Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gara-gara Sepetak Sawah, Pria Ini Tewas di Tangan Tetangganya

Kompas.com - 12/08/2022, 16:50 WIB
Abdul Haq ,
Khairina

Tim Redaksi

 

GOWA, KOMPAS.com - Aksi pembunuhan antara tetangga terjadi di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. Korban tewas dengan sejumlah tikaman badik. Pascakejadian ini, aparat kepolisian masih melakukan penjagaan di sekitar lokasi kejadian guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.

Peristiwa berdarah ini terjadi Jumat (12/8/2022) pukul 07.30 Wita. Korban Majid Daeng Tompo (60) sedang mengendarai sepeda motor dan melintas di depan rumah tersangka JN (60).

Saat itulah korban membalikkan sepeda motornya dan langsung diserang oleh tersangka menggunakan sebilah badik.

 

Baca juga: Aniaya Adik Kandungnya hingga Babak Belur, Pria di Gowa Sembunyi di Bawah Ranjang Saat Ditangkap

Korban tersungkur dengan sejumlah luka tikaman badik pada bagian dada, pinggang belakang kiri dan kanan, luka terbuka pada kening dan luka terbuka pada bagian lengan kanan.

"Benar tadi pagi ada kasus penganiyaan yang mengakibatkan korban meninggal dunia dan saat ini dalam penanganan Reskrim Polres Gowa," kata Kanit Resmob Polda Sulsel Kompol Dharma Negara yang dikonfirmasi Kompas.com, Jumat, melalui telepon seluler.

Korban yang kritis langsung dievakuasi oleh warga ke rumah sakit namun dalam perjalanan korban akhirnya meninggal dunia karena kehabisan darah.

Polisi sendiri langsung menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengamankan sebilah badik milik pelaku dan satu unit sepeda motor milik korban.

"Korban meninggal dunia saat dalam perjalan ke rumah sakit dan barang bukti telah kami amankan dan saat ini kami fokus di sekitar lokasi guna mengantisipasi hal hal yang tidak diinginkan sebab antara korban dan tersangka ini masih bertangga" kata Kapolsek Bajeng AKP Bachtiar yang dikonfirmasi langsung Kompas.com di lokasi kejadian.

Baca juga: Ikuti Pengaderan di Gowa, Mahasiswi UMI Makassar Tewas di Kawasan Wisata Malino

Tersangka JN sendiri langsung menyerahkan diri ke pihak berwenang dan saat ini dalam pemeriksaan di Mapolres Gowa.

Dari hasil pemeriksaan sementara ini, terungkap motif pembunuhan ini dipicu dendam lama akibat sengketa lahan persawahan.

"Tersangka telah menyerahkan diri ada pun motif menurut tersangka karena dendam lama tentang sengketa lahan persawahan antara korban dan tersangka," kata AKP Hasan Fadly, Kasi Humas Polres Gowa yang dikonfirmasi melaluinya sambungan telepon.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com