Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kesaksian Ayah dan Anak Selamat dari Kecelakaan Maut di Cianjur: Orang-orang Histeris

Kompas.com - 14/08/2022, 23:56 WIB
Maya Citra Rosa

Editor

KOMPAS.com - Komarudin (33) dan anaknya nyaris menjadi korban kecelakaan maut di Gekbrong, Kampung Cipadang, Desa Bangbayang, Kecamatan Gekbrong, Kabupaten Cianjur, Minggu (14/8/2022).

Keduanya berasal dari Kampung Ciseupanhilir, RT 01/06, Desa Seuseupan, Kecamatan Caringin, Kabupaten Sukabumi yang berangkat menuju Cianjur.

Kronologi kejadian

Dilansir dari TribunJabar.id, sebelum tragedi tabrakan beruntun menewaskan lima orang tersebut, Komarudin mampir ke tempat pangkas rambut yang sangat dekat dengan tempat kejadian perkara (TKP).

"Saya dari Sukabumi menuju Cianjur. Sebelum pertigaan simpang Gunung Padang langsung saja mampir sebelah kiri ke pangkas rambut," ujarnya.

Ayah dan anak itu masuk ke pangkas rambut dan baru beberapa menit dicukur, terdengar suara tabrakan di jalan.

Semura orang di pangkas rambut itu terkejut dan segera keluar melihat situasi.

Baca juga: Korban Tewas Kecelakaan Maut Cianjur Bertambah Jadi 6 Orang

"Saat lihat keluar itu, orang-orang histeris. Sopir truk sempat minta tolong, tapi saya tidak bisa menolong karena rollingdoor pintu tertutup pohon dan tiang yang tumbang. Alhamdulillah, bangunannya tidak roboh," kata Komar.

Menurutnya, tabrakan terjadi diduga truk yang membawa muatan tepung dari arah Sukabumi kehilangan kendali akibat rem blong.

Truk itu menabrak mobil kijang di depannya, sementara dari arah berlawanan truk engkel menimpa tiga pohon besar.

"Alhamdulillah, kami diberikan keselamatan. Sepeda motor saya mengalami kerusakan, bodinya pada pecah hampir 30 persenan rusak lah," ucapnya.

Sempat tolong korban

Sebelum tim medis datang, dia bersama warga setempat juga berusaha menolong beberapa orang yang dalam kondisi masih selamat.

"Sempat juga membantu evakuasi korban yang masih selamat, namun tak lama baru petugas datang," katanya.

Sebelumnya diberitakan, kecelakaan maut terjadi sekitar pukul 11.00 WIB mengakibatkan lima orang meninggal.

Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Cianjur AKPB Doni Hermawan mengatakan, ada delapan kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan ini.

"Ada tiga kendaraan roda empat, termasuk Fuso, dan lima unit sepeda motor," jelasnya saat diwawancara dalam Breaking News Kompas TV, Minggu.

Baca juga: Cerita Saksi Saat Detik-detik Kecelakaan Maut Cianjur, Terdengar Suara Keras, Pengendara Motor Terpental

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Regional
Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Regional
Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Regional
Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Regional
Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Regional
Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Regional
Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Regional
Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Regional
Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Regional
Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Regional
5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Regional
Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com