Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tangkap Ikan Pakai Bom Rakitan, 4 Warga Sumba Barat Daya Ditangkap Anggota TNI

Kompas.com - 14/08/2022, 19:20 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi


KUPANG, KOMPAS.com - Empat warga Desa Bilacenge, Kecamatan Kodi Utara, Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD), Nusa Tenggara Timur (NTT), ditangkap sejumlah anggota TNI karena menangkap ikan mengunakan bom rakitan.

Empat warga tersebut yakni RL alias Rendi (43), MMK alias Matius (31), MHK alias Marianus (21), dan PDM alias Paul (19).

"Betul, yang amankan TNI dari Kodim (Kodim 1629/SBD). Setelah itu baru mereka limpahkan ke Polres SBD," ujar Kepala Satuan Reskrim Polres Sumba Barat Daya Iptu Yohanes Balla kepada Kompas.com, Minggu (14/8/2022).

Baca juga: Terlibat Kasus Kawin Tangkap, 4 Warga Sumba Barat Jadi Tersangka

Yohanes mengatakan, empat warga itu diamankan di Jalan Pantura, Desa Bilacenge, Kecamatan Kodi Utara.

Awalnya, anggota TNI mendapat laporan ada warga yang melakukan bom ikan di pesisir jalan pantura.

Anggota Unit Intel Kodim bersama Babinsa berangkat menuju lokasi pengeboman ikan tersebut dipimpin oleh Danpok Bansus Unit Intel Kodim 1629/SBD.

Di lokasi pengeboman ikan tersebut, mereka mengamankan empat orang yang diduga pelaku pengeboman ikan.

Barang bukti yang turut diamankan antara lain satu botol bom ikan yang siap dibakar, tiga kacamata selam, tiga baterai dan setengah botol bir pupuk merek nona manis yang sudah digoreng.

Baca juga: Kekasih Tak Datang Saat Lamaran, Gadis di Sumba Barat Jadi Korban Kawin Tangkap, Pelaku adalah Sepupunya

Saat dimintai keterangan, RL alias Rendi mengaku, bahan peledak dibeli dari perahu asal Bima-NTB yang biasa mengebom ikan di wilayah tersebut dengan harga sebotol bir bintang Rp 100.000.

Pelaku lain mengaku, mereka tidak sendirian beraksi, tapi masih ada pelaku lain dan sudah melarikan diri.

"Mereka mengaku kalau pelaku yang melarikan diri yakni PPNd alias Lipus (50), warga Kampung Puu Komi, Desa Bilacenge, Kecamatan Kodi Utara," ungkap Yohanes.

Menurut Yohanes, pemilik bom ikan (bom rakitan) satu orang. Sedangkan tiga orang lainnya adalah teman sekampung.

"Sementara mereka diamankan di Polres SBD, sambil menunggu pembuatan laporan dari penangkap Kodim SBD," ujar dia. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com