Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] Gibran Copot Paksa Masker Anggota Paspampres yang Pukul Sopir | Kecelakaan Maut di Cianjur

Kompas.com - 15/08/2022, 06:26 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

 

3. Puskesmas tolak pinjamkan ambulans, jenazah di Mamuju ditandu 13 kilometer

Jenazah Tanisa, wanita asal Mamuju, Sulawesi Barat, terpaksa ditandu sejauh 13 kilometer oleh warga, Selasa (9/8/2022). Peristiwa itu terekam dalam video yang diunggah pemilik akun Facebook bernama Fenny Tadius.

Warga menandu jenazah Tanisa diduga karena pihak puskesmas menolak meminjamkan ambulans.

Keponakan Tanisa, Fenny Tadius, menjelaskan, Tanisa yang awalnya berada di puskemas, hendak dirawat keluarga di rumah karena kondisinya semakin parah.

"Maka pihak keluarga kembali meminta ke pihak puskesmas untuk diantar kembali karena keluarga sudah pikirkan bahwa apabila orangtua kami meninggal, tidak akan diantar oleh ambulans. Karena ada statement dari pihak puskesmas bahwa ambulans tidak bisa mengantar jenazah," ungkapnya, Minggu.

Namun, permintaan keluarga ditolak puskesmas hingga akhirnya Tanisa meninggal. Pihak puskesmas juga menolak mengantar jenazah karena ambulans hanya digunakan untuk membawa pasien yang sedang sakit.

Baca selengkapnya: Jenazah Wanita di Mamuju Ditandu 13 Km Pakai Keranda karena Puskesmas Tolak Pinjamkan Ambulans

4. Pelajar tewas kecelakaan di Magetan

Ilustrasi kecelakaanAUTOACCIDENT Ilustrasi kecelakaan

Seorang pelajar tewas dalam kecelakaan di Jalan Sukowati, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, Sabtu (13/8/2022) malam.

Korban, SA (17), meninggal saat dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sayidiman, Magetan. Korban mengalami luka di kepala.

Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Humas) Polres Magetan AKP Budi Kuncahyo menerangkan, kecelakaan diduga karena AG (46) melanggar lampu lalu lintas.

“AG ini melanggar traffic light, kemudian berbelok ke arah kanan. Karena kurang antisipasi, selanjutnya terjadilah kecelakaan lalu lintas tersebut,” tuturnya, Minggu.

Saat kejadian, AG memboncengkan istrinya, LI, dan anaknya yang berinisial KA (3). Mereka mengalami luka ringan.

Baca selengkapnya: Pelajar Tewas Usai 2 Motor Tabrakan di Magetan, Salah Satu Pengendara Langgar Lampu Lalu Lintas

5. Pesepak bola tewas tersambar petir

Ilustrasi petir saat badai. Kilat adalah nyala cahaya yang menyertai proses terjadinya petir. Saat hujan deras atau lebat, petir dan kilat sering muncul dan menyambar pohon atau gedung-gedung pencakar langit. Orang dapat tersambar petir saat berada di area terbuka.SHUTTERSTOCK/John D Sirlin Ilustrasi petir saat badai. Kilat adalah nyala cahaya yang menyertai proses terjadinya petir. Saat hujan deras atau lebat, petir dan kilat sering muncul dan menyambar pohon atau gedung-gedung pencakar langit. Orang dapat tersambar petir saat berada di area terbuka.

Seorang pesepak bola tewas tersambar petir, Sabtu sore.

Korban bernama Edi Kurniawan (45), merupakan pesepak bola asal klub Pepermi FC. Sewaktu kejadian, ia sedang menjalani pertandingan persahabatan antara klub Pepermi FC melawan YGS FC di Stadion Korpri, Desa Sukamanah, Kecamatan Cisaat, Sukabumi, Jabar.

Kepala Kepolisian Sektor (Polsek) Cisaat AKP Deden Sulaeman mengungkapkan, saat pertandingan berlangsung hujan turun disertai petir.

"Pertandingan berjalan sekitar 15 menit, tiba-tiba petir menyambar dan menghantam korban, sehingga korban terjatuh," jelasnya, Sabtu petang.

Korban meninggal dunia di RS Betha Medika, Cisaat.

Baca selengkapnya: Detik-detik Pesepak Bola Tewas Disambar Petir Saat Bertanding di Stadion

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Makassar, Himawan; Kontributor Magetan, Sukoco | Editor: Michael Hangga Wismabrata, Reza Kurnia Darmawan, David Oliver Purba, Dheri Agriesta)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

Regional
Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Regional
Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Regional
Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Regional
Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Regional
Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Regional
Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Regional
Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Regional
PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

Regional
Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Regional
APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

Regional
Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Regional
Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Regional
Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Regional
Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com