Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Pulau Rinca Senang Sinyal Penuh, Berharap Akses Internet Stabil untuk Dukung Wisata

Kompas.com - 14/08/2022, 11:23 WIB
Amir Sodikin,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

LABUHAN BAJO, KOMPAS.com - Warga Pulau Rinca, Komodo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, berterima kasih sinyal internet kini sudah penuh sejak setahun terakhir.

Namun, mereka berharap akses internet di wilayahnya stabil dan lancar. 

Harapan itu disampaikan saat kunjungan Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) di Desa Pasir Panjang, Pulau Rinca, Sabtu (13/8/2022).

Baca juga: Sandiaga: Lihat Komodo Bisa di Pulau Rinca, Tiket TNK Rp 3,75 Juta karena untuk Konservasi

Hadir dalam kunjungan di site Base Transceiver Station (BST) Pasir Panjang tersebut Direktur Utama BAKTI Anang Latif dan jajaran direksi serta para pemimpin redaksi media massa di Jakarta.

Baca juga: Resmikan Penataan Pulau Rinca TN Komodo, Jokowi Bidik 1 Juta Turis

Dalam kesempatan tersebut, Plt Kepala Desa Pasir Panjang, Muhammad Arok, mengakui sinyal telepon seluler di daerahnya sudah kuat sejak dibangun BTS oleh BAKTI.

Namun, akses internet masih naik turun dan dikeluhkan warga maupun wisatawan yang datang. 

"Kalau bisa, Pak, mohon BAKTI bisa menaikkan bandwidth untuk internet. Kalau bisa secepatnya," kata Arok.

BTS di Desa Pasir Panjang, Pulau Rinca, Komodo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Barat, saat dikunjungi pada Sabtu (13/8/2022) ini dibangun oleh BAKTI Kominfo yang memiliki radius hingga 1 kilometer persegi. KOMPAS.com/AMIR SODIKIN BTS di Desa Pasir Panjang, Pulau Rinca, Komodo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Barat, saat dikunjungi pada Sabtu (13/8/2022) ini dibangun oleh BAKTI Kominfo yang memiliki radius hingga 1 kilometer persegi.

Sinyal penuh tapi internet tak stabil

Dalam kesempatan terpisah, Muammar, warga Pasir Panjang mengatakan, akhir-akhir ini wisatawan yang berkunjung ke desanya semakin banyak.

Namun, semakin banyak wisatawan yang datang, akses internet semakin sulit.

"Ya, senang karena sinyal full, tapi harus sabar karena internetnya belum lancar," kata Muammar.

Bagi desa wisata seperti Pulau Rinca, internet menjadi infrastruktur yang sangat penting dan menunjang promosi wisata secara cepat dengan memanfaatkan media sosial.

Direktur BAKTI Anang Latif mengatakan, Pulau Rinca dan sekitarnya selama ini terisolasi dari sinyal.

Operator seluler tak ada yang mau membangun infrastruktur karena mahalnya pendanaan. Banyak daerah yang tak punya listrik yang menjadi kendala pembiayaan.

Direktur Utama BAKTI Kominfo Anang Latif saat berkunjung ke Desa Pasir Panjang, Pulau Rinca, Komodo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, Sabtu (14/8/2022).KOMPAS.com/AMIR SODIKIN Direktur Utama BAKTI Kominfo Anang Latif saat berkunjung ke Desa Pasir Panjang, Pulau Rinca, Komodo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, Sabtu (14/8/2022).
Karena itu, BAKTI berusaha membangun infrastruktur tersebut dengan harapan bisa dimanfaatkan oleh operator seluler.

Sejauh ini, baru Telkomsel yang memanfaatkan infrastruktur tersebut di Pulau Rinca.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Tangkap 2 Pembunuh Mahasiswa di Sorong

Polisi Tangkap 2 Pembunuh Mahasiswa di Sorong

Regional
Mengenang Jembatan Ngembik Magelang Sebelum Dibongkar, Uji Adrenalin sampai Swafoto

Mengenang Jembatan Ngembik Magelang Sebelum Dibongkar, Uji Adrenalin sampai Swafoto

Regional
Pilkada Ende, Calon Independen Wajib Kantongi 21.101 Dukungan

Pilkada Ende, Calon Independen Wajib Kantongi 21.101 Dukungan

Regional
Pernah Panah Anggota TNI, Anggota OPM Kodap IV Sorong Kini Kembali ke NKRI

Pernah Panah Anggota TNI, Anggota OPM Kodap IV Sorong Kini Kembali ke NKRI

Regional
Damkarmat Lampung Selatan Tangkap Buaya yang Resahkan Warga

Damkarmat Lampung Selatan Tangkap Buaya yang Resahkan Warga

Regional
3 Atlet Taekwondo Nunukan Raih Medali Emas di Kunming International Open Taekwondo Championship 2024

3 Atlet Taekwondo Nunukan Raih Medali Emas di Kunming International Open Taekwondo Championship 2024

Regional
Langgar Aturan Partai, 3 Caleg PDI-P di Salatiga Ditarik Pencalonannya

Langgar Aturan Partai, 3 Caleg PDI-P di Salatiga Ditarik Pencalonannya

Regional
Dinsos Kota Ambon Urus Identitas Anak yang Ditelantarkan Kakak Angkat

Dinsos Kota Ambon Urus Identitas Anak yang Ditelantarkan Kakak Angkat

Regional
Dana Hibah UEA untuk Solo Cair, Gibran Pioritaskan untuk Fasilitas Umum

Dana Hibah UEA untuk Solo Cair, Gibran Pioritaskan untuk Fasilitas Umum

Regional
KPU Banyumas Belum Tetapkan Caleg Terpilih, Ini Penyebabnya

KPU Banyumas Belum Tetapkan Caleg Terpilih, Ini Penyebabnya

Regional
Perdagangan Ilegal Burung Kicau Liar, Pakai Kamuflase Penangkaran?

Perdagangan Ilegal Burung Kicau Liar, Pakai Kamuflase Penangkaran?

Regional
Suami di Karimun Bunuh Istri, Kesal Korban Tak Pernah Masak dan Mertua Ikut Campur

Suami di Karimun Bunuh Istri, Kesal Korban Tak Pernah Masak dan Mertua Ikut Campur

Regional
Propam Polda Aceh Mulai Usut Tewasnya Warga Diduga Dianiaya Oknum Polisi

Propam Polda Aceh Mulai Usut Tewasnya Warga Diduga Dianiaya Oknum Polisi

Regional
Gerindra Kota Semarang Buka Penjaringan Pilkada 2024 Pada Mei-Juni

Gerindra Kota Semarang Buka Penjaringan Pilkada 2024 Pada Mei-Juni

Regional
Ibu di Kupang yang Potong Tangan Anaknya Mengaku Kerasukan

Ibu di Kupang yang Potong Tangan Anaknya Mengaku Kerasukan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com