Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapal Pengangkut 100 Ton Oli Tenggelam, Sungai Alalak di Barito Kuala Kalsel Tercemar Oli

Kompas.com - 13/08/2022, 11:10 WIB
Andi Muhammad Haswar,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

MARABAHAN, KOMPAS.com - Sebuah kapal yang mengangkut 100 ton high sulphur fuel oil (HFSO) tenggelam di Sungai Alalak, Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan (Kalsel).

HFSO merupakan jenis oli yang biasa digunakan untuk mesin-mesin kapal.

Akibat dari kejadian itu, Sungai Alalak tercemar oli dan menghitam sepanjang beberapa ratus meter.

Bahkan, tumpahan oli sudah memasuki wilayah Banjarmasin Utara yang memang berbatasan dengan Kabupaten Barito Kuala.

Baca juga: Gunakan Klotok Angkut 395 Batang Kayu Rimba Campuran Diduga Ilegal, Dua Pria di Banjarmasin Ditangkap

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Banjarmasin, Alive Yoesap memastikan, jika seluruh tumpahan oli tersebut berasal dari kapal pengangkut yang tenggelam.

"Tumpahan oli akibat kapal pengangkut oli itu karam," ujar Alive Yoesap, dalam keterangan yang diterima, pada Sabtu (13/8/2022).

Menindaklanjuti temuan tumpahan oli yang mencemari Sungai Alalak, DLH Kota Banjarmasin kata Alive, sudah berkoordinasi dengan pihak kepolisian, baik dari Polres Barito Kuala maupun Polresta Banjarmasin.

Laporan ke kepolisian itu untuk meminta pertanggung jawaban pemilik kapal ataupun perusahaan untuk segera melakukan pembersihan oli di Sungai Alalak.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rugikan Negara Rp 8,5 Miliar, Mantan Dirut PDAM Kabupaten Semarang Ditahan

Rugikan Negara Rp 8,5 Miliar, Mantan Dirut PDAM Kabupaten Semarang Ditahan

Regional
Kebakaran Kapal Wisata di Labuan Bajo Diduga akibat Korsleting di Ruang Mesin

Kebakaran Kapal Wisata di Labuan Bajo Diduga akibat Korsleting di Ruang Mesin

Regional
Segera Buka Penjaringan Bakal Cawalkot Solo, Gerindra Cari Sosok yang Bisa Lanjutkan Kerja Gibran

Segera Buka Penjaringan Bakal Cawalkot Solo, Gerindra Cari Sosok yang Bisa Lanjutkan Kerja Gibran

Regional
Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Korban Dibunuh di Bandung, Pelaku Ditangkap di Palembang

Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Korban Dibunuh di Bandung, Pelaku Ditangkap di Palembang

Regional
Kantor UPT Pembibitan Pertanian NTT Terbakar, 2 Bangunan dan 4 Mobil Hangus

Kantor UPT Pembibitan Pertanian NTT Terbakar, 2 Bangunan dan 4 Mobil Hangus

Regional
Dinyatakan Bersalah Jadi Sebab Banjir di Kota Serang, BBWSC3 Banding

Dinyatakan Bersalah Jadi Sebab Banjir di Kota Serang, BBWSC3 Banding

Regional
Hari Pertama PDI-P Buka Penjaringan untuk Pilkada Semarang, Belum Ada yang Daftar

Hari Pertama PDI-P Buka Penjaringan untuk Pilkada Semarang, Belum Ada yang Daftar

Regional
Pemprov Sumbar Siapkan 6 Titik Nobar Timnas lewat Videotron

Pemprov Sumbar Siapkan 6 Titik Nobar Timnas lewat Videotron

Regional
PSI dan PBB Beri Sinyal Kuat Dukung Andra Soni di Pilkada Banten 2024

PSI dan PBB Beri Sinyal Kuat Dukung Andra Soni di Pilkada Banten 2024

Regional
Vonny Francis, Perempuan Pertama yang Menyatakan Diri Maju Pilkada Sikka

Vonny Francis, Perempuan Pertama yang Menyatakan Diri Maju Pilkada Sikka

Regional
Di Sumbawa, Jokowi Ungkap Penyebab Turunnya Harga Jagung

Di Sumbawa, Jokowi Ungkap Penyebab Turunnya Harga Jagung

Regional
Pembangunan 'Sheet Pile' di Kawasan Rawan Rob Semarang Capai 70 Persen

Pembangunan "Sheet Pile" di Kawasan Rawan Rob Semarang Capai 70 Persen

Regional
Mengaku Cari Kalung Buat Seserahan, 2 Ibu Rumah Tangga Bobol Toko Emas

Mengaku Cari Kalung Buat Seserahan, 2 Ibu Rumah Tangga Bobol Toko Emas

Regional
Rem Blong, Truk Bermuatan 6 Ton Semangka Terguling di Wonosobo

Rem Blong, Truk Bermuatan 6 Ton Semangka Terguling di Wonosobo

Regional
'Niscala' Jadi Tema HUT Ke-477 Kota Semarang, Ini Artinya

"Niscala" Jadi Tema HUT Ke-477 Kota Semarang, Ini Artinya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com