad Adlu Raharusun,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

MANOKWARI, KOMPAS.com- Dua atlet ASEAN Para Games asal Papua Barat diduga masih terkatung-katung di Solo, Jawa Tengah.

Meski ajang tersebut telah ditutup sejak Sabtu (6/8/2022), atlet bernama Kesya Patricia Akwan (15) dan Felix Silau Mahause (22) tersebut diduga belum dipulangkan.

Mereka mengaku menunggu pemulangan dan tinggal di hotel para pelatih.

Baca juga: Bupati Manokwari Terharu Saat Anaknya Dikukuhkan sebagai Paskibra Papua Barat

Kesya merupakan atlet lompat jauh sedangkan Felix ialah atlet tolak peluru.

Dua atlet tersebut juga merupakan peraih medali emas di ajang Peparnas di Provinsi Papua.

"Kami saat ini tinggal di hotel para pelatih. Setelah ASEAN Para Games ditutup sekitar satu pekan yang lalu," kata Kesya dihubungi melalui telepon seluler melalui Manokwari, Selasa (17/8/2022).

Baca juga: Kunjungi Sorong, Luhut Bahas Infrastruktur hingga Sampah di Papua Barat

Kesya menyebutkan, tak kunjung dipulangkan, padahal ia sudah harus masuk sekolah karena izin hampir berakhir. Kesya sendiri merupakan pelajar SMP Negeri 1 Manokwari.

"Di sini kami bingung tidak tahu kapan kami pulang ke Manokwari," ucapnya.

Dia menyebutkan bahwa pemberangkatan dan pemulangan atlet ke daerah merupakan tanggung jawab dari NPC wilayah Papua Barat

Kesya mengatakan, ia dan Felix sudah menghubungi NPC Papua Barat. Mereka sempat dijanjikan pulang pada Rabu pekan lalu.

"Janji NPC (Papua Barat) kita dijemput Rabu pekan kemarin tetapi hingga saat ini kita belum dijemput, akhirnya kita ditampung oleh para pelatih di hotel mereka," tuturnya.

Baca juga: UPDATE Covid-19 di Sulteng, Sultra, Maluku, Malut, Papua, dan Papua Barat 16 Agustus 2022


Halaman:


Terkini Lainnya

Saat Keluarga Dokter Wisnu Titip Surat untuk Presiden Jokowi, Minta Bantuan Pencarian

Saat Keluarga Dokter Wisnu Titip Surat untuk Presiden Jokowi, Minta Bantuan Pencarian

Regional
Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Kejati Sumbar Panggil Bupati Solok Selatan

Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Kejati Sumbar Panggil Bupati Solok Selatan

Regional
Mantan Walkot Tangerang Maju sebagai Calon Gubernur Banten

Mantan Walkot Tangerang Maju sebagai Calon Gubernur Banten

Regional
Jumlah Pengangguran di Banten Tertinggi se-Indonesia

Jumlah Pengangguran di Banten Tertinggi se-Indonesia

Regional
Konten Judi 'Online' dan Hoaks Pemilu Terdeteksi, Kapolda Lampung: Akun Palsu Cari Keuntungan Trafik

Konten Judi "Online" dan Hoaks Pemilu Terdeteksi, Kapolda Lampung: Akun Palsu Cari Keuntungan Trafik

Regional
Ditinggal Berkebun, Rumah Warga Kabupaten Semarang Ludes Terbakar

Ditinggal Berkebun, Rumah Warga Kabupaten Semarang Ludes Terbakar

Regional
Jateng Mulai Kemarau Bulan Mei, Pemprov Antisipasi Risiko Kekeringan

Jateng Mulai Kemarau Bulan Mei, Pemprov Antisipasi Risiko Kekeringan

Regional
Tingkatkan Kesejahteraan ASN-Pensiunan, Pemprov Sumut dan Taspen Sosialisasikan Program JKK hingga JKM

Tingkatkan Kesejahteraan ASN-Pensiunan, Pemprov Sumut dan Taspen Sosialisasikan Program JKK hingga JKM

Regional
Guru di Pontianak yang Cabuli Siswinya hingga Hamil Divonis 12 Tahun Penjara

Guru di Pontianak yang Cabuli Siswinya hingga Hamil Divonis 12 Tahun Penjara

Regional
Dukung Bupati Blora, FKDT Siap Laksanakan Program 'Sekolah Sisan Ngaji'

Dukung Bupati Blora, FKDT Siap Laksanakan Program "Sekolah Sisan Ngaji"

Regional
Misteri Kematian Dimas di Kayong Utara, Polisi Pastikan Kecelakaan Tunggal

Misteri Kematian Dimas di Kayong Utara, Polisi Pastikan Kecelakaan Tunggal

Regional
Pejabat DKP Banten Ditetapkan Tersangka Korupsi Breakwater Cituis

Pejabat DKP Banten Ditetapkan Tersangka Korupsi Breakwater Cituis

Regional
Ambil Formulir Pendaftaran PDI-P, Ketua DPRD Banyumas Siap Maju Pilkada Lagi

Ambil Formulir Pendaftaran PDI-P, Ketua DPRD Banyumas Siap Maju Pilkada Lagi

Regional
Viral, Video Anggota Satpol PP Makassar Dipukul Saat Razia 'Manusia Silver'

Viral, Video Anggota Satpol PP Makassar Dipukul Saat Razia "Manusia Silver"

Regional
Sepekan Banjir Rob Sayung Demak, 273 Hektar Sawah Terancam Gagal Panen

Sepekan Banjir Rob Sayung Demak, 273 Hektar Sawah Terancam Gagal Panen

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com