Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Tahun Politik, KPU Jabar Lakukan Sosialisasi Kepemiluan untuk Para Pelajar

Kompas.com - 14/08/2022, 19:37 WIB
Muhamad Syahrial

Editor

KOMPAS.com - Menjelang Pemilihan Umum (Pemilu), Pemilihan Presiden (Pilpres), dan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang akan digelar pada tahun 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jawa Barat mulai melakukan sosialisasi tentang kepemiluan kepada para pemilih pemula, khususnya siswa di tingkat SMA atau sederajat.

Tujuan diadakannya sosialisasi sekaligus edukasi ini adalah agar pemilih pemula dapat menggunakan hak suaranya dengan cerdas.

Ketua KPU Jawa Barat, Rifqi Ali Mubarok, mengatakan bahwa berdasarkan pemilu sebelumnya, pemilih pemula memiliki posisi yang penting karena suaranya dapat memengaruhi generasi lain dalam menentukan hak pilihnya.

"Sehingga ke depannya kita harapkan bahwa para pemilih ini bisa menggunakan hak pilihnya dengan lebih berkualitas, memilih dengan rasional, tidak kemudian terpengaruh oleh hal-hal yang tidak baik," ujar Rifqi, sebagaimana diwartakan Tribun Jabar, Minggu (14/08/2022).

Baca juga: 3 Tersangka Korupsi Dana Pemilu di Seram Bagian Barat Dijebloskan ke Bui

Rifqi mengatakan, edukasi mengenai pemilu ini dilaksanakan dengan mendatangi sekolah-sekolah secara langsung.

Setelah ini, para pemilih pemula pun diharapkan tergerak untuk mengeksplor isu-isu kepemiluan.

"Pengetahuan mereka terhadap media informasi kan lebih tinggi dibandingkan generasi yang lainnya," ungkapnya.

"Makanya kita tidak hanya menyampaikan pendidikan kepemiluan dan pengetahuan terkait dengan kepemiluan, tetapi kita menyampaikan media-media yang bisa diakses untuk mendapatkan informasi terkait kepemiluan," jelas Rifqi.

Baca juga: Habib Luthfi Serukan Pesan Damai Jelang Pemilu 2024: Bangsa Indonesia Harus Tetap Cinta Tanah Air

Meningkatkan angka partisipasi pemilu

Pihak KPU terus berupaya meningkatkan ketertarikan pemilih pemula terhadap isu-isu kepemiluan, yang salah satu tujuannya adalah meningkatkan angka partisipasi pemilu.

Di samping itu, generasi muda juga diharapkan agar dapat terlibat dalam penyelenggaraan pemilu di wilayah masing-masing.

Pasalnya, menurut Rifqi, para pemilih pemula yang masih berusia muda ini mungkin tidak tertarik dengan pemilu atau hal-hal yang terkait dengan politik.

"Karena mereka hanya tertarik dengan yang berhubungan dengan mereka sendiri, dengan dunia mereka, sedangkan dunia politik kepemiluan bukan berhubungan langsung dengan mereka," ujarnya.

Baca juga: Tahapan Pemilu Sudah Dimulai, Bawaslu Gandeng Generasi Milenial, Galakkan Pengawasan Partisipatif

Oleh sebab itu, KPU pun berperan aktif dengan melakukan sosialisasi dan edukasi di kalangan pemilih pemula.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Akui Tidak Punya Uang, Bernadus Ratu-Albertus Ben Bao Deklarasi Maju Pilkada Sikka dari Jalur Independen

Akui Tidak Punya Uang, Bernadus Ratu-Albertus Ben Bao Deklarasi Maju Pilkada Sikka dari Jalur Independen

Regional
3 Kader Demokrat Berebut Restu AHY di Pilkada Sumsel, Cik Ujang Klaim Sudah Kantongi Rekomendasi

3 Kader Demokrat Berebut Restu AHY di Pilkada Sumsel, Cik Ujang Klaim Sudah Kantongi Rekomendasi

Regional
Eks Komisioner KPU Konsultasi Calon Independen Pilkada Magelang

Eks Komisioner KPU Konsultasi Calon Independen Pilkada Magelang

Regional
Setelah Gerindra, Rektor Unsa Daftar Maju Pilkada ke PSI

Setelah Gerindra, Rektor Unsa Daftar Maju Pilkada ke PSI

Regional
Terima Pendaftaran Pilkada Manokwari, PDI-P: Kami Tak Koalisi dengan PKS

Terima Pendaftaran Pilkada Manokwari, PDI-P: Kami Tak Koalisi dengan PKS

Regional
Sepasang Calon Perseorangan Mendaftar di Pilkada Pangkalpinang

Sepasang Calon Perseorangan Mendaftar di Pilkada Pangkalpinang

Regional
Telan Anggaran Rp 6,79 Miliar, Perbaikan Jembatan Sungai Babon Semarang-Demak Dikebut

Telan Anggaran Rp 6,79 Miliar, Perbaikan Jembatan Sungai Babon Semarang-Demak Dikebut

Regional
5 Orang Diperiksa, Penemuan Pria Berlumpur dan Tangan Terikat di Sungai Semarang Masih Misteri

5 Orang Diperiksa, Penemuan Pria Berlumpur dan Tangan Terikat di Sungai Semarang Masih Misteri

Regional
Rumah Terancam Disita Bank, Korban Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Donasi

Rumah Terancam Disita Bank, Korban Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Donasi

Regional
Cerobong Asap Terbakar, Pabrik Tahu di Kabupaten Semarang Ludes Dilalap Api

Cerobong Asap Terbakar, Pabrik Tahu di Kabupaten Semarang Ludes Dilalap Api

Regional
Pendaftaran PPS 301 Desa di Magelang Diperpanjang, Apa Penyebabnya?

Pendaftaran PPS 301 Desa di Magelang Diperpanjang, Apa Penyebabnya?

Regional
Kaesang Pangarep Tergetkan PSI Menang di Pilkada Solo

Kaesang Pangarep Tergetkan PSI Menang di Pilkada Solo

Regional
4 Hari Kandas, 2 Kapal Kargo di Pelabuhan Pangkalbalam Diselamatkan

4 Hari Kandas, 2 Kapal Kargo di Pelabuhan Pangkalbalam Diselamatkan

Regional
Gunung Ibu Meletus 2 Kali Kamis Petang, Status Siaga

Gunung Ibu Meletus 2 Kali Kamis Petang, Status Siaga

Regional
Makan Tanpa Bayar di Warung, 2 Preman Ngaku yang Punya Lampung

Makan Tanpa Bayar di Warung, 2 Preman Ngaku yang Punya Lampung

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com