Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertunjukan Kuda Lumping Berujung Maut, Pemuda di Banjarmasin Tewas Dikeroyok 2 Remaja

Kompas.com - 05/08/2022, 09:13 WIB
Andi Muhammad Haswar,
Khairina

Tim Redaksi


BANJARMASIN, KOMPAS.com - Seorang pemuda di Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel) berinisial MF (21) meninggal setelah dikeroyok dua remaja di sebuah pertunjukan kuda lumping.

Kapolsek Banjarmasin Selatan Kompol Idit Aditya mengatakan, aksi pengeroyokan itu terjadi pada Sabtu (30/7/2022) tengah malam saat pelaku R dan H bertemu korban di pertunjukan kuda lumping yang digelar warga Kelurahan Mantuil, Banjarmasin Selatan.

Ketika itu, kedua pelaku yang dalam pengaruh minuman keras terlibat perselisihan dengan korban. Tiba-tiba kedua pelaku langsung mengeroyok korban.

Baca juga: Polisi Bakal Pertemukan Siswa di Balikpapan yang Dikeroyok dan Para Pelakunya, Bermula Senggol Sikut

"Korban sedang melihat pertunjukan kuda lumping kemudian terjadi perselisihan antara korban dan pelaku dikarenakan para pelaku di bawah pengaruh minuman keras. Tiba-tiba korban dikeroyok oleh kedua pelaku," ujar Kompol Idit Aditya dalam keterangan yang diterima, Jumat (5/8/2022).

Saat pengeroyokan masih berlangsung, salah satu pelaku mengeluarkan senjata tajam jenis belati dan menikamkan ke arah korban.

Sementara pelaku lainnya terus memukul korban secara bertubi-tubi hingga korban tersungkur tak sadarkan diri.

"Pelaku R menggunakan sajam jenis pisau belati menusuk dahi sebelah kiri korban sebanyak satu kali dan pelaku H memukul korban bertubi-tubi ke arah muka dan kepala korban hingga akhirnya korban tidak sadarkan diri," ungkapnya.

Baca juga: Pengeroyokan di Klaten, Polisi Tangkap 5 Pelakunya

Puas mengeroyok korban, kedua pelaku kemudian kabur dari lokasi pertunjukan sementara korban oleh penonton lainnya dibawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan pertolongan.

"Nyawanya tak tertolong setelah dua hari dirawat di Rumah Sakit Sultan Suriansyah," jelasnya.

Mendapat laporan adanya tindak pidana pengeroyokan yang menyebabkan korban meninggal dunia, petugas Reserse Kriminal Polsek Banjarmasin Selatan melakukan pengejaran terhadap kedua pelaku.

Kedua pelaku akhirnya berhasil ditangkap berdasarkan keterangan dari saksi-saksi yang menyaksikan pengeroyokan tersebut.

"Kedua pelaku ditangkap di dua lokasi berbeda dan saat ini telah mendekam di sel tahanan Polsek Banjarmasin Selatan menunggu proses hukum lebih lanjut," jelasnya.

Karena perbuatannya menghilangkan nyawa korban, kedua pelaku akan dijerat Pasal 170 ayat 2 KUHP tentang pengeroyokan yang berujung kematian dengan ancaman kurungan paling lama 5 tahun dan 6 bulan penjara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tarik Minat Siswa Belajar Bahasa Jawa, Guru SMP di Cilacap Gunakan Permainan Ular Tangga

Tarik Minat Siswa Belajar Bahasa Jawa, Guru SMP di Cilacap Gunakan Permainan Ular Tangga

Regional
Pj Gubernur Al Muktabar Tegaskan Bank Banten Punya Performa Baik dan Sehat

Pj Gubernur Al Muktabar Tegaskan Bank Banten Punya Performa Baik dan Sehat

Regional
Demam Berdarah di Demak Mengkhawatirkan, Pasien di RSUD Sunan Kalijaga Terus Meningkat

Demam Berdarah di Demak Mengkhawatirkan, Pasien di RSUD Sunan Kalijaga Terus Meningkat

Regional
Hadiri Rapat Paripurna DPRD, Pj Gubernur Fatoni Ajukan 6 Ranperda Provinsi Sumsel

Hadiri Rapat Paripurna DPRD, Pj Gubernur Fatoni Ajukan 6 Ranperda Provinsi Sumsel

Regional
Anak Mantan Bupati Sragen Daftar Pilkada 2024: Maju Lewat Demokrat, Lulusan Luar Negeri

Anak Mantan Bupati Sragen Daftar Pilkada 2024: Maju Lewat Demokrat, Lulusan Luar Negeri

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Aparat Desa di Nagekeo NTT Tenggelam Saat Memanah Ikan di Laut, hingga Kini Belum Ditemukan

Aparat Desa di Nagekeo NTT Tenggelam Saat Memanah Ikan di Laut, hingga Kini Belum Ditemukan

Regional
Gamelan Berusia Ratusan Tahun di NTB Dicuri, Pelaku Masih Diburu

Gamelan Berusia Ratusan Tahun di NTB Dicuri, Pelaku Masih Diburu

Regional
Jaring Bakal Calon Pilkada Solo, Gerindra Sebut Kebanjiran Tokoh

Jaring Bakal Calon Pilkada Solo, Gerindra Sebut Kebanjiran Tokoh

Regional
Tumbuhkan Perekonomian Lamongan, Pemkab Lamongan Optimalkan Reforma Agraria 

Tumbuhkan Perekonomian Lamongan, Pemkab Lamongan Optimalkan Reforma Agraria 

Regional
Hampir Dua Tahun Tak Terungkap, Keluarga Almarhum Iwan Boedi Tagih Hasil Penyelidikan ke Polisi

Hampir Dua Tahun Tak Terungkap, Keluarga Almarhum Iwan Boedi Tagih Hasil Penyelidikan ke Polisi

Regional
Momen Korban Perampokan Duel dengan Pelaku, Uang Ratusan Juta Rupiah Berhamburan

Momen Korban Perampokan Duel dengan Pelaku, Uang Ratusan Juta Rupiah Berhamburan

Regional
Teken MoU dengan LCH, Pak Yes Ingin Showroom Produk-produk Unggulan Lamongan Terus Berkembang

Teken MoU dengan LCH, Pak Yes Ingin Showroom Produk-produk Unggulan Lamongan Terus Berkembang

Regional
Pilunya Apriani, Bocah 1 Tahun Penderita Hidrosefalus yang Butuh Dana Berobat ke Bali

Pilunya Apriani, Bocah 1 Tahun Penderita Hidrosefalus yang Butuh Dana Berobat ke Bali

Regional
Dorong Realisasi Program Lamongan Sehat, Bupati Lamongan Resmikan Poliklinik II RSUD Dr Soegiri

Dorong Realisasi Program Lamongan Sehat, Bupati Lamongan Resmikan Poliklinik II RSUD Dr Soegiri

Kilas Daerah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com