Salin Artikel

Ada Karangan Bunga "Terima Kasih KPK" di Depan Kantor Bupati Pemalang

PEMALANG, KOMPAS.com - Sebuah karangan bunga berisi ucapan terima Kasih kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), terlihat di trotoar depan Kantor Bupati Pemalang, Jawa Tengah.

Hal ini disinyalir terkait penetapan status tersangka terhadap Bupati Pemalang, Mukti Agung Wibowo (MAW), Jumat (12/8/2022) malam.

Dalam karangan bunga tersebut, tertulis ucapan “Terima Kasih KPK” dan di bawahnya tertera pengirimnya “Wonge Agung” (Bupati Pemalang Mukti Agung Wibowo-red).

Dari informasi yang didapat Kompas.com, karangan tersebut di perkirakan diletakkan di depan Pendopo Kabupaten Pemalang sekitar pukul 20.00 WIB.

Tepatnya menjelang konferensi pers penindakan operasi tangkap tangan terhadap Bupati Pemalang, Mukti Agung Wibowo yang digelar KPK pada Jumat (12/8/2022) pukul 22.00 WIB kemarin.

Sejumlah warga yang melintas pun berhenti. Tak hanya itu, sebagian warga bahkan memanfaatkan momen itu untuk berswafoto di depan dan samping karangan bunga tersebut.

Sampai saat ini belum ada informasi kredibel siapa pengirim karangan bunga tersebut.

“Saya tidak tahu siapa yang membuat dan mengirim karangan bunga itu. Tapi saya yakin itu dibuat oleh para pendukung Mas Bupati sendiri,” jelas Haryanto, mantan relawan pendukung pasangan Agung-Mansur (AMAN) saat Pilkada 2020 melalui pesan WhatsApp.

Menurutnya, bisa jadi karangan bunga tersebut dibuat sebagai luapan rasa syukur para pendukungnya yang kecewa terhadap kinerja Bupati Agung. Terlebih soal kasus korupsi yang menjeratnya.

“Harapan besar para relawan dan pendukung AMAN ambyar sejak tahun pertama dilantik karena Mas Bupati justru mengambil kebijakan konyol dengan memerankan orang swasta yang tidak jelas posisi dan kapasitasnya seperti pelaksana harian tugas-tugas Bupati,” keluhnya.

Lanjutnya, janji kampanye semasa pilkada diabaikan. Maka tidak heran bila sebagian besar rakyat Pemalang menganggap janji politik pasangan AMAN sebagai sebuah kebohongan.

“Dan itu membuat kami para pendukung malu dan marah sebenarnya. Maka bisa dicek, sebagian besar relawan pendukungnya sudah sejak lama menarik dukungannya,” tandasnya.

Seperti diketahui, Mukti Agung Wibowo dilantik sebagai Bupati Pemalang pada 26 Februari 2021. Sedianya, Agung menjabat Bupati Pemalang periode tahun 2021-2026.

Belum genap dua tahun menjabat bupati, Agung bersama 4 bawahannya ditangkap KPK pada 11 Agustus 2022, terkait dengan dugaan jual beli jabatan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pemalang.

https://regional.kompas.com/read/2022/08/13/195910678/ada-karangan-bunga-terima-kasih-kpk-di-depan-kantor-bupati-pemalang

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke