Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] Gibran Copot Paksa Masker Anggota Paspampres yang Pukul Sopir | Kecelakaan Maut di Cianjur

Kompas.com - 15/08/2022, 06:26 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka marah kepada anggota Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres), Hari Misbah, yang memukul sopir truk di Solo, Jawa Tengah.

Gibran bahkan sempat mencopot paksa masker Misbah agar wajah Misbah terpampang di media.

Usai aksi Gibran itu viral media sosial, beragam pro kontra pun bermunculan. Salah satu komentar menyebut bahwa tindakan Gibran tersebut tidak menghargai wibawa prajurit TNI.

Berita lainnya, sebanyak enam orang tewas dalam kecelakaan maut di jalan raya Sukabumi-Cianjur, Jawa Barat (Jabar), Minggu (14/8/2022).

Sebuah truk bermuatan terigu menabrak tujuh kendaraan dan dua rumah.

Peristiwa ini diduga disebabkan rem truk Fuso tersebut blong.

Berikut berita-berita yang menjadi sorotan pembaca Kompas.com pada Minggu.

1. Penjelasan Gibran soal copot paksa masker anggota Paspampres yang pukul sopir truk

Momen kemurkaan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka saat mengetahui warganya dipukul anggota Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres). Saat itu, keduanya berada di depan ruang Wali Kota Solo sesuai pertemuan dilaksanakan secara tertutup hingg pukul 11.09 WIB, Jumat (12/8/2022).Secara tiba-tiba, Gibran berjalan mendekati Heri Misbah dan langsung mencopot secara paksa masker yang dikenakan olehnya agar wajah Misbah bisa terekspos.KOMPAS.COM/Fristin Intan Sulistyowati Momen kemurkaan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka saat mengetahui warganya dipukul anggota Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres). Saat itu, keduanya berada di depan ruang Wali Kota Solo sesuai pertemuan dilaksanakan secara tertutup hingg pukul 11.09 WIB, Jumat (12/8/2022).Secara tiba-tiba, Gibran berjalan mendekati Heri Misbah dan langsung mencopot secara paksa masker yang dikenakan olehnya agar wajah Misbah bisa terekspos.

Aksi Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka yang mencopot paksa masker Hari Misbah, anggota Paspampres yang diduga memukul sopir truk di Solo, mendapat beragam komentar.

Salah satu komentar di media sosial mengatakan bahwa aksi Gibran tersebut kurang sopan dan tidak menghargai wibawa seorang prajurit TNI.

Putra Presiden Joko Widodo itu kemudian menanggapi komentar tersebut.

"Iya memang (wibawa rakyat tertinggi), yang saya jaga wibawanya korban. Wes jelas, apa meneh? (apa lagi?) apa meh nyangah (apa akan menyanggah ?) Ceto-ceto diantemi (jelas-jelas dipukuli) seh dibelo (kok dibela)," ujarnya lewat akun Twitter-nya, Sabtu (13/8/2022).

Pemukulan itu terjadi di Jalan Ahmad Yani, perempatan Girimulyo, Kota Solo, Selasa (9/8/2022). Pada Jumat (12/8/2022), Misbah bertemu Gibran di Balai Kota Solo. Ia kemudian menyampaikan permintaan maaf di depan media.

Baca selengkapnya: Fakta di Balik Gibran Copot Paksa Masker Anggota Paspampres yang Pukul Sopir Truk di Solo

2. Detik-detik kecelakaan maut di Cianjur

Ilustrasi kecelakaan kendaraan.Shutterstock Ilustrasi kecelakaan kendaraan.

Sebuah truk Fuso bermuatan terigu menabrak sejumlah kendaraan di jalan raya Sukabumi-Cianjur, Minggu, sekitar pukul 11.00 WIB.

Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Cianjur AKPB Doni Hermawan menuturkan, ada delapan kendaraan yang terlibat kecelakaan.

"Ada tiga kendaraan roda empat, termasuk Fuso, dan lima unit sepeda motor," ucapnya, Minggu.

Insiden ini bermula saat truk tersebut melewati jalan menurun. Diduga mengalami rem blong, truk akhirnya menabrak beberapa kendaraan dari arah berlawanan.

Akibat kejadian ini, enam orang meninggal dunia.

Baca selengkapnya: Detik-detik Kecelakaan Maut di Cianjur, Truk Bermuatan Terigu Tabrak 7 Kendaraan, 5 Orang Tewas

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Regional
Perkembangan Situasi di Intan Jaya, TNI-Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Warga yang Ditembak KKB

Perkembangan Situasi di Intan Jaya, TNI-Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Warga yang Ditembak KKB

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Regional
Antisipasi Meroketnya Harga Pangan, Alokasi Pupuk Ditambah 9,55 Juta Ton

Antisipasi Meroketnya Harga Pangan, Alokasi Pupuk Ditambah 9,55 Juta Ton

Regional
KPU Sikka Tetapkan 35 Caleg Terpilih Periode 2024-2029, Ini Daftarnya

KPU Sikka Tetapkan 35 Caleg Terpilih Periode 2024-2029, Ini Daftarnya

Regional
Perempuan di Bawah Umur Diperkosa 7 Pria di Pantai, Sempat Dicekoki Miras

Perempuan di Bawah Umur Diperkosa 7 Pria di Pantai, Sempat Dicekoki Miras

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Regional
50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

Regional
Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Regional
Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Regional
Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Regional
Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com