Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Karangan Bunga "Terima Kasih KPK" di Depan Kantor Bupati Pemalang

Kompas.com - 13/08/2022, 19:59 WIB
Kontributor Pemalang, Baktiawan Candheki,
Khairina

Tim Redaksi

PEMALANG, KOMPAS.com - Sebuah karangan bunga berisi ucapan terima Kasih kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), terlihat di trotoar depan Kantor Bupati Pemalang, Jawa Tengah.

Hal ini disinyalir terkait penetapan status tersangka terhadap Bupati Pemalang, Mukti Agung Wibowo (MAW), Jumat (12/8/2022) malam.

Dalam karangan bunga tersebut, tertulis ucapan “Terima Kasih KPK” dan di bawahnya tertera pengirimnya “Wonge Agung” (Bupati Pemalang Mukti Agung Wibowo-red).

Baca juga: Pimpin Sementara Kabupaten Pemalang, Wabup Tak Tahu Kegiatan Mukti Agung Wibowo Sebelum Ditangkap KPK

Dari informasi yang didapat Kompas.com, karangan tersebut di perkirakan diletakkan di depan Pendopo Kabupaten Pemalang sekitar pukul 20.00 WIB.

Tepatnya menjelang konferensi pers penindakan operasi tangkap tangan terhadap Bupati Pemalang, Mukti Agung Wibowo yang digelar KPK pada Jumat (12/8/2022) pukul 22.00 WIB kemarin.

Sejumlah warga yang melintas pun berhenti. Tak hanya itu, sebagian warga bahkan memanfaatkan momen itu untuk berswafoto di depan dan samping karangan bunga tersebut.

Sampai saat ini belum ada informasi kredibel siapa pengirim karangan bunga tersebut.

“Saya tidak tahu siapa yang membuat dan mengirim karangan bunga itu. Tapi saya yakin itu dibuat oleh para pendukung Mas Bupati sendiri,” jelas Haryanto, mantan relawan pendukung pasangan Agung-Mansur (AMAN) saat Pilkada 2020 melalui pesan WhatsApp.

Menurutnya, bisa jadi karangan bunga tersebut dibuat sebagai luapan rasa syukur para pendukungnya yang kecewa terhadap kinerja Bupati Agung. Terlebih soal kasus korupsi yang menjeratnya.

“Harapan besar para relawan dan pendukung AMAN ambyar sejak tahun pertama dilantik karena Mas Bupati justru mengambil kebijakan konyol dengan memerankan orang swasta yang tidak jelas posisi dan kapasitasnya seperti pelaksana harian tugas-tugas Bupati,” keluhnya.

Baca juga: Ironi Bupati Pemalang, Ingatkan Jajarannya Hindari Korupsi, tapi Justru Terjaring OTT KPK

Lanjutnya, janji kampanye semasa pilkada diabaikan. Maka tidak heran bila sebagian besar rakyat Pemalang menganggap janji politik pasangan AMAN sebagai sebuah kebohongan.

“Dan itu membuat kami para pendukung malu dan marah sebenarnya. Maka bisa dicek, sebagian besar relawan pendukungnya sudah sejak lama menarik dukungannya,” tandasnya.

Seperti diketahui, Mukti Agung Wibowo dilantik sebagai Bupati Pemalang pada 26 Februari 2021. Sedianya, Agung menjabat Bupati Pemalang periode tahun 2021-2026.

Belum genap dua tahun menjabat bupati, Agung bersama 4 bawahannya ditangkap KPK pada 11 Agustus 2022, terkait dengan dugaan jual beli jabatan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pemalang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Regional
Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Regional
Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Regional
Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Regional
Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Regional
Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Regional
Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Regional
Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Regional
Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Regional
5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Regional
Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Regional
Deputi 1 KSP Febry Calvin Tetelepta Daftar Jadi Cagub Maluku dari PDI-P

Deputi 1 KSP Febry Calvin Tetelepta Daftar Jadi Cagub Maluku dari PDI-P

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com