Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Geng ARMI 059", Pelaku Pembacokan di Semarang Ditangkap, Ternyata Masih di Bawah Umur

Kompas.com - 10/08/2022, 14:28 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Tiga tersangka pembacokan di Jalan Suratmo, Kota Semarang, Jawa Tengah diamankan polisi. Diketahui, kelompok pembacokan tersebut bernama "Geng ARMI 059".

Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar mengatakan, tiga tersangka yang melakukan pembacokan tersebut masih di bawah umur.

"Yang melakukan pembacokan di Jalan Suratmo merupakan anak di bawah umur Geng ARMI 059," jelasnya di Mapolda Jawa Tengah (Jateng), Rabu (10/8/2022).

Adapun tiga tersangka yang sudah ditangkap polisi berinisial SF (17), Baim (15) dan PWS (16).

Sebelumnya, ada dua orangtua korban yang melakukan laporan ke Polrestabes Semarang. Sementara ada satu orang tua korban yang lapor ke Polda Jateng.

"Jadi laporannya ada di dua tempat," kata dia.

Baca juga: Kronologi Pembacokan 3 Taruna AMNI di Semarang, 2 Korban Sempat Bersembunyi di Gorong-gorong

Salah satu korban yang sempat dirawat di RSUP Kariadi Semarang sudah dibawa pulang untuk rawat jalan.

"Salah satu korban setelah menjalani perawatan medis sudah kembali ke rumah," imbuhnya.

Dia menjelaskan, peristiwa tersebut terjadi pada Minggu (31/7/2022) sekitar pukul 04.30 WIB. Pelaku pembacokan berjumlah enam orang.

"Para tersangka menggunakan tiga sepeda motor untuk melakukan aksinya," ujarnya.

Diketahui saat menjalankan aksinya, para tersangka membawa senjata tajam jenis celurit. Geng ARMI 059 melakukan aksinya setelah melihat rombongan lain.

"Geng tersebut bertemu dengan rombongan sejumlah 8 orang dengan mengendarai empat sepeda motor," lanjutnya.

Dari peristiwa tersebut korban pembacokan yang bernama Galang (16) mengalami luka bagian punggang. Arya (18) mengenai punggung tembus paru-paru. Lalu Kevin (18) mengenai pinggang.

"Mereka menjadi korban pembacokan saat perjalanan pulang dari rumah teman bermain game online," imbuhnya.

Atas perbuatannya, para tersangka diancam dengan Pasal 170 KUHPidana dengan ancaman hukuman penjara paling lama tujuh tahun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Di Sumbawa, Jokowi Ungkap Penyebab Turunnya Harga Jagung

Di Sumbawa, Jokowi Ungkap Penyebab Turunnya Harga Jagung

Regional
Pembangunan 'Sheet Pile' di Kawasan Rawan Rob Semarang Capai 70 Persen

Pembangunan "Sheet Pile" di Kawasan Rawan Rob Semarang Capai 70 Persen

Regional
Mengaku Cari Kalung Buat Seserahan, 2 Ibu Rumah Tangga Bobol Toko Emas

Mengaku Cari Kalung Buat Seserahan, 2 Ibu Rumah Tangga Bobol Toko Emas

Regional
Rem Blong, Truk Bermuatan 6 Ton Semangka Terguling di Wonosobo

Rem Blong, Truk Bermuatan 6 Ton Semangka Terguling di Wonosobo

Regional
'Niscala' Jadi Tema HUT Ke-477 Kota Semarang, Ini Artinya

"Niscala" Jadi Tema HUT Ke-477 Kota Semarang, Ini Artinya

Regional
Dilaporkan Warga, Tukang Nasi Goreng dan Ojol di Serang Ditangkap Edarkan Sabu

Dilaporkan Warga, Tukang Nasi Goreng dan Ojol di Serang Ditangkap Edarkan Sabu

Regional
Polres OKI Tangkap 3 Begal Sopir Truk di Mesuji

Polres OKI Tangkap 3 Begal Sopir Truk di Mesuji

Regional
Di Hadapan Peserta Upacara Hardiknas, Bupati Blora Sampaikan Pidato Mendikbud Ristek

Di Hadapan Peserta Upacara Hardiknas, Bupati Blora Sampaikan Pidato Mendikbud Ristek

Kilas Daerah
Sungai Cibereum Meluap, Warga Lebak Siap-siap Mengungsi

Sungai Cibereum Meluap, Warga Lebak Siap-siap Mengungsi

Regional
Kisah Kakak Adik di Pelosok Manggarai Timur NTT, Hidup Telantar Ditinggalkan Orangtua

Kisah Kakak Adik di Pelosok Manggarai Timur NTT, Hidup Telantar Ditinggalkan Orangtua

Regional
Curhat ke Presiden Jokowi, Pedagang Pasar Seketeng: Kasihan Anak Saya, Sudah Lama Mengabdi

Curhat ke Presiden Jokowi, Pedagang Pasar Seketeng: Kasihan Anak Saya, Sudah Lama Mengabdi

Regional
Usia 81 Tahun, Zalia Jadi Calon Jemaah Haji Tertua di Belitung

Usia 81 Tahun, Zalia Jadi Calon Jemaah Haji Tertua di Belitung

Regional
Puluhan Caleg di Jateng Protes karena Terancam Tak Dilantik, PDI-P: Silakan Tempuh Mekanisme yang Ada

Puluhan Caleg di Jateng Protes karena Terancam Tak Dilantik, PDI-P: Silakan Tempuh Mekanisme yang Ada

Regional
Babel Latih Juru Sembelih Hewan Kurban Se-Pulau Bangka

Babel Latih Juru Sembelih Hewan Kurban Se-Pulau Bangka

Regional
Gunung Ruang Kembali Alami Erupsi, Warga: Anak-anak Saya Panik, Tanya Kenapa Gunung Kita Keluarkan Api?

Gunung Ruang Kembali Alami Erupsi, Warga: Anak-anak Saya Panik, Tanya Kenapa Gunung Kita Keluarkan Api?

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com